commit to user 28
3. Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan siswa.
4. Membantu guru dalam menyusun rencana pengajaran.
5. Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses
pembelajaran. 6.
Membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan yang sistematis.
Berdasarkan pada tujuan dan manfaat LKS tersebut, maka penggunaan LKS sangat membantu dalam pembelajaran termasuk dapat mengecek tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dan memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas. Selain itu LKS merupakan salah satu buku
penunjang yang diharapkan dapat membantu mendorong kreativitas siswa dalam mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan serta menumbuhkan
pola pikir yang positif dan kreatif dalam rangka meningkatkan efektivitas belajar siswa.
Karena LKS merupakan sarana penunjang pada kegiatan pembelajaran maka guru harus memadukan dengan sumber belajar yang lain agar materi yang
didapatkan oleh siswa tidak hanya terpaku pada LKS saja. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Boediono 2000: 27 yang mengatakan bahwa
”Karena materi di LKS terbatas maka guru perlu menyarankan siswa untuk mencari materi dengan
sumber lain. Misalnya perpustakaan, internet,koran, majalah yang relevan dengan materi pelajaran
.” Pernyataan tersebut diperkuat oleh Syaiful BD dan Aswan Zain 2002: 97 berpendapat bahwa “Salah satu tahapan dalam penggunaan metode
resitasi dengan menggunakan LKS yaitu adanya petunjuk atau sumber lain yang dapat membantu pekerjaan siswa.
”
c. Fungsi LKS
Dalam proses belajar mengajar ada dua, yaitu: 1 dari segi siswa: fungsi LKS adalah sebagai sarana belajar baik di kelas, di ruang praktek maupun di luar
kelas sehingga siswa berpeluang besar untuk mengembangkan kemampuan, menerapkan pengetahuan, melatih keterampilan, memproses sendiri untuk
commit to user 29
mendapatkan perolehannya, 2 dari segi guru: melalui LKS, guru dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar sudah menerapkan metode
“membelajarkan siswa” dengan kadar SAL Student active learning yang tinggi. Intervensi yang diberikan guru bukan dalam bentuk jawaban atas pertanyaan
siswa, tetapi berupa panduan bagi siswa untuk memecahkan masalah. Lembar kerja siswa LKS merupakan salah satu dari sekian banyak media yang
digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dalam pengajaran mata pelajaran, media LKS banyak digunakan untuk memancing aktivitas belajar siswa.
Karena dengan LKS siswa akan merasa diberikan tanggung jawab moril untuk menyelesaikan sesuatu tugas dan merasa harus mengerjakannya, terlebih lagi
apabila guru memberikan perhatian penuh terhadap hasil pekerjaan siswa dalam LKS tersebut.
Ditinjau dari isinya, lembar kerja berstruktur mempunyai beberapa fungsi antara lain :
a. Untuk tujuan latihan
Diberikan serangkaian tugas latihan, siswa diminta mengkorelasikan jawabannya dengan huruf sehingga merupakan suatu pertanyaan,. Siswa
sendiri dapat mengetahui salah benarnya latihan itu. Lembar kerja seperti ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika mengerjakan tugas latihan.
b. Untuk menerangkan penerapan aplikasi
Siswa dibimbing menuju suatu metode penyelesaian soal, dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat
jika kita akan menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah, atau menerangkan diagram atau gambar yang berlatar
belakang pengetahuan yang berbeda-beda. Kecuali penggunaan lembar kerja dapat memeriksa sendiri jawaban dari pertanyaan itu.
commit to user 30
c. Untuk kegiatan penelitian survey
Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu kemudian menganalisa data tersebut. Lembar kerja untuk kegiatan penelitian
memerlukan waktu yang lama. d.
Untuk tujuan penemuan discovery Dalam lembar kerja ini, siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu situasi
tertentu agar menemukan pola situasi itu, kemudian menggunakan bentuk umum atau pola tersebut untuk membuat suatu perkiraan atau dugaan atau
hipotesa. Kebenaran hasilnya dapat diperiksa dengan pengamatan dari contoh yang sederhana. Latihan semacam ini dapat diperiksa sendiri oleh siswa,
tetapi kadang-kadang ada beberapa siswa yang masih memerlukan bantuan individual untuk menemukan pola umumnya
e. Untuk penelitian yang bersifat terbuka
Penggunaan lembar kerja ini mengikutsertakan sejumlah siswa dalam penelitian bidang tertentu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pendalaman dan
pengajaran tentang suatu hal. Sering pula digunakan jika guru bermaksud untuk mengumpulkan informasi penemuan siswa secara perorangan dalam
suatu rangkaian. Tugas terbuka semacam ini biasanya dinilai laporan siswa baik lisan maupun tulisan.
Sehingga dapat disimpulkan bawasannya fungsi LKS yaitu mendidik siswa untuk aktif, sebagai umpan balik dari siswa tersebut terhadap materi yang
disampaikan oleh guru, agar siswa dapat mengetahuai hal-hal penting dan masalah-masalah yang dipecahkan oleh siswa, untuk memberikan evaluasi
terhadap kemampuan siswa sehingga siswa tidak perlu mencatat ulang namun hanya belajar dari informasi yang berada dalam LKS. Selain itu LKS juga
berfungsi dalam memupuk rasa tanggung jawab siswa seperti yang diungkapkan oleh Slametto 2003: 36 yang mengatakan bahwa
”Dengan adanya metode resitasi siswa dituntut untuk menyelesaikan tugas dan mengumpulkan tugas tersebut,
sehingga dapat memupuk rasa tanggung jawab pada diri siswa.
commit to user 31
d. Syarat Penyusunan LKS