Hipotesis 3. Kepemilikan Terkonsentrasi dan Manajemen Laba
178
Volume 15, No.2 September 2011
untuk mendapat manfaat pribadi. Manajemen laba banyak dipilih oleh pemegang saham pengendali karena stakeholder tidak mudah mendeteksi tindakan ini. Akrual diskresioner menjadi sarana yang atraktif bagi pemegang
saham pengendali untuk mengatur laba. Sampel dalam penelitian Haw et al., 2004 adalah perusahaan industrial dari 22 negara : 9 di Asia Timur dan 13 di Eropa Barat. Haw et al., 2004 membukukan perbedaan antara hak
kontrol dan hak aliran kas secara positif dan signiikan mempengaruhi absolut akrual diskresioner. Ini berarti semakin besar perbedaan antara hak kontrol dan hak aliran kas, pemegang saham pengendali semakin kuat untuk
melakukan manajemen laba.
Kim dan Yi 2006 bertujuan untuk menyediakan bukti apakah deviasi antara hak kontrol dan hak aliran kas mempengaruhi manajemen laba. Isu ini muncul karena struktur kepemilikan perusahaan di Korea dengan deviasi
yang besar antara hak kontrol dan hak aliran kas. Kondisi ini menjadi sumber utama masalah keagenan. Deviasi ini menciptakan insentif bagi pemegang saham pengendali untuk menggelapkan sumber daya perusahaan untuk
kepentingan pribadi. Perusahaan dengan deviasi antara hak kontrol dan hak aliran kas menjadi insentif yang kuat bagi pengendali untuk melakukan manajemen laba. Sampel diperoleh dari KIS-DATA. Periset memperoleh total
observasi 15.159 tahun perusahaan selama 9 tahun yaitu 1992-2000. Kim dan Yi 2006 membukukan deviasi
ini secara positif dan signiikan mempengaruhi manajemen laba. Hasil ini mengindikasikan kenaikan deviasi menyebabkan manajemen laba naik karena ini bertujuan untuk menyembunyikan tindakan ekspropriasi.
Ding et al., 2007 bertujuan untuk menyediakan bukti secara empiris hubungan antara struktur kepemilikan perusahaan dan perilaku manajemen laba. Kenaikan kontrol pemegang saham pengendali akan menyebabkan
ekspropriasi. Dalam situasi ini, ekspropriasi oleh pemegang saham pengendali akan menyebabkan laba aktual menjadi lebih rendah. Oleh karena itu, pemegang saham pengendali akan menaikkan laba untuk menghindari
kebocoran informasi tentang ekspropriasi. Konsentrasi kepemilikan yang tinggi akan mengurangi biaya-biaya keagenan karena terjadi alignment kepentingan antara pemegang saham pengendali dan perusahaan. Ding et
al. 2007 membukukan kenaikan kontrol oleh pemegang saham pengendali menyebabkan manajemen laba naik. Ding et al. 2007 juga membukukan kenaikan kepemilikan saham oleh pemegang saham pengendali menyebabkan
manajemen laba turun.
Sanjaya 2011b melakukan penelitian di Indonesia. Sanjaya 2011b menguji secara empiris apakah cash low right leverage berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian ini dilakukan dengan sampel perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2001-2007. Sanjaya 2011b membukukan bahwa cash low right leverage secara positif dan signiikan mempengaruhi manajemen laba.