METODA PENELITIAN 1. Sampel 2. Pengumpulan Data Variabel Penelitian 4. Pengukuran Variabel 4. 1. Variabel Independen

Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan Terhadap Hubungan Antara Cash Flow Right Leverage dan Manajemen Laba: I Putu Sugiartha Sanjaya 179 Semakin meningkat cash low right leverage, ekspropriasi yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali juga meningkat. Ekspropriasi ini akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Untuk menyembunyikan ekspropriasi, pemegang saham pengendali bisa jadi melakukan manajemen laba yang oportunistik. Ini dilandasi oleh argumen negative entrenchment effect. Pemegang saham pengendali mencatat positive abnormal accruals untuk menaikkan laba ketika kondisi keuangan perusahaan bermasalah. Ini menggambarkan bahwa pemegang saham pengendali melakukan manajemen laba bukan dengan tujuan untuk mensinyalkan kondisi keuangan perusahanan. Dalam hal demikian, studi ini menduga bahwa kondisi keuangan perusahaan berpengaruh negatif terhadap hubungan antara cash low right leverage dan manajemen laba. Untuk menguji dugaan ini, hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut. H 1 : Kondisi keuangan perusahaan secara negatif mempengaruhi hubungan antara cash low right leverage dan manajemen laba. 3. METODA PENELITIAN 3. 1. Sampel Sampel penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonsia BEI pada tahun 2000 sampai 2007. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling karena penulis menginginkan informasi dari target yang spesiik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada empat kriteria perusahaan sebagai berikut. 1 Sampel merupakan kelompok industri manufaktur yang terdaftar sejak tahun 2000. 2 Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit selama tahun 2000 sampai 2007. 3 Sampel mempunyai akhir periode akuntansi pada tanggal 31 Desember. 4 Variabel-variabel yang akan diteliti tersedia lengkap dalam laporan keuangan dari tahun 2000 sampai dengan 2007.

3. 2. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data studi ini adalah teknik pengumpulan data arsip. Salah satu bentuk pengumpulan data arsip adalah data sekunder. Data sekunder dalam studi ini adalah sebagai berikut. 1 Laporan keuangan auditan yaitu laporan tahunan meliputi laporan rugi laba, neraca, dan arus kas pada tahun 2000 sampai dengan 2007. 2 Data struktur kepemilikan ultimat meliputi kepemilikan langsung dan tidak langsung dari pemegang saham pengendali. 3 Data sekunder ini diperoleh dari beberapa sumber adalah sebagai berikut. 4 Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan auditan. 5 Database OSIRIS untuk kepemilikan ultimat. 6 Pusat Data Bisnis Indonesia untuk kepemilikan ultimat. 3. 3. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini mencakup variabel independen, variabel dependen, variabel moderasi, dan varibel kontrol. Variabel independen adalah cash low right leverage. Kondisi keuangan perusahaan merupakan variabel moderasi. Variabel dependen adalah manajemen laba. Variabel kontrol adalah laba non diskresioner, size, dan leverage.

3. 4. Pengukuran Variabel

3. 4. 1. Variabel Independen

Cash low right leverage pemegang saham pengendali merupakan selisih antara hak kontrol dengan hak aliran kas. Secara sederhana cash low right leverage adalah nilai yang diperoleh dari hak kontrol pemegang 180 Volume 15, No.2 September 2011 saham pengendali dikurangi dengan hak aliran kas pemegang saham pengendali. Semakin besar selisih antara hak aliran kas dan hak kontrol menunjukkan semakin tinggi peningkatan kontrol pemegang saham pengendali melebihi hak aliran kasnya. Ada beberapa periset menyebut leverage ini sebagai rasio antara hak aliran kas terhadap hak kontrol Faccio et al., 2001; Lemmon dan Lins, 2003.

3. 4. 2. Variabel Dependen