110
Volume 15, No.2 September 2011
2.2. Hipotesis
Berdasarkan permasalahan yang diteliti dan kajian teori yang ada maka dapat disusun beberapa hipotesis untuk penelitian ini, yaitu :
Hipotesis 1 : Stimuli lingkungan berpengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana
Hipotesis 2 : Fasilitas pembayaran berpengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana
Hipotesis 3 : Tingkat emosi konsumen berpengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana
Hipotesis 4 : Stimuli lingkungan berpengaruh positif terhadap tingkat emosi konsumen
Hipotesis 5 : Fasilitas pembayaran berpengaruh positif terhadap tingkat emosi konsumen
Hipotesis 6 : Pendidikan memoderasi hubungan antara stimuli lingkungan dengan tingkat emosi konsumen
Hipotesis 7 : Status pernikahan memoderasi hubungan antara stimuli lingkungan dengan tingkat emosi
konsumen Hipotesis 8
: Pendidikan memoderasi hubungan antara fasilitas pembayaran dengan tingkat emosi konsumen
Hipotesis 9 : Status pernikahan memoderasi hubungan antara fasilitas pembayaran dengan tingkat emosi
konsumen.
3. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah : Veriikatif veriicative survey atau explanatory survey bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan
antar variable yang ada serta menguji hipotesis. Penelitian ini memilih investigasi kausalitas, dengan unit analisisnya adalah konsumen dengan tingkat pendidikan dan status pernikahan sedangkan unit observasinya
adalah konsumen yang sudah berpendidikan sebagai individu dengan cakupan waktu cross-sectional one shoot yang dilakukan pada tahun 2010.
Penelitian ini terdiri dari 6 variabel yaitu : Dua variable independent :
Stimuli lingkungan terdiri dari : x1, x2, x3 Fasilitas pembayaran terdiri dari : x4, x5
Dua variable moderating : Pendidikan
Status Pernikahan Satu variabel intervening :
Tingkat emosi konsumen terdiri dari : x6, x7, x8, x9, x10, x11, x12 Satu variabel dependent :
Pembelian tidak terencana terdiri dari : x13, x14, x15, x16, x17, x18, x19, x20, x21, x22 Sebelum pengambilan data dilapangan, maka dilakukan uji kuesioner dengan menggunakan validitas dan
reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor untuk melihat apakah indikator yang ada membentuk variabel.
a. 1.
2. a.
1. 2.
a. 1.
a. 1.
Pengaruh Stimuli Lingkungan dan Fasilitas Pembayaran Terhadap Tingkat Emosi Konsumen Yasintha Soelasih
111
Tabel 1. KMO and Bartlett’s Test
Variabel Stimuli
lingkungan SL
Fasilitas pembayaran
FP Tingkat emosi
Konsumen TE
Pembelian tidak terencana
IB
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy
0,664 0,500
0,776 0,832
Bartlett’s Test of Sphericity
Approx. Chi- Square
27,586 65,234
159,502 303,874
df 3
1 21
45 Sig
0,000 0,000
0,000 0,000
Berdasarkan hasil penghitungan tabel diatas angka KMO Measure of Sampling Adequacy dari empat variable adalah diatas 0,5 dengan signiikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga variable dan data diatas dapat
terus dianalisis lebih lanjut, berarti kuesioner dikatakan valid. Hal ini perkuat dengan nilai anti image correlationnya diatas 0,5.
Tabel 2. Anti-image Matrices
x1 x2
x3
Anti-image Covariance x1
.746 -.139
-.247 x2
-.139 .720
-.271 x3
-.247 -.271
.653 Anti-image Correlation
x1 .698
a
-.190 -.354
x2 -.190
.676
a
-.395 x3
-.354 -.395
.630
a
Measures of Sampling AdequacyMSA a.
Jika dilihat dari hasil analisis diatas maka indicator yang ada mempunyai MSA diatas 0,5 berarti indicator x1 – x3 membentuk stimuli lingkungan.
Tabel 3. Anti-image Matrices
x4 x5
Anti-image Covariance x4
.253 -.219
x5 -.219
.253 Anti-image Correlation
x4 .500
a
-.864 x5
-.864 .500
a
a. Measures of Sampling AdequacyMSA
112
Volume 15, No.2 September 2011
Jika dilihat dari hasil analisis diatas maka indicator yang ada mempunyai MSA sama dengan 0,5 berarti indicator x4 dan x5 membentuk fasilitas pembayaran.
Tabel 4. Anti-image Matrices
x6 x7
x8 x9
x10 x11
x12 Anti-image Covariance
x6 .506
-.134 -.109
.034 -.037
-.076 -.148
x7 -.134
.429 -.050
-.154 -.091
.121 .066
x8 -.109
-.050 .340
-.175 -.018
-.026 .062
x9 .034
-.154 -.175
.305 .042
-.113 -.030
x10 -.037
-.091 -.018
.042 .484
-.207 -.222
x11 -.076
.121 -.026
-.113 -.207
.517 -.042
x12 -.148
.066 .062
-.030 -.222
-.042 .617
Anti-image Correlation x6
.849
a
-.288 -.264
.086 -.075
-.149 -.264
x7 -.288
.770
a
-.132 -.425
-.199 .257
.129 x8
-.264 -.132
.802
a
-.544 -.043
-.061 .135
x9 .086
-.425 -.544
.742
a
.111 -.285
-.069 x10
-.075 -.199
-.043 .111
.758
a
-.413 -.406
x11 -.149
.257 -.061
-.285 -.413
.773
a
-.074 x12
-.264 .129
.135 -.069
-.406 -.074
.724
a
a. Measures of Sampling AdequacyMSA
Jika dilihat dari hasil analisis diatas maka MSA diatas 0,5 berarti indicator x6 – x12 dapat membentuk variable tingkat emosi konsumen.
Tabel 5. Anti-image Matrices
x13 x14
x15 x16
x17 x18
x19 x20
x21 x22
Ani-image Covariance x13
.352 -.038 -.196
.044 -.039
-.007 .018
-.010 -.054 -.045
x14 -.038
.360 -.086 -.059
.023 .032
-.113 -.046
.011 -.034
x15 -.196 -.086
.314 -.052
.005 -.032 -.006
.035 .000
-.035 x16
.044 -.059 -.052
.228 -.191
.042 -.007
.009 -.006 .001
x17 -.039
.023 .005
-.191 .248
-.005 .021
-.031 -.010 .033
x18 -.007
.032 -.032
.042 -.005
.541 -.177
-.028 -.043 -.047
x19 .018
-.113 -.006 -.007 .021
-.177 .356
-.117 .027
.039 x20
-.010 -.046 .035
.009 -.031
-.028 -.117 .248
-.150 -.114 x21
-.054 .011
.000 -.006 -.010
-.043 .027
-.150 .413
-.052 x22
-.045 -.034 -.035 .001
.033 -.047
.039 -.114
-.052 .508 Ani-image Correlaio
n
x13 .838
a
-.108 -.590 .154
-.132 -.017
.052 -.033
-.143 -.105 x14
-.108 .910
a
-.256 -.205 .078
.074 -.315
-.152 .027
-.079 x15
-.590 -.256 .830
a
-.193 .016
-.078 -.018 .126
.001 -.088
x16 .154
-.205 -.193 .683
a
-.802 .120
-.023 .038
-.019 .004 x17
-.132 .078
.016 -.802 .695
a
-.013 .069
-.126 -.031 .093
x18 -.017
.074 -.078
.120 -.013
.874
a
-.403 -.075
-.092 -.090 x19
.052 -.315 -.018 -.023
.069 -.403 .833
a
-.395 .071
.092 x20
-.033 -.152 .126
.038 -.126
-.075 -.395 .839
a
-.469 -.322 x21
-.143 .027
.001 -.019 -.031
-.092 .071
-.469 .892
a
-.113 x22
-.105 -.079 -.088 .004
.093 -.090
.092 -.322
-.113 .919
a
a. Measures of Sampling AdequacyMSA
Pengaruh Stimuli Lingkungan dan Fasilitas Pembayaran Terhadap Tingkat Emosi Konsumen Yasintha Soelasih
113 Hasil analisis table diatas terlihat bahwa nilai MSA tidak ada yang dibawah 0,5, berarti bahwa indicator x13
– x22 membentuk variable pembelian tidak terencana.
Tabel 6. Reliability
No. Variabel
Cronbach’s Alpha N of Iems
1. Stimuli lingkungan
0,708 3
2. Fasilitas pembayaran
0,924 2
3. Tingkat emosi konsumen
0,841 7
4. Pembelian tidak terencana
0,890 10
Terlihat pada tabel reliability bahwa nilai cronbach’s alpha diatas 0,6 berarti bahwa variabel yang diteliti mempunyai indikator yang reliabel.
Nilai validitas dan reliability indikator didalam kuesioner memenuhi syarat untuk dilakukan pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner yang sudah teruji. Data yang terambil berjumlah 148 responden.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN