164
Volume 15, No.2 September 2011
Feriyani 2007 dalam penelitiannya menemukan persepsi Wajib Pajak tentang sanksi perpajakan tidak mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pajak PBB. Hal itu berbeda
dengan temuan Subianto 2006 di mana pemahaman Wajib Pajak mengenai sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kesanggupan pembayaran PBB. Hal serupa ditemukan oleh Bida 2001 yang dalam penelitiannya
menyimpulkan pemahaman tentang sanksi denda berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan PBB di kota Salatiga serta Wibowo 2005 yang menyimpulkan persepsi Wajib Pajak terhadap sanksi denda PBB berpengaruh
positif dan signiikan terhadap kesadaran perpajakan Wajib Pajak dalam membayar pajak. Menurut Winkel 1991, pemahaman adalah kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan
yang dipelajari. Karena itu, pemahaman Wajib Pajak terhadap sanksi PBB diharapkan akan dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar PBB sehingga sejalan dengan mayoritas temuan hasil penelitian
sebelumnya, dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis: Tingkat pemahaman Wajib Pajak mengenai sanksi PBB berpengaruh positif terhadap peluang Wajib Pajak untuk
patuh dalam membayar PBB.
2.5. Faktor-Faktor Demograi
Jackson dan Milliron Richardson, 2006
8
; Roshidi bin Ahmad, et al., 2007
9
; James dan Edwards, 2008
10
mengidentiikasi ada 14 faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan dalam membayar pajak yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, tingkat pendapatan, sumber pendapatan, pekerjaan, pengaruh relasi, etika atau moral,
persepsi terhadap keadilan sistem pajak, kompleksitas sistem pajak, hubungan dengan pihak yang berwenang menerima pajak, peluang pendeteksian kemungkinan diaudit, sanksi hukum dan tingkat pajak. Beberapa faktor
yang disebutkan Jackson dan Milliron merupakan faktor demograi, yaitu faktor yang terkait dengan struktur penduduk dan faktor yang dapat menyebabkan perubahan struktur penduduk. Kornhauser 2007
11
menemukan hal serupa. Menurutnya berbagai faktor demograi seperti usia, jenis kelamin dan religiusitas juga berkorelasi
dengan perilaku kepatuhan pajak. Dalam penelitian ini, faktor-faktor demograi yang diselidiki meliputi pendidikan, usia, pendapatan, jenis kelamin, kecamatan tempat tinggal, dan pekerjaan Wajib Pajak.
2.5.1. Pendidikan Wajib Pajak
Arbi dan Syahrun 1991 dalam buku Dasar-Dasar Kependidikan mengatakan pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung seumur
hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Menurut Bida 2001, pendidikan Wajib Pajak merupakan suatu usaha yang dilakukan Wajib Pajak dalam membangun sikap dan tatalaku, pengetahuan dan
keterampilan melalui pengajaran dan latihan yang berguna bagi perkembangannya dalam bermasyarakat dan bernegara. Dalam penelitian ini, tingkat pendidikan terakhir Wajib Pajak dibedakan menjadi 6 tingkatan yaitu: 1
tidak sekolahtidak tamat SD, 2 SD, 3 SMPSLTPyang sederajat, 4 SMASLTAyang sederajat, 5 Akademi D
1
, D
2
, D
3
, dan 6 Perguruan Tinggi S
1
, S
2
, S
3
. Wibowo 2005 dalam penelitiannya menemukan pendidikan Wajib Pajak tidak berpengaruh positif dan
signiikan terhadap kesadaran perpajakan Wajib Pajak dalam membayar pajak. Temuan ini berbeda dengan hasil penelitian Bida 2001 yang menyimpulkan pendidikan berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan PBB di
Salatiga. Menurutnya, perbedaan tingkat pendidikan dalam suatu masyarakat dapat menyebabkan perbedaan
tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat, begitu juga pengetahuan dan sikap terhadap peraturan perpajakan. Apabila Wajib Pajak memiliki tingkat pendidikan yang tinggi maka Wajib Pajak tersebut akan memiliki kemampuan
yang lebih tinggi pula dalam mengetahui informasi yang berkaitan dengan pajak sehingga mereka akan patuh dalam membayar PBB karena mereka mengetahui tanggal jatuh tempo pembayaran PBB, sanksi yang akan
mereka dapatkan jika mereka tidak membayar PBB tepat pada waktunya. Merujuk pada penelitian Bida, dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis:
Pendidikan Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap peluang Wajib Pajak untuk patuh dalam membayar PBB.
8 di-download dari acctlib.ui.ac.idile?ile=digital3783-Richardson.pdf, 25 Agustus 2011
9 di-download dari ibacnet.orgbai2007proceedingsPapers2007bai7357.doc, 25 Agustus 2001
10 di-download dari www.eap-journal.comdownload.php?ile=659, 25 Agustus 2011
11 di-download dari www.irs.govpubirs-utlarc_2007_vol_2.pdf, 28 Juli 2011
Analisis Pengaruh Sosialisasi, Sanksi dan Faktor-Faktor Demograi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pbb Amalia Kurniati dan Sotya Fevriera
165
2.5.2. Usia Wajib Pajak