28 4.1.2
Pengukuran Kinerja Outcome
Capaian kinerja outcome Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman memberikan gambaran kondisi outcome sebelumnya baseline atau rencanatarget outcome yang diharapkan ditetapkan pada awal
tahun 2015 dibandingkan dengan kondisi outcome yang terwujud pada akhir tahun 2015.
Pengukuran Kinerja Outcome 1: Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan
Cara untuk mengukur outcome ini dilakukan dengan melakukan identifikasi terhadap teknologi yang dihasilkan oleh Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, terutama teknologi yang
dihasilkan pada periode 2010-2014. Proses identifikasi tersebut dapat berupa pelaporan outcome, testimoni pemanfaat, informasiberita media publik, diskusiwawancara, dan atau
survei lapangan. Kriteria yang ditetapkan bahwa teknologi telah termanfaatkan sebagai outcome adalah dengan
salah satu kondisi sebagai berikut: 1.
Teknologi sudah di-replikasi atau diwujudkandibangun sepenuhnya oleh stakeholders tanpa melalui kegiatan dan penggunaan anggaran Pusat Litbang Perumahan dan
Permukiman. 2.
Output yang dihasilkan langsung melalui kegiatananggaran Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman berwujud prototipe atau model fisiksistem dengan kualitas dan kriteria
outcome, yaitu bahwa pada saat dilakukan pengukuran dapat memenuhi sejumlah kriteria sebagaimana berikut ini:
Tabel 4-2 Kriteria Pemenuhan Outcome Teknologi Termanfaatkan
NO KRITERIA
PARAMETER MINIMUM SYARAT PEMENUHAN
1. Kebermanfaatan
Prototipe atau model fisiksistem teknologi dapat memberikan nilai lebihberguna bagi stakeholders dalam hal:
Peningkatan kuantitaskapasitas; Peningkatan kualitas; dan
Penurunanperlindungan kerusakan. Mutlak
2. Keberfungsian
Prototipe atau model fisiksistem teknologi masih berfungsi optimal atau laik fungsi sebagaimana tujuan kegunaannya.
Mutlak
3. Keberlanjutan
Prototipe atau model fisiksistem sudah: diserah terimakan pengoperasian dan pemeliharaannya atau
sudah dikelola oleh stakeholders secara mandiri. Dikembangkanditingkatkan oleh stakeholders secara mandiri.
Mutlak
4. Ketercukupan
Prototipe atau model fisiksistem sudah mencukupi kebutuhan atau menjawab permasalahan stakeholders sepenuhnya 100.
Tidak Mutlak
terkait tugas, fungsi dan kewenangan
Pengukuran Kinerja Outcome 2: Indeks Kepuasan Pelanggan
Metode untuk melakukan pengukuran ini yaitu dengan melakukan pengumpulan datainformasi layanan berupa advis teknis; proses penerbitan sertifikasi; dan pengujian di laboratorium.
Adapun indeks kepuasan pelanggan diperoleh berdasarkan persepsi pelanggan atau stakeholders internaleksternal terhadap layanan tertentu melalui instrumen angketkuesioner sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dalam Sistem Manajemen Mutu.
29 Adapun hasil pengukuran kinerja outcome Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman pada akhir
tahun 2015 berdasarkan masing-masing kelompok sasaran program adalah sebagaimana berikut ini:
Tabel 4-3 Pengukuran Kinerja Program Kontribusi Outcome Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2015
NO SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA TARGET
CAPAIAN 2015
2015-2016 2015
1 Meningkatnya
Pemanfaatan IPTEK oleh Stakeholders
Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan
12 Unit 5 Unit
5 Unit
2 Meningkatnya kualitas
layanan teknis kepada stakeholders
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis Teknis
80 72
- Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap
Proses Sertifikasi yang Diterbitkan 80
72 100
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium
80 72
-
Sumber: Hasil Pengukuran 2015
4.1.3
Pengukuran Kinerja Periodik per Triwulan
Pusat Litbang Permukiman telah melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara rutin setiap bulan sekali yaitu setiap tanggal 6 awal bulan. Hal ini didasarkan atas Surat Edaran Kepala Puslitbang
Permukiman Nomor: 02SELp2014 Tentang Pelaksanaan Monitoring Bulanan Kegiatan Litbang, Rutin dan PNBP yang dikeluarkan pada Tanggal 23 Januari 2014. Evaluasi dilakukan dengan
mengundang seluruh penanggungjawab kegiatan, koordinator pemegang kegiatan dan ketua tim pelaksana kegiatan baik satker pusat maupun daerah. Untuk satker daerah, evaluasi dilakukan dengan
menggunakan fasilitas teleconference sehingga mempermudah komunikasi. Selain itu juga dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kualitas pelaksanaan penelitian tahun berjalan dengan
penyelenggaraan mengundang evaluator yang merupakan pakar ahli pada kegiatan evaluasi laporan pendahuluan, laporan interim, draft laporan akhir dan laporan akhir. Hal-hal yang menjadi perhatian
pada saat evaluasi adalah progres penyerapan anggaran, progres pelaksanaan kegiatan, kendala- kendala yang dihadapi dan pencarian solusi terhadap kendala tersebut.
Gambar 4-1 Kegiatan Monev bulanan dengan teleconfrence
30 Selain evaluasi tersebut, dilakukan juga evaluasi periodik yaitu setiap 3 bulan sekali. Untuk
memperoleh gambaran mengenai tercapai atau tidaknya target per triwulanan, maka dilakukan pengukuran sesuai tabel kriteria yang ditetapkan berdasarkan Permen PAN No. 20 Tahun 2013
tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan. Kategori warna disesuaikan dengan angka pencapaian yang kemudian diisikan ke dalam kolom
evaluasi sehingga dapat diketahui keberhasilankegagalan indikator kinerja selama triwulan yang dilaporkan. Pada tabel di bawah ini digambarkan kategori penilaian kinerja. Rentang nilai menunjukan
pencapaian target sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan per tri wulan. Untuk memudahkan pembacaan maka rentang nilai tersebut di interpretasikan berdasarkan kategorinya dan untuk
memudahkan pembacaan secara visual digunakan katageori berdasarkan warna pada kolom kategori warna. Secara lebih detil kiteria penilaian tersebut dapat di lihat pada tabel 4-4 di bawah ini.
Tabel 4-4 Tabel Kriteria Penilaian NO
KATEGORI NILAI ANGKA
INTERPRETASI KATEGORI
WARNA
1. AA
85 – 100
Memuaskan 2.
A 75
– 85 Sangat Baik
3. B
65 – 75
Baik, Perlu sedikit perbaikan 4.
CC 50
– 65 Cukup memadai, perlu banyak perbaikan yang
tidak mendasar 5.
C 30
– 50 Kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk
perubahan yang mendasar 6.
D – 30
Sangat Kurang, perlu banyak sekali perbaikan perubahan yang sangat mendasar
31 Dari hasil penilaian capaian output yang telah dilakukan secara periodik setiap tiga bulan mulai triwulan I sampai triwulan IV selama tahun 2015, dapat
dilihat pada tabel berikut
: Tabel 4-5 Pengukuran Kinerja Triwulanan PeriodikBerkala Berbasis Data Capaian Fisik e-Monitoring
S R
S R
S R
S R
S R
proporsi S
R proporsi
S R
proporsi S
R proporsi
1 Jumlah Teknologi yang dihasilkan
a Teknologi Jumlah Teknologi
3 Teknologi
Komponen Teknologi Jumlah Komponen Teknologi
1 Naskah ilmiah Jumlah naskah ilmiah
27 buku
4,74 1,45
30,34 20,59
59,59 39,19
100 76,38
4,62 1,88
40,68 31,77
28,44 89,51
60,28 44,85
74,39 100
87,69 87,69
2 Model Sistem Jumlah model sistem
7 naskah
2,25 1,50
30,57 40,68
60,83 48,74
100 80,44
2,13 2,14
100,54 29,08
34,57 118,88
63,32 55,71
87,99 100
100,00 100,00
3 Model Fisik Jumlah model fisik
13 unit
3,56 0,99
23,89 50,59
52,24 62,47
100 85,46
3,44 0,90
26,25 24,22
44,26 182,71
52,24 63,03
120,66 100
96,67 96,67
4 R-0 Jumlah R-0
1 naskah
3,98 -
25,00 98,39
64,48 84,80
100 81,67
8,28 3,00
36,23 29,57
60,50 204,60
64,48 87,50
135,71 100
97,50 97,50
5 Prototipe Jumlah prototipe
11 unit
3,55 2,01
22,48 42,86
60,03 61,37
100 85,36
3,58 2,30
64,18 30,27
39,78 131,40
60,89 65,20
107,07 100
98,23 98,23
b Jumlah Prosiding Diseminasi,
Sosialisasi, Pelatihan TOT 10
Prosiding DSP
3,74 1,65
27,67 37,74
48,88 57,05
100 76,72
3,74 1,44
38,54 25,46
42,96 168,76
54,08 69,33
128,20 100
99,58 99,58
2
a Jumlah Naskah Kebijakan
1 Naskah
Kebijakan 3,77
- 25,00
0,97 50,00
2,63 100
58,60 3,77
- -
25,00 2,00
8,00 50,00
5,00 10,00
100 65,00
65,00 b
Jumlah R3 1
naskah 8,00
- 28,00
25,85 60,00
40,09 100
66,14 8,00
- -
28,00 28,00
100,00 60,00
45,00 75,00
c Jumlah Layanan Pengujian Lab.
4 laporan 8,79
- 16,78
16,78 32,02
100,00 100
85,81 6,05
24,14 398,97
d Dokumen AdTek Jumlah Prosiding Advis Teknik
1 Prosiding
ADTEK -
3,37 15,00
21,25 40,00
34,15 100
58,13 -
3,37 100,00
15,00 25,00
166,67 40,00
40,00 100,00
100 100,00
100,00
3 Layanan PNBP Jumlah Penerimaan PNBP
2.410 Rupiah
8,00 8,21
28,00 60,81
60,00 83,47
100 93,69
8,00 8,21
102,63 28,00
63,68 227,43
60,00 86,35
143,92 100
100,00 100,00
4
a Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan
pembinaan administrasi keuangan, SAI, dan administrasi kesatkeran
11 dok 10,41 9,76 34,70 44,16 63,89 68,56 100 93,48 10,30 9,85
95,66 35,03 47,93
136,82 68,37 73,97
108,19 100
99,55 99,55
b Jumlah Laporan Pengelolaan
Administrasi Umum, BMN dan Hukum Administrasi umum, kearsipan,
kehumasan, dan BMN 10
dok 8,26
0,93 29,24
36,53 58,33
51,14 100
73,72 8,26
0,93 11,31
28,42 39,69
139,66 56,76
55,60 97,96
100 99,20
99,20 c
Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Seluruh kegiatan pengadaan
14 unit 2,29 20,32 24,52 55,27 79,80 84,85 100 87,85 2,29 20,82
911,01 25,03 58,24
232,63 80,52 89,63
111,32 100 90,28
90,28 d
Jumlah Laporan Perencanaan dan Monev
14 dok
8,05 4,40
39,91 21,83
67,69 50,75
100 83,67
9,05 4,42
48,86 42,64
23,86 55,95
73,12 59,18
80,94 100
99,33 99,33
e Jumlah Laporan Kerjasama
6 dok
8,01 -
34,53 13,23
65,04 21,32
100 73,36
8,01 -
- 33,03
20,04 60,68
68,38 31,75
46,44 100
99,58 99,58
f Jumlah Laporan Kepegawaian dan
Ortala 10
dok 6,45
1,00 28,19
32,20 65,29
50,50 100
78,57 6,20
0,70 11,27
28,20 36,57
129,66 70,15
55,26 78,77
100 81,13
81,13 g
Jumlah Laporan penyelenggaraan sarana kelitbangan Perpustakaan,
Jurnal, SMM dan HAKI 12
dok 5,93
0,16 29,25
20,78 57,73
34,50 100
84,63 5,92
0,16 2,67
27,67 27,05
97,77 59,29
39,73 67,00
100 90,20
90,20 h
Jumlah Laporan Layanan Perkantoran gaji, tunjangan, operasional, dan
pemeliharaan perkantoran 12 bulan
17,31 24,29 41,12 47,55 68,74 70,59 100 92,38 22,58 28,31 125,39
41,23 48,74 118,22
72,24 74,14 102,63
100 98,50 98,50
Hasil Riset dan Pengembangan, penerapanpemanfaatan
Prosiding Diseminasi, Sosialisasi, Pelatihan TOT
Rekomendasi dan Masukan kebijakan
Laporan Layanan Perkantoran gaji, tunjangan, operasional, dan pemeliharaan
perkantoran
Perencanaan, Monev, Kerjasama dan pengembangan kapasitas sumber daya
Laporan Pengelolaan Keuangan pembinaan administrasi keuangan, SAI,
dan administrasi kesatkeran Laporan Pengelolaan Administrasi Umum,
BMN dan Hukum Administrasi umum, kearsipan, kehumasan, dan BMN
Pengadaan Sarana dan Prasarana Seluruh kegiatan pengadaan
Laporan Perencanaan dan Monev Laporan Kerjasama
Laporan Kepegawaian dan Ortala Laporan penyelenggaraan sarana
kelitbangan Perpustakaan, Jurnal, SMM dan HAKI
Layanan Pengujian Lab R-3
Naskah Kebijakan
Sasaran Strategis ProgramKegiatan Indikator Kinerja
Target Progress Fisik
Triwulan I Triwulan II
Triwulan III Triwulan IV
Triwulan I Triwulan II
Triwulan III Triwulan IV
Progress Keuangan
32 4.1.4
Realisasi Anggaran
Sesuai dengan fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, fungsi anggaran juga demikian yaitu terdiri dari :
1. Fungsi Perencanaan. Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan
gambaran yang lebih nyatajelas dalam unit dan uang. 2. Fungsi Pelaksanaan.
Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan pencapaian output. Jadi anggaran penting untuk
menyelaraskan koordinasi setiap bagian kegiatan. 3. Fungsi Pengawasan.
Anggaran merupakan alat pengawasan controlling. Pengawasan berarti mengevaluasi menilai terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara Memperbandingkan realisasi dengan rencana
anggaran dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu apabila terdapat penyimpangan yang merugikan.
Terkait dengan kinerja dan tingkat penyerapan keuangan, realisasi anggaran tahun 2015 ini berdasarkan e-Monitoring Kementerian PUPR per tanggal 14 Januari 2016, Pusat Litbang Perumahan
dan Permukiman mampu menyerap sebesar Rp 109.213.433.000 dari alokasi Rp125.907.100.000 atau sebesar 92,10 dengan progres fisik sebsar 98,58.
Tabel 4-6 Progres Kuangan dan Fisik Puslitbang Permukiman TA 2015
SATKER PAGU
PENYERAPAN UANG
FISIK
Puskim Bandung 99.628.355
84.535.501 84,85
98,2
Balai PTPT Wil. Barat 5.141.167
4.923.795 95,77
100
Balai PTPT Wil. Tengah 9.917.281
9.580.030 96,60
100
Balai PTPT Wil. Timur 8.773.254
7.889.729 89,93
94,72
Loka Tekkim Cilacap 2.447.043
2.284.378 93,35
100 TOTAL
125.907.100 109.213.433
92,10 98,58
33
Gambar 4-2 Kurva Realisasi Keuangan Puslitbang Permukiman TA 2015
Gambar 4-3 Kurva Realisasi Fisik Puslitbang Permukiman TA 2015
Realisasi penyerapan anggaran puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR lebih rendah dari yang direncanakan. Pada triwulan terakhir, penyerapannya lebih rendah 7,9 dari rencana 100. Hal
tersebut memberi indikasi bahwa tidak seluruh anggaran yang dialokasikan dapat terserap 100. Alokasi anggaran untuk Puslitbang Permukiman berdasarkan Renstra 2015
– 2019 adalah sebagai berikut :
2,175,46 9,3215,24
21,72 31,67
42,59 54,04
65,20 77,36
88,54 100,00
2,17 4,07 10,11
16,22 22,90
28,32 37,97
45.24 57,77
66,4169,30 92,08
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
120,00
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
P ro
se n
ta se
Kurva Keuangan
Rencana Realisasi
2,36 5,80 9,38
16,67 23,32
33,85 44,29
57,21 66,08
77,93 88,90
100,00
1,86 4,03 9,73
17,60 23,23
32,25 41,48
46,44 61,49
71,43 73,72 98,58
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
120,00
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
P ro
se n
ta se
Kurva Fisik
Rencana Realisasi
34
Tabel 4-7 Pagu Renstra, Pagu Awal dan Realisasi Anggaran TA 2015-2019
Alokasi Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018 Tahun 2019
Total Renstra
124.000 137.429
172.159 171.629
174.031 779.248
Pagu Rp 125.907
Realisasi Rp 109.213
4.2 Perbandingan Kinerja Organisasi