Manfaat Sasaran Rencana Manfaat Rencana Teknologi Pengolahan Air Air Gambut dan Air Laut

42 2. Aplikasi teknologi sistem struktur Brikon untuk bangunan 2 lantai Brikon merupakan teknologi rumah pracetak beton bertulang yang menggunakan 2 dua tipe komponen, yaitu komponen balokkolom beton bertulang dan box-baja sebagai join. Balok dan kolom dirangkai dengan box-baja untuk selanjutnya dirakit menggunakan alat sambung mekanis baut dan kemudian dilakukan grouting semen membentuk struktur rangka bangunan. Keunggulan teknologi ini adalah :  Komponen sangat simple  Dapat memberikan fleksibilitas desain ruang karena panjang komponen beton dapat divariasikan sesuai  Mudahan dalam pemasangan interlock system  Dapat dibuat untuk bangunan rumah tinggal 2 dua lantai  Sambungan makanis baut tidak terekspose sehingga lebih aman dari korositas Material dan Dimensi Komponen Box dan Beton pracetak :  Komponen Beton Brikon untuk balok dan kolom menggunakan mutu beton = 25 Mpa  Besi tulangan ulir dim. 13 mm dan polos dim. 6 mm mempunyai tegangan leleh sebesar 400 Mpa  Dimensi penampang 20 x 20 cm dengan keempat sisinya terdapat tempat untuk memasukan baut  Panjang komponen dapat bervariasi 50 cm, 80, cm, 100 cm, 140 cm  Ujung komponen beton pracetak terdapat plat dan 4 baut diameter 0.5 Inc  Box baja mempunyai ukuran 20 x 20 cm yang berlubang pada keenam sisinya 8 x 8 cm dan juga terdapat lubang baut untuk sambungan ke komponen beton

1. Manfaat

Meningkatkan kualitas kayu mutu rendah dengan perkuatan bambu laminasi

2. Sasaran

pengguna Produsen Bambu laminasi

3. Rencana

pengembangan Didapat inovasi baru yang dipergunakan sebagai alternatif pengganti kayu struktur yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat luas sebagai bahan utama pengganti kayu 43 Gambar 4-5 Teknologi BRIKON Tabel 4-11 Kriteria Teknologi BRIKON NO KRITERIA URAIAN

1. Manfaat

Dapat menjadi alternatif pemilihan sistem struktur bangunan pracetak untuk pembangunan perumahan sampai dengan dua lantai yang mudah dalam aplikasi, murah, cepat serta layak menjadi produk industri untuk memenuhi kebutuhan pasar perumahan formal dan informal. 2. Sasaran pengguna Masayarakat pelaku pembangunan perumahan formal dan informal serta masyarakat yang akan menjadi aplikator produsesn parcetak

3. Rencana

pengembangan Teknologi pracetak Beton bertulang Brikon direncanakan untuk pengembangan perumahan sampai dengan dua lantai yang aplikatif, mudah , murah dan cepat serta layak menjadi produk industrialisasi konstruksi pracetak

3. Teknologi Pengolahan Air Air Gambut dan Air Laut

Teknologi Pengolahan Air Gambut dan Air Payau ini merupakan bagian dari upaya penyelesaian pengolahan air gambut, yang selama ini masih merupakan kendala bagi sebagian produsen Instalasi Pengolahan air jika berhadapan dengan air baku Gambut. Rancangan teknologi meliputi Unit pengaduk cepat, unit pemisah bertekanan dan unit filtrasi yang dirancang khusus dengan menghilangkan unit pengendapan untuk mendapatkan efisiensi tempat lahan tanpa mengurangi kulitas air olahan. Penerapan :  Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang –Kabupaten Pangandaran Provinsi Jabar  Intan PDAM Tirta Pengabuan Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi  Pematang Rahim Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi Terdapat dua unit utama pada pengolahan ini, yaitu :  Pengolahan Air Gambut 44  Pengolahan Air payau atau air laut yang sudah payau akibat pengaruh infiltrasi galeris Pada pengolahan air gambut terdapat tiga komponen utama, yaitu :  Titik pembubuh bahan kimia  koagulator flokulator bertekanan  filter Pengolahan air lautpayau : Pengolahan menggunakan membran Reverse Osmosis Tabel 4-12 Kriteia Teknologi Pengolahan Air Air Gambut dan Air Laut NO KRITERIA URAIAN

1. Manfaat