13
SASARAN KEGIATAN
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman
1. Hasil Riset dan Pengembangan, Penerapan
Pemanfaatan a.
Teknologi Jumlah Teknologi yang Dihasilkan
3 Teknologi b.
Prosiding Diseminasi, Sosialisasi, Pelatihan TOT
Jumlah Prosiding Diseminasi, Sosialisasi, Pelatihan TOT
10 Prosiding DSP
2. Rekomendasi dan Masukan Kebijakan
a. Naskah Kebijakan
Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah
b. Dokumen Rekomendasi Teknis
Jumlah Dokumen Rekomendasi Teknis 1 Dokumen
c. R-3
Jumlah R-3 20 Naskah
d. Layanan Uji Laboratorium
Jumlah Layanan Pengujian Lab 4Laporan
3. Perencanaan, Monev, Kerjasama, dan
Pengembangan Kapasitas Sumber Daya a.
Laporan Pengelolaan Keuangan Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan
pembinaan administrasi keuangan, SAI dan administrasi kesatkeran
11 Dokumen b.
Laporan Pengelolaan Administrasi Umum, BMN dan Hukum
Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Umum, BMN dan Hukum administrasi
umum, kearsipan, kehumasan, dan BMN 10 Dokumen
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana seluruh kegiatan pengadaan
14 Unit d.
Laporan Perencanaan dan Monev Jumlah Laporan Perencanaan dan Monev
14 Dokumen e.
Laporan Kerjasama Jumlah Laporan Kerjasama
6 Dokumen f.
Laporan Kepegawaian dan Ortala Jumlah Laporan Kepegawaian dan Ortala
10 Dokumen g.
Laporan Penyelenggaraan Sarana Kelitbangan
Jumlah Laporan Penyelenggaraan Sarana Kelitbangan perpustakaan, jurnal, SMM
dan HAKI 12 Dokumen
h. Laporan Layanan Perkantoran
Jumlah Laporan Layanan Perkantoran gaji, tunjangan, operasional dan pemeliharaan
perkantoran 12 Dokumen
4. Layanan PNBP
Jumlah Penerimaan PNBP sertifikasiuji laboratorium
Rp2.500.000.000
Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan
kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia UU 182002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Rangkaian teknologi itu sendiri mencakup tahapan dan proses dengan komponen sebagai berikut: Naskah ilmiah adalah tulisantelaah ilmiah tentang masalah strategis untuk menunjang
pembangunan infrastruktur pekerjaan umum yang berkelanjutan. Naskah ilmiah didasarkan kepada hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok,
dengan mengikuti kaidah ilmiah. Model sistem adalah penyederhanaan dari suatu obyek dalam bentuk non fisik, yang
merepresentasikan keadaan nyata yang bersifat managerial dan kebijakan. Model fisik adalah contoh uji yang merupakan penyederhanaan dari suatu obyek dalam bentuk
fisik, dan diupayakan tetap merepresentasikan keadaan nyata, untuk melakukan pengujian, pengamatan, dan perkiraan kinerjanya dalam rangka menetapkan kriteria desain fisik.
Prototipe adalah suatu produk litbang danatau perekayasaan yang mengikuti kaidah ilmiah, dibuat dalam skala lapangan, dan kinerjanya harus dipantau supaya aplikasinya optimal.
14 R0 adalah output dari kegiatan litbang berupa rancangan awal standar spesifikasi, metoda, tata
cara, pedoman dan manual, yang disusun oleh peneliti yang akan dibahas oleh gugus kerja Balai dengan mengundang narasumber dan anggota subpantek.
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman menetapkan suatu proses atau produk penelitian dan pengembangan bidang Perumahan dan Permukiman sebagai suatu keluaran yang sudah memenuhi
kriteria TEKNOLOGI jika produk tersebut sudah berwujud prototipe atau model fisiksistem. Selain itu, penetapan tersebut mempertimbangkan juga keberhasilan pengujian dan kesiapan untuk diusulkan
masuk dalam prosestahap berikutnya, yaitu menjadi rancangan R-O. Pada tahun 2015, Badan Penelitian dan Pengembangan telah menandatangani Perjanjian Kinerja
terkait pelaksanaan program dan diturunkan kepada masing-masing Eselon II, termasuk Kepala Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman sebagaimana berikut ini:
Tabel 2-7 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PK Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Sasaran Programkontribusi Outcome
NO SASARAN
STRATEGISPROGRAM INDIKATOR KINERJA
TARGET
Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR
1 Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK oleh
Stakeholders Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan
5 Unit
2 Meningkatnya kualitas layanan teknis
kepada stakeholders Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan
Advis Teknis 72
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan
72 Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan
Uji Laboratorium 72
Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2015
5 lima teknologi termanfaatkan telah ditetapkan sebagai target yang harus dapat dicapai dalam Perjanjian Kinerja tahun 2015. Teknologi yang diusulkan untuk diidentifikasi kinerja dan
pemanfaatannya adalah sebagai berikut: 1.
Teknologi Pengolahan Air LautAir Payau 2.
Teknologi Bahan Bangunan Alternatif berbasis Bahan Baku Lokal 3.
Teknologi Peningkatan Kinerja Air Minum 4.
Pengembangan Rumah Murah, Sehat, Layak Huni dan Berwawasan Lingkungan 5.
Teknologi Pengolahan Air Limbah Adapun terkait kualitas layanan teknis oleh Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman kepada
stakeholder yang harus diukur kinerja layanannya berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan eksternalinternal adalah sebagai berikut:
15
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis Teknis
Kegiatan Advis Teknis merupakan layanan konsultasi teknis oleh para ahli dari balai-
balai yang ada di Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perumahan dan
Permukiman serta dengan didukung oleh laboratorium, SPM dan inovasi teknologi
terkini. Layanan dapat berupa kunjungan lapangan sesuai permintaan atau layanan
konsultasi teknis.
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan
Proses sertifikasi yang diterbitkan adalah terkait pelaksanaan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman sebagai Lembaga Inspeksi. Lembaga Inspeksi itu sendiri didefinisikan sebagai suatu
kegiatan penilaian terhadap deswain produk, produk, proses, atau instalasi serta determinasi kesesuaiannya terhadap persyaratan tertentu atau persyaratan umum berdasarkan
pertimbangan profesional. Lembaga Inspeksi Puslitbang Permukiman dalam melaksanakan sertifikasi mengacu pada SNI-17020-1999 sesuai klausul pada Sistem Mutu Lembaga Inspeksi
Nomor : LIP2.PM-0, dan terakreditasi oleh KAN sebagai Lembaga Inspeksi Teknik Tipe A, dengan No. LI
–039–IDN.
Tabel 2-8 Lingkup Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang Sudah Terakreditasi BIDANG INSPEKSI
PRODUKBAHANJASA DIINSPEKSI JENIS INSPEKSI
Pemeliharaan dan
Konstruksi Gedung
Instalasi Pengolahan Air IPA Pemeriksaan untuk verifikasi desain IPA Initial
inspection Pemeriksaan untuk verifikasi Kinerja IPA Periodical
inspection Dengan mencakup seluruh kriteria yang
dipersyaratkan dalam inspeksi IPA Instalasi Pengolahan Air Limbah
IPAL Pemeriksaan untuk verifikasi desain IPAL Initial
inspection Pemeriksaan untuk verifikasi Kinerja IPAL Periodical
inspection Dengan mencakup seluruh kriteria yang
dipersyaratkan dalam inspeksi IPAL
Sumber: Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2015
Gambar 2-1 Prosedur layanan advis teknis Pusperkim
16
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium
Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman merupakan aset yang sangat berharga dalam peningkatan hasil penelitian dan pengembangan, supaya mampu
menjadi institusi yang dapat bersaing dengan institusi lainnya. Oleh karena itu, mekanisme pengelolaan Laboratorium harus berlangsung responsif dan akomodatif terhadap semua
perkembangan yang ada sehingga peran Laboratorium benar-benar dapat memberikan competitive value added bagi institusi. Semua kontribusi, masukan, dan keterlibatan setiap unsur
yang menjadi stakeholders serta pengelola lab yang profesional mutlak di perlukan bagi keberlangsungan laboratorium di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman kedepan.
Dengan demikian, kepuasan pelanggan terhadap layanan uji laboratorium merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerjanya.
2.4 Metode Pengukuran