94 Pencapaian output sebesar 98,86 dapat dicapai karena pada salah satu kegiatan yaitu R-3 tidak
memenuhi target kegiatan 20 naskah R3 . Sebanyak 20 judul telah diajukan dalam konsensus namun terdapat 5 judul standar yang masih memerlukan pembahasan kembali. Walaupun terdapat salah satu
kegiatan yang outputnya tidak dapat tercapai 100 namun kegiatan ini dapat ditutupi dan bahkan dapat melebihi target yang ditetapkan yaitu kegiatan layanan PNBP. Kegiatan ini dapat melebihi target
yang ditetapkan yaitu sebesar 102,29. Untuk mencapai target output, Puslitbang Perumahan dan Permukiman hanya menggunakan sumber
daya keuangan sebesar 92,10 dan berhasil mengefisienkan anggaraninput yang digunakan sebesar 7,9. Dengan kata lain pada tahun 2015 Puslitbang Perumahan dan Permukiman mampu menghemat
sebesar Rp 16.693.667.
4.7 Penghargaan yang Diperoleh
Pada tahun 2015, Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman berhasil meraih 3 tiga penghargaan berupa:
1. Salah satu satker Pusat Penelitian Dan Pengambangan Perumahan Dan Permukiman PUPR
yaitu Satker Balai Litbang Permukiman Tradisional Wilayah Barat Medan memperoleh peringkat terbaik pertama dalam pengelolaan BMN. Selain itu, satker Pusat Penelitian dan
Pengambangan Perumahan dan Permukiman Bandung juga memperoleh peringkat terbaik ketiga dalam pengelolaan BMN.
Gambar 4-55 Penghargaan Satker medan sebagai Satker terbaik pertama dalam pengelolaan BMN
2. .
Penghargaan untuk Penerapan Kayu LVL Laminated vineer lumber untuk struktur jembatan pada bangunan kantor sebagai juara 2 kategori Teknologi Tepat Guna pada
Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia 2015.
95
Gambar 4-56 Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia 2015
3. RISHA
– Indocement Pada Gerakan Peduli Rumah Layak Untuk Rakyat Gerakan Peduli Rumah Layak untuk Rakyat ini bertujuan membangun kerjasama antar
berbagai komponen masyarakat baik dari pemerintah, swasta, LSM, akademisi, dan pihak- pihak yang bergerak dalam bidang konstruksi penyediaan rumah layak huni bagi rakyat.
Menteri PUPR berkesempatan pula menyerahkan 11 unit Risha, alat cetak panel RISHA dan komposter komunal pengolahan sampah organik rumah tangga kepada masyarakat
Desa Tanjung Anom berpendapatan rendah.
Gambar 4-57 Gerakan Peduli Rumah Layak untuk Rakyat
96
4.8 PENUTUP
Sebagaimana disebutkan dalam renstra Kementerian PUPR, penelitian dan pengembangan memiliki peran sebagai scientific backbone dan sebagai leader dalam bidang teknologi infrastruktur. Pusat
Litbang Perumahan dan Permukiman sendiri sebagai salah satu unit kerja eselon II di bawah Badan Litbang Kementerian PUPR mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang
Perumahan dan Permukiman. Pada tahun 2015 ini, mengawali pelaksanaan perencanaan jangka menengah yang ketiga 2015-2019,
Kementerian PUPR dan Badan Litbang --yang didalamnya termasuk Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman -- telah memperbaiki indikator kinerjanya, terutama pada skala outcome. Hal itu sesuai
dengan hasil sejumlah kajian dan evaluasi, serta rekomendasi Kementerian PAN dan RB dalam evaluasi SAKIP Kementerian PUPR. Dengan demikian, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP tahun 2015
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman menjadi lebih baik dan terukur dalam memberikan gambaran kinerjanya.
Dalam LKIP ini sudah disajikan sejumlah keberhasilan dan kendala yang harus dihadapi dalam upayanya memenuhi sasaran kegiatan untuk mendukung tercapainya sasaran program Badan Litbang
dan sasaran strategis Kementerian PUPR. Sasaran tersebut telah dituangkan ke dalam 4 empat indikator kinerja program berskala outcome dan 14 indikator kinerja kegiatan berskala output pada
bidang Perumahan dan Permukiman. Berdasarkan hasil pengukurannya, dari 14 indikator kinerja kegiatan hampir seluruhnya tercapai
sesuai target, sementara 1 satu indikator melampaui target dan 1 satu indikator tidak memenuhi target. Adapun dari sisi penggunaan anggarannya dapat terserap sebesar 92,10 . Dengan demikian
secara umum target dan sasaran yang telah diperjanjikan oleh Kepala Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman pada tahun 2015 telah dapat dituntaskan dengan cukup baik dan diharapkan akan dapat
lebih meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Diharapkan dengan tersusunnya Laporan Kinerja ini akan dapat memberikan informasi yang
bermanfaat secara transparan dan akuntabel kepada seluruh pihak yang berkepentingan, terutama terkait dengan perencanaan kedepan sehingga kemudian dapat memberikan feedback untuk
peningkatan kinerja berikutnya.
4.9 Permasalahan dan Tindak Lanjut per Triwulan