46
NO URAIAN NASKAH ILMIAH
Kegiatan ini bertujuan untuk Menganalisis efektivitas dan efisiensi kinerja ITFTPST dalam upaya pengurangan sampah
untuk meningkatkan pengelolaan sampah perkotaan. Output dari kegiatan ini Naskah Ilmiah Kinerja Pengelolaan ITF dalam
Pengelolaan Sampah Perkotaan. Outcome yang ingin dicapai adalah dengan dilakukannya penerapan agar dapat digunakan
oleh seluruh stakeholders yang berperan dalam pengelolaan sampah di kota metropolitan, kota besar dan kota sedang, dalam
upaya mengoptimalkan upaya pengurangan sampah yang diangkut ke TPA dan peningkatan produk daur ulang sampah.
Penerapan ITF dapat direplikasi di berbagai kota.
4. Kelembagaan dalam implementasi kebijakan sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan sertifikat laik fungsi bangunan gedung dan mengembangkan model implemantasi kebijakan SLF yang efektif di daerah. Output dari kegiatan ini
adalah naskah rekomendasi berisi model penyelenggaraan SLF dan langkah-langkah yang ditempuh oleh pihak-pihak pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
bangunan gedung di daerah untuk mengimplementasikan kebijakan SLF. Outcome yang ingin dicapai dapat mengambil langkah-langkah yang
relevan sesuai rekomendasi hasil penelitian untuk keberhasilan implementasi SLF di daerahnya.
5. Penyusunan Pedoman Matra Ruang
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan Konsep Pedoman Perencanaan dan Perancangan Kenyamanan Ruang Gerak didalam Bangunan Gedung. Output
dari kegiatan ini adalah Konsep Pedoman Perencanaan dan Perancangan Kenyamanan Ruang Gerak di dalam Bangunan Gedung. Outcome yang ingin
dicapai adalah Tersedianya Pedoman Tentang Perencanaan dan Perancangan Kenyamanan Ruang Gerak didalam Bangunan Gedung yang sesuai dengan
antropometri manusia Indonesia sehingga mempermudah dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan gedung di Indonesia.
6. Potensi Bahan Bangunan Lokal untuk Mendukung Pembangunan Perumahan Sederhana
Menggunakan Sistem Informasi Geografi
Gambar 4-7 Pengembangan ITF
Gambar 4-8 alur kebijakan sertifikat laik bangunan gedung
Gambar 4-9 Gambar Pposisi Gerak
47
NO URAIAN NASKAH ILMIAH
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun basis data bahan bangunan lokal untuk kebutuhan pembangunan perumahan sederhana. Output dari kegiatan ini adalah Tersusunnya basis data bahan
bangunan untuk mendukung pembangunan perumahan sederhana. Outcome yang ingin dicapai Tersedianya basis data
bahan bangunan yang lebih akurat, sehingga dengan menggunakan bahan bangunan lokal dalam pembangunan
perumahan sederhana dapat menekan biaya bahan bangunan sehingga harga rumah akan lebih murah.
7 Pengembangan Teknologi Bahan Dinding Tanah Polpolan pada rumah Tradisional Bali
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bahan bangunan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerja polpolan. Output dari kegiatan ini adalah diperolehnya data awal mengenai
spesifikasi teknis polpolan. Outcome yang dihasilkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam merekayasa bahan bangunan.
8. Inovasi Teknologi Kayu Komposit Kayu Mutu Rendah dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk
Struktur Bangunan Telah diuraikan dalam Output Teknologi.
9. Pengkajian Teknologi Perumahan Tradisional Maluku
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan permukiman yang ada di sekitar rumah tradisional Maluku serta untuk memahami fungsi, konstruksi, dan bentuk arsitektur rumah tradisional di Provinsi
Maluku. Output dari kegiatan ini adalah naskah ilmiah mengenai fungsi, konstruksi, dan bentuk arsitektur rumah tradisional Maluku serta nilai sosial budaya yang
melatarbelakanginya. Outcome yang ingin dicapai
terdukungnya pemerintah dalam pengambilan kebijakan untuk penerapan fungsi dan bentuk arsitektur tradisional
pada bangunan masa kini serta dapat digunakan bagi pemerhati dan komunitas arsitektur tradisional.
10. Inovasi Teknologi Permukiman Berbasis Bahan Bangunan Lokal