Uji Signifikansi Parsial Uji-t

menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen motivasi dan disiplin kerja secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 98,083 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 131,558.

3. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. a. H : b 1 = b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikatY. b. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikatY. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima atau H a ditolak, jika t hitung t tabel pada α = 10 H ditolak atau H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji t hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .053 4.013 .013 .989 Motivasi .154 .076 .195 2.021 .047 Disiplin .519 .075 .664 6.876 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,047 di bawah atau lebih kecil dari 0,10. Nilai t hitung 2,021 t tabel 1,669 artinya jika ditingkatkan variable motivasi sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,154 satuan. 2. Variabel disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah atau lebih kecil dari 0,10. Nilai t hitung 6,876 t tabel 1,669 artinya jika ditingkatkan variable disiplin kerja sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,519 satuan. 3. Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 0,053 + 0,154X 1 + 0,519X 2 + e Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Variabel Motivasi X

1 Terhadap Kinerja KaryawanY Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel motivasi X 1 secara parsial mempengaruhi kinerja karyawan Y. Kesimpulan ini berdasarkan pada tabel 4.12 yang menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,047 di bawah atau lebih kecil dari α = 10. Koefisien regresi ini juga menunjukkan hubungan positif atau signifikan antara motivasi X 1 dengan kinerja karyawan Y, artinya apabila motivasi pembaca meter dalam bekerja meningkat maka kinerja pembaca meter juga akan meningkat. Hasil pengamatan yang dilakukan pada PT. Reza Fiska Pratama adalah motivasi dari pimpinan sangat penting bagi cater. Karena dengan motivasi, cater lebih bersemangat dalam bekerja dan mereka merasa lebih diperhatikan oleh atasannya. Terlihat jelas bahwa pimpinan PT. Reza Fiska Pratama selalu memberi perhatian kepada para cater yaitu dengan memberikan motivasi langsung kepada bawahannya pada saat diadakan rapat setiap bulan. Hal ini akan berpengaruh terhadap hasil kinerja pembaca meter. Seorang pimpinan tidak cukup mengatakan,”Kamu harus memiliki motivasi kerja”. Menurut pembaca meter, pimpinan PT. Reza Fiska Pratama selalu membangkitkan, meningkatkan dan memelihara motivasi karyawannya dengan cara yang benar agar hubungan yang terjalin antara pimpinan dan bawahan bisa terjalin baik. Oleh karena itu, seorang pimpinan selain dia sendiri memiliki motivasi yang tinggi, dia pun harus mampu memotivasi karyawannya. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

12 95 104

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sinergi Pratama Bandung

0 5 39

PENGARUH INSENTIF, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ARISAMANDIRI PRATAMA.

1 12 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSU. ASSALAM PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSU. ASSALAM GEMOLONG.

0 6 15

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KONVEKSI IV Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Konveksi IV PT. Dan Liris Di Sukoharjo.

0 1 17

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SEKAR LIMA PRATAMA KARANGANYAR.

0 0 4

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PERMATA MULTINIAGA PALEMBANG -

0 1 102

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANIAH RAHMAT UTAMA

0 0 24