e. Pernyataan 21 kuesioner
37,3 responden menjawab sangat setuju, dan 62,7 responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa hasil data baca meter yang diberikan cater
tepat waktu.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
Hipotesis yang dirumuskan harus diuji kebenarannya. Pengujian ini akan membuktikan H
atau H
a
yang akan diterima. Jika H
a
yang diterima maka H ditolak. Artinya ada pengaruh antara variabel motivasi dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan. Data setelah diuji dengan asumsi klasik dan memenuhi asumsi tersebut
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi.
1. Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan gambar 4.2 di atas, grafik histogram terlihat bahwa variabel keputusan berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut
tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Normal P-P plot
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Pada scatter plot di atas, terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun seringkali data
kelihatan normal karena mengikuti garis diagonal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi
normal maka dilakukan uji kolmogorv smirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Hasilnya adalah sebagai
berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 67
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.41184626
Most Extreme Differences Absolute
.127 Positive
.127 Negative
-.090 Kolmogorov-Smirnov Z
1.036 Asymp. Sig. 2-tailed
.234 a. Test distribution is Normal.
b.Calculated from data.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Pada tabel 4.7 di atas, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,234 dan di atas nilai signifikan 0,10. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi
normal.
2. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan kurva scatterplot nilai residual variabel dependen. Pengambilan kesimpulan diketahui dari
memperlihatkan sebaran plot data. Penulis menggunakan dua pendekatan untuk
mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:
Pendekatan Grafik Grafik Scatterplot
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Scatterplot
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Dari grafik Scatterplot di atas, terlihat titik – titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas
maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai
untuk memprediksi kinerja karyawan, berdasarkan masukan variabel independennya.
3. Uji Multikolinearitas.