Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Skala
Pengukuran
Motivasi X
1
Motivasi merupakan dorongan atau daya yang
timbul dari diri, tanpa ada paksaan dari siapapun untuk
melakukan suatu pekerjaan. 1.
Keberhasilan 2.
Pengakuan Penghargaan
3. Pekerjaan itu
sendiri 4.
Tanggung Jawab
5. Pengembangan
Likert
Disiplin Kerja
X
2
Disiplin kerja adalah sikap ketaatan dan kesetiaan
karyawan terhadap peraturan tertulis tidak tertulis yang
tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan
pada
perusahaan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
1. Ketepatan Waktu 2. Pemanfaatan
sarana 3. Tanggung Jawab
kerja 4. Ketaatan
Likert
Kinerja Karyawan
Y Kinerja adalah hasil kerja
yang dapat dicapai oleh karyawan dalam rangka
melakanakan tugas dan tanggung jawab perusahaan.
1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja
3. Pemanfaatan waktu
Likert
Sumber: Siagian2004 : 164, Hasibuan 2001:193, Robbins 2002:155 data diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang dipergunakan penelitian ini adalah dengan
menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006 : 86.
Universitas Sumatera Utara
Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor. Skor yang diberikan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
NO PERNYATAAN
SKOR
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber : Sugiyono 2006 : 86
3.6 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pembaca meter cater pada PT. Reza Fiska Pratama Medan yang berjumlah 200 orang dengan lokasi daerah
kerja di Rayon Kota, Rayon Timur. Rayon Baru, Rayon Selatan, Ranting Belawan dan Ranting Labuhan.
Tabel 3.3 Jumlah Pembaca Meter PT. Reza Fiska Pratama
Unit Kerja Jumlah Cater
Rayon Kota 40 orang
Rayon Timur 45 orang
Rayon Baru 30 orang
Rayon Selatan 35 orang
Ranting Belawan 25 orang
Ranting Labuhan 25 orang
Total 200 orang
Sumber: Bagian Personalia data diolah
Universitas Sumatera Utara
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008 : 115.
Berdasarkan populasi tersebut, ditentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin Umar,2002:78 yaitu:
n =
2
1 Ne N
+
Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
e =
Standard error 10
Diketahui jumlah populasi sebanyak 200 orang, maka perhitungan jumlah sampelnya adalah sebagai berikut :
n =
2
1 Ne N
+
=
2
10 200
1 200
+
= 66,6 = 67 orang Jumlah sampel yang diharapkan dengan populasi sebesar 200 orang
pembaca meter adalah 67 orang dengan taraf kesalahan 10 .
3.7 Metode Pengumpulan Data
1. Metode Kuesioner angket.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada karyawan cater pada PT. Reza Fiska
Pratama Medan
Universitas Sumatera Utara
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi dengan melakukan tanya jawab secara lisan
dan tatap muka dengan responden. 3.
Metode dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan cara meninjau catatan-catatan serta
dokumen-dokumen yang ada misalnya sejarah perusahaan, struktur organisasi dan jumlah karyawan. Studi dokumentasi juga dilakukan dengan cara
meninjau data literatur, jurnal, internet, majalah dan sumber-sumber lain yang mendukung penelitian.
3.8 Jenis Data