Identifikasi Determinan R Uji F

Tabel 4.9 Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Disiplin, Motivasi a . Enter a. All requested variables entered. Sumber : Hasil pengolahan dengan SPSS 1. Tabel 4.9 adalah Variables Entered adalah variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen. 2. Variables Removed adalah variabel yang dikeluarkan dalam persamaan dan tidak ada variabel independent yang dikeluarkan 3. Metodemethod yang digunakan adalah metode enter.

1. Identifikasi Determinan R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent atau predictornya. Range nilai dari R 2 adalah 0-1. 0 ≤ R 2 ≤ 1 semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik Situmorang,2010:144. Tabel 4.10 Identifikasi Determinan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .654 a .427 .409 1.43374 a. Predictors: Constant, Disiplin, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Pengujian SPSS Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengujian identifikasi determinan pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa: a. R = 0,654 berarti hubungan relation antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 65,4. Artinya hubungannya erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat b. R square sebesar 0,427 berarti 42,7 faktor – faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh motivasi dan disiplin. Sedangkan sisanya 57,3 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. c. Adjusted R Square sebesar 0,409 berarti 40,9 faktor – faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh motivasi dan disiplin. Sedangkan sisanya 59,1 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini d. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart Error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 1,43374. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

2. Uji F

hitung Uji SimultanSerempak Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara a. H : b 1 ,b 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 yaitu berupa motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. b. H a : b 1 ,b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 yaitu berupa motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikatY. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima atau H a ditolak jika F hitung F tabel pada α = 10 H ditolak atau H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 10 Tabel 4.11 Hasil Uji – F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 98.083 2 49.042 23.858 .000 a Residual 131.558 64 2.056 Total 229.642 66 a. Predictors: Constant, Disiplin, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Pengujian SPSS 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada Tabel diatas memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 23,858 dengan Sig adalah 0,000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan df1 = 2 df1= k–1 dan df2 = 64 df2= n-k, diperoleh nilai F-tabel 2,39. Dengan kondisi dimana F-hitung lebih besar daripada F-tabel 23,858 2,39 dengan nilai Sig yang lebih kecil dari alpha 0,00 0,10, maka dapat diambil kesimpulan bahwa H ditolak Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen motivasi dan disiplin kerja secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 98,083 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 131,558.

3. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

12 95 104

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sinergi Pratama Bandung

0 5 39

PENGARUH INSENTIF, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ARISAMANDIRI PRATAMA.

1 12 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSU. ASSALAM PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSU. ASSALAM GEMOLONG.

0 6 15

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KEMILAU INDAH PERMANA Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Kemilau Indah Permana Kebakkramat Karanganyar.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KONVEKSI IV Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Konveksi IV PT. Dan Liris Di Sukoharjo.

0 1 17

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SEKAR LIMA PRATAMA KARANGANYAR.

0 0 4

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PERMATA MULTINIAGA PALEMBANG -

0 1 102

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANIAH RAHMAT UTAMA

0 0 24