4.2.3 Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar kognitif siswa adalah pemahaman siswa pada materi gerak. Hasil belajar kognitif siswa ini diukur menggunakan instrumen test. Setelah kedua
kelas diberikan pre-test, kelas eksperimen mendapat pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization dan kelas kendali mendapat pembelajaran
pembelajaran dengan metode ceramah-demonstrasi. Hasil pre-test dan post-test siswa dapat digambarkan dalam tabel seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 dan
dalam diagram batang pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2. Perhitungan selengkapnya dimuat pada Lampiran 26 dan 27.
Tabel 4.8 Hasil Belajar Kognitif Siswa
Hasil Tes Kelas Eksperimen
Kelas Kendali Pre-test
Post-test Pre-test
Post-test Nilai rata-rata
49,09 75,28
44,47 64,50
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen nilai pre- test menunjukkan angka sebesar 49,09 dan post-test 75,28. Pada kelompok
49.09 44.47
75.28 64.5
10 20
30 40
50 60
70 80
kelas eksperimen kelas kendali
pretest postest
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Kognitif Siswa
kendali nilai pre-test menunjukkan angka sebesar 44,47 dan post-test 64,50. Dari tabel dan gambar diatas menunjukkan bahwa kelas eksperimen memberikan hasil
belajar kognitif dan peningkatan yang lebih baik daripada kelompok kendali. Dari hasil uji gain normal, peningkatan rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen termasuk kategori peningkatan sedang dengan nilai 0,51 demikian juga kelas kendali, mengalami peningkatan sedang dengan nilai gain 0,36.
4.2.4 Hasil Belajar Afektif
Ranah afektif disini dikhususkan pada kerjasama siswa dalam kelompok. Aspek yang diamati dalam penilaian afektif pada penelitian ini yaitu meliputi
bertanya, menjawabmenanggapi
pertanyaan, mengemukakan
pendapat, menghargai kontribusi, mendengarkan dengan arif, tidak mendominasi pengerjaan
tugas kelompok, meminta orang lain untuk berbicara, interaksi antar siswa, memberi penjelasan materi, dan menggunakan kesepakatan. Berdasarkan hasil
0.51 0.36
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
0.60
k.eksperimen k.kendali
k. eksperimen k.kendali
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Rata-Rata Hasil Belajar Kognitif
penelitian, diperoleh data hasil belajar afektif kerjasama dalam kelompok pada kelas eksperimen dan kelas kendali sebagai berikut.
Tabel 4.9 Nilai Hasil Belajar Afektif Kelas Eksperimen dan Kendali Kelompok kendali
Kelompok Eksperimen I
III III
I III
III 27,58
31,56 35,31 58,67 71,48 78,91
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai hasil belajar afektif siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kendali.
Rata-rata hasil belajar afektif siswa kelompok eksperimen pada pertemuan pertama sebesar 58,67, pertemuan kedua 71,48 sedangkan pada pertemuan
ketiga sebesar 78,91. Rata-rata hasil belajar afektif siswa kelompok kendali pada pertemuan pertama sebesar 27,58, pertemuan kedua 31,56 sedangkan
58.67 71.48
78.91
27.58 31.56
35.31
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
pertemuan 1 pertemuan 2
pertemuan 3 eksperimen
kendali
Gambar 4.3 Diagram Batang Rata-Rata Hasil Belajar Afektif
pada pertemuan ketiga sebesar 35,31. Dari data tersebut terlihat bahwa rata-rata hasil belajar afektif siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada
kelompok kendali. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang hasil belajar afektif siswa yang signifikan antara pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI dengan pembelajaran metode ceramah-demonstrasi. Perhitungan selengkapnya mengenai
analisis hasil belajar afektif dapat dilihat pada Lampiran 40. Untuk lebih jelasnya perbedaan hasil belajar aspek afektif siswa dapat dilihat dalam diagram batang
pada Gambar 4.3 Untuk peningkatan setiap aspeknya pada kelas eksperimen dan kelas
kendali dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan diagram batang pada Gambar 4.4 dan 4.5
Tabel 4.10 Nilai Rata-Rata setiap Aspek Hasil Belajar Afektif
No. Aspek
Kelompok Eksperimen Kelompok Kendali
I II
III I
II III
1 Bertanya
48,44 75,78
78,91 48,44
54,69 70,31
2 Menjawabmenanggapi
pertanyaan orang lain 50,78
66,41 75,78
57,03 69,53
70,31
3 Mengemukakan
pendapat 50,78
65,63 76,56
50 56,25
71,88
4 Mendengarkan dengan
arif 69,53
77,34 79,69
67,97 69,3
71,09
5 Meminta orang lain
untuk berbicara 53,13
61,72 75,78
52,34 65,63
69,53
48.44 50.78
50.78 69.53
53.13 75.78
66.41 65.63
77.34 61.72
78.91 75.78
76.56 79.69
75.78
10 20
30 40
50 60
70 80
90
1 2
3 4
5 pertemuan 1
pertemuan 2 pertemuan 3
48.44 57.03
50 67.97
52.34 54.69
69.53 56.25
69.53 65.63
70.31 70.31
71.88 71.09
69.53
10 20
30 40
50 60
70 80
1 2
3 4
5 pertemuan 1
pertemuan 2 pertemuan 3
Gambar 4.5 Peningkatan Rata-Rata setiap Aspek Afektif Kelas Kendali Gambar 4.4 Peningkatan Rata-Rata setiap Aspek Afektif Kelas Eksperimen
Tabel 4.11 Nilai Rata-Rata setiap Aspek Kerjasama Kelompok
No. Aspek
Kelompok Eksperimen I
II III
1. Menghargai Kontribusi
53,13 71,09
73,44 2.
Tidak mendominasi pengerjaan tugas kelompok
68,75 70,31
81,25
3. Interaksi antar siswa
63,28 74,22
82,81 4.
Memberi penjelasan materi 57,03
72,66 81,25
5. Menggunakan kesepakatan
71,88 79,69
83,59
4.2.5 Hasil Belajar Psikomotorik