Secara garis besar bagan alur penelitian ini diperlihatkan pada gambar berikut:
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data awal siswa berupa daftar nama siswa dan nilai ulangan umum semester I mata pelajaran IPA kelas
VII SMP Negeri 2 Boja tahun ajaran 20122013. Persiapan
Pelaksanaan Uji coba soal
Kelas Kendali
Instrumen Kelas Eksperimen
Analisis hasil uji coba soal
Pre test Pre test
Pembelajaran Kooperatif tipe TAI
Pembelajaran Ceramah- demonstrasi
Post test
Analisis Data Post test
Observasi
Pembahasan Kesimpulan
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian
3.5.2 Metode Tes Pre-test dan Post-test
Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan
pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Tes yang digunakan adalah tes objektif. Tes ini diberikan kepada siswa dalam 2 tahap Mariati, 2011:
22-26 yaitu tes awal pre-test dan tes akhir post-test. Tes awal diberikan kepada siswa sebelum dimulai proses belajar mengajar.
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum proses belajar mengajar dimulai. Tes akhir diberikan kepada siswa setelah
berlangsungnya proses belajar mengajar. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuanpengetahuan siswa setelah diterapakan pembelajaran kooperatif tipe
Teams Assisted Individualization.
3.5.3 Metode Observasi
Sudjana 2009: 84 menyatakan bahwa observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun
proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Melalui pengamatan dapat diketahui
perilaku siswa, kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan observasi langsung yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap gejala atau proses kegiatan dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh
pengamat. Lembar pengamatan yang digunakan yaitu lembar observasi psikomotorik dan lembar observasi afektif.
Lembar observasi psikomotorik digunakan untuk mengamati dan menilai kemampuanketerampilan siswa dalam melakukan eksperimen. Lembar observasi
afektif digunakan untuk mengamati dan menilai sikap dan kemampuan kerjasama siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Pengamat terlebih dahulu harus menetapkan aspek-aspek tingkah laku apa yang hendak diobservasinya, lalu dibuat pedoman agar memudahkan dalam
pengisisan observasi. Pengisian hasil observasi dalam pedoman yang dibuat sebenarnya bisa diisi secara bebas dalam bentuk uraian mengenai gejala yang
tampak dari perilaku individu yang diobservasi, bisa pula dalam bentuk memberi tanda V pada kolom jawaban hasil observasi jika pedoman observasi yang
dibuat telah disediakan jawabannya Sudjana, 2009: 85.
3.6 Analisis Instrumen Penelitian