Gambar 2.7 Diagram Kerangka Berpikir
2.9 Hipotesis
Berdasarkan dari tinjauan pustaka diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
Implementasi model
pembelajaran kooperatif
tipe Teams
Assisted Individualization TAI pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar
siswa di SMP Negeri 2 Boja. Penggunaan metode ceramah
Proses pembelajaran tidak ada interaksi antar siswa dan
diskusi kelompok Proses pembelajaran tidak
menekankan pada pengalaman langsung
Kerjasama siswa rendah Hasil belajar siswa rendah
Model kooperatif tipe Teams Assisted Individualization
Kerjasama siswa meningkat Hasil belajar meningkat
41
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
3.1.1 Populasi
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Boja tahun pelajaran 20122013. Secara
keseluruhan populasi terdiri dari 8 kelas yaitu kelas VII A sampai dengan VII H.
3.1.2 Sampel
Dari populasi tersebut diambil dua kelas sebagai sampel penelitian yang ditentukan melalui teknik random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dengan syarat populasi tersebut bersifat homogen.
Teknik random sampling digunakan setelah memperhatikan ciri-ciri, yaitu siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, kemudian siswa
diampu oleh guru yang sama, dan siswa menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama
Pada penelitian ini, diambil 2 sampel yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kendali. Kelas VII H dengan jumlah
siswa 32 anak sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas VII G dengan jumlah siswa 32 anak sebagai kelas kendali.
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel bebas
Variabel bebas penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
3.3 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan bentuk pretest-postest control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok
yang dipilih secara acak, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kendali Sugiyono,
2010: 112. Dalam penelitian ini terdapat perbedaan perlakuan antara kelas kendali dan kelas eksperimen, dimana kelas eksperimen diajar dengan
menggunakan model
pembelajaran kooperatif
tipe Teams
Assisted Individualization TAI dan kelas kendali menggunakan metode pembelajaran
ceramah-demonstrasi. Tabel 3.1 Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
VII G O
1
X
1
O
3
VII H O
2
X
2
O
4
Keterangan : O
1
= Pre-test kelompok kendali
O
2
= Pre-test kelompok ekperimen X
1
= Pembelajaran fisika pada kelas kendali dengan metode pembelajaran ceramah-demonstrasi
X
2
= Pembelajaran fisika pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI
O
3
= Post-test pada kelompok kendali O
4
= Post-test pada kelompok eksperimen Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi post-test kemudian data-
data yang diperoleh dari soal evaluasi pada kelas eksperimen dan kelas kendali dianalisis dengan statistik yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil
belajar siswa pada akhir materi yang telah disampaikan.
3.4 Alur Penelitian