Berdasarkan kerangka berfikir di atas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut :
2.3.1 Hipotesis Kerja Ha
Ada perbedaan kualitas stick ikan dengan jumlah penggunaan tepung daging ikan yang berbeda antara sampel A 50 gram, sampel B 75 gram
dan sampel C 100 gram ditinjau dari indikator warna untuk sampel A memiliki kriteria warna kuning keemasan, sampel B memiliki kriteria
warna kuning serta untuk sampel C memiliki kriteria warna cokelat dan ditinjau dari indikator aroma ikan untuk sampel A memiliki kriteria aroma
ikan cukup nyata, sampel B memiliki kriteria aroma ikan nyata serta untuk sampel C juga memiliki kriteria aroma ikan nyata.
2.3.2 Hipotesis Nol Ho
Tidak ada perbedaan kualitas stick ikan dengan jumlah penggunaan tepung daging ikan yang berbeda.
41
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian Skripsi yang berjudul ―Pemanfaatan Tepung Daging Ikan Layang untuk Pembuatan Stick Ikan‖ dan
pedoman penilaian produk hasil penelitian.
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian untuk menyelesaikan masalah yang diteliti. Metode penelitian dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen. Eksperimen adalah suatu percobaan yang berhubungan dengan persoalan yang diteliti Sudjana, 1996: 5. Hal-hal yang
dibahas dalam metode penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.1.1 Metode Penentuan Subyek dan Obyek Penelitian
3.1.1.1 Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan
oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2005: 61. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penggunaan
tepung daging ikan yang berasal d ari jenis ikan ―Layang‖ dalam pembuatan stick
ikan. Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di
miliki oleh populasi Sugiyono, 2007: 62. Sampel dalam penelitian ini yaitu