4.1.1.5 Hasil pengujian inderawi pada keseluruhan aspek
Setelah diketahui hasil pengujian inderawi terhadap tiga sampel stick ikan dilihat dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa, kemudian dilanjutkan
dengan hasil pengujian inderawi stick ikan pada keseluruhan aspek diambil dari nilai rata-ratanya untuk mengetahui kualitas terbaik dari stick ikan hasil
eksperimen. Data hasil pengujian inderawi stick ikan pada keseluruhan aspek dapat
dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Hasil Penilaian Stick Ikan pada Keseluruhan Aspek
Sampel Warna Aroma
tepung Aroma
ikan Tekstur
Rasa Jumlah Rata-rata Kriteria
239 A 4.7
4.1 3.2
3.7 3
18.7 3.7
Ideal 375 B
3.5 3.4
3.5 3.6
3.8 17.8
3.6 Ideal
483 C 3
3.4 4
3.6 3.6
17.6 3.5
Ideal
Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat diketahui rerata pada keseluruhan aspek meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa dari masing
– masing perlakuan. Sampel stick ikan dengan jumlah penggunaan tepung daging ikan
50 gram kode 239 A memiliki rerata 3,7 maka kriteria untuk kode A adalah ideal. Pada sampel stick ikan dengan jumlah penggunaan tepung
daging ikan 75 gram kode 375 B, memiliki rerata 3,6 maka kriteria untuk kode B ideal, dan pada sampel stick ikan dengan jumlah penggunaan tepung
daging ikan 100 gram kode 483 C, memiliki rerata 3,6 maka sampel dengan kode C termasuk juga dalam kriteria ideal.
Berdasarkan nilai rata-rata dari data hasil pengujian inderawi stick ikan pada keseluruhan aspek menunjukkan bahwa pola yang tampak dari
penggunaan tepung daging ikan dalam eksperimen ini semakin menurun, tetapi dilihat dari kriterianya tidak terdapat perbedaan dan tidak ada pengaruh
terhadap jumlah penggunaan tepung daging ikan yang digunakan karena semakin banyak jumlah penggunaan tepung daging ikan yang digunakan,
maka kualitas stick ikan hasil eksperimen semakin rendah. Dari data hasil pengujian inderawi stick ikan pada keseluruhan aspek
diketahui bahwa sampel stick ikan hasil eksperimen terbaik adalah sampel A kode 239 dengan jumlah penggunaan tepung daging ikan 50 gram.
4.1.2 Uji Persyaratan dari Analisis Varian Klasifikasi Tunggal