Analisis Deskriptif Persentase Metode Analisis Data

3.5.2 Analisis Deskriptif Persentase

Analisi diskriptif persentase merupakan metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui daya terima kesukaan masyarakat dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif persentase, artinya data kuantitatif yang diperoleh dari panelis harus dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan data kualitatif. Analisis ini digunakan untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap suatu bahan atau memproduksi reaksi konsumen terhadap sampel yang diujikan, oleh karena itu panelis diambil dari jumlah banyak dan mewakili populasi masyarakat tertentu. Skor nilai untuk mendapatkan persentase dirumuskan sebagai berikut : = N n X 100 Keterangan : = skor persentase n = jumlah skor kualitas warna, rasa, aroma dan tekstur N = skor ideal skor tertinggi x jumlah panelis Untuk merubah data skor persentase menjadi nilai kesukaan konsumen, analisisnya sama dengan analisis kualitatif dengan nilai yang berbeda, yaitu sebagai berikut : Nilai tertinggi = 5 sangat suka Nilai terendah = 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan = 5 kriteria Jumlah panelis = 80 orang a Skor maximum = jumlah panelis x nilai tertinggi = 80 x 5 = 400 b Skor minimum = jumlah panelis x nilai terendah = 80 x 1 = 80 c Prosentase Maximum = um skormaksim um skormaksim x 100 = 400 400 x 100 = 100 d Prosentase Minimum = um skormaksim imum skor min x 100 = 400 80 x 100 = 20 e Rentangan = Prosentase Maximum – Prosentase Minimum = 100 - 20 = 80 f Interval Prosentase = Rentangan : Jumlah kriteria = 80 : 5 = 16 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat dibuat tabel interval persentase dan kriteria kesukaan sebagai berikut Tabel 3.4 Tabel 3.5 Interval Persentase dan Kriteria Kesukaan Persentase Kriteria kesukaan 20,00 – 35,99 36,00 – 51,99 52,00 – 67,99 68,00 – 83,99 84,00 – 100 Tidak suka Kurang suka Cukup suka Suka Sangat Suka Skor tiap aspek penilaian berdasarkan tabulasi data dihitung persentasenya. 67

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil dan pembahasan dari eksperimen pemanfaatan tepung daging ikan layang untuk pembuatan stick ikan yang terdiri dari hasil dan analisis uji inderawi ditinjau dari indikator warna, aroma, tekstur dan rasa, hasil dan analisis kesukaan masyarakat terhadap stick hasil eksperimen, hasil uji persyaratan analisis varians klasifikasi tunggal homogenitas dan normalitas, serta hasil uji laboratorium protein.

4.1 Hasil Penelitian dan Analisis Data

4.1.1 Hasil dan Analisis Perbedaan Kualitas Eksperimen Pemanfaatan

Tepung Daging Ikan Layang untuk Pembuatan Stick Ikan Hasil penelitian menjawab tentang permasalahan yang diungkap pada bab 1 mengenai penggunaan tepung daging ikan layang pada pembuatan stick ikan dari daging ikan layang meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa, tingkat kesukaan masyarakat terhadap stick ikan, mengetahui hasil eksperimen terbaik dari perlakuan penggunaan tepung daging ikan layang pada pembuatan stick ikan serta untuk mengetahui kandungan gizi dari stick ikan tersebut. Setelah dilakukan penilaian uji inderawi terhadap penggunaan tepung daging ikan layang pada pembuatan stick ikan dari daging ikan layang yang meliputi aspek warna, aroma yang terbagi menjadi aroma tepung dan aroma ikan, tekstur dan rasa diperoleh hasil sebagai berikut.