Hasil Uji Laboratorium Stick Ikan

Keterangan : 239 = Kode sampel A 375 = Kode sampel B 483 = Kode sampel C Dari Gambar 4.12 grafik radar dapat dilihat bahwa pada keseluruhan aspek mulai dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa luasan tingkat kesukaan dan panelis tidak terlatih baik yang anak-anak, remaja, dewasa putri, dan dewasa putra tertinggi pada sampel A rerata skornya 4,00 pada interval persentase 70,75 maka termasuk pada kriteria suka, pada sampel B rerata skornya 3,00 pada interval persentase 61,00 maka kriteria termasuk pada kategori cukup suka dan pada sampel C rerata skor 3,00 dan interval persentase 59,60 maka kriterianya termasuk pada kategori cukup suka, disimpulkan pada analisis kesukaan semua aspek yang paling disukai keseluruhan panelis dan ketiga sampel adalah sampel yang berkode 239 A 50 gram.

4.1.6 Hasil Uji Laboratorium Stick Ikan

Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan protein di dalam produk stick ikan dengan penggunaan tepung daging ikan. Berikut hasil uji laboratorium yang dilkakukan di laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada UGM. Dari ketiga sampel stick ikan hasil eksperimen tersebut kemudian akan diuji kandungan gizinya yaitu protein, dimana ketiga sampel menggunakan jumlah tepung daging ikan yang berbeda-beda sehingga dapat diketahui sampel stick ikan dengan kualitas terbaik yang memiliki kandungan protein tinggi dibandingkan dengan sampel lainnya yang diujikan. Kandungan protein dari ketiga sampel stick ikan secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.24 berikut ini. Tabel 4.24. Kandungan Protein Sampel Stick Ikan Hasil Eksperimen No Sampel kode Hasil analisa Uji 1 Uji 2 Total 1 Sampel I kode 239 7,3353 7,0583 7,1968 2 Sampel II kode 375 10,5026 10,6561 10,57935 3 Sampel III kode 483 15,4599 15,8180 15,63895 Dari tabel 4.24 pengujian kandungan protein sampel stick ikan dilakukan dua kali pengujian dengan hasil yang berbeda. Kedua hasil pengujian tersebut, kemudian dijumlahkan dan dibagi dua. Sehingga diperoleh hasil bahwa kandungan protein sampel A adalah 7,1968, pada sampel B kandungan proteinnya 10,57935, dan sampel C 15,63895 . Berdasarkan tabel 4.24 data uji laboratorium diatas dapat dilihat dari kandungan protein ketiga sampel stick ikan hasil eksperimen dengan penggunaan tepung daging ikan yang berbeda-beda yaitu sampel A kode 239 dengan jumlah penggunaan tepung daging ikan 50 gram memiliki kadar protein 7,1968 , untuk sampel B kode 375 dengan jumlah tepung daging ikan 75 gram memiliki kadar protein 10,57935 dan sampel C kode 483 dengan jumlah tepung daging ikan 100 gram memiliki kadar protein 15,63895 . Ini menunjukkan ada peningkatan kadar protein pada sampel stick ikan yang menggunakan jumlah tepung daging ikan lebih tinggi sehingga dapat diketahui hasil sampel stick ikan terbaik yang memiliki kandungan protein tinggi yaitu sampel stick ikan yang C kode 483.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam uraian pembahasan hasil penelitian ini peneliti akan menjelaskan tentang perbedaan kualitas stick ikan dengan penggunaan tepung daging ikan yang berbeda dilihat dari kualitas inderawi, hasil uji laboratorium, dan hasil uji kesukaan

4.2.1 Perbedaan Kualitas Stick Ikan dengan penggunaan tepung daging

ikan yang berbeda Dilihat dari Kualitas Inderawi Warna, Rasa, Aroma dan Tekstur

4.2.1.1 Kualitas warna stick ikan dengan penggunaan tepung daging

ikan Warna merupakan indikator yang pertama kali dilihat dan diamati oleh konsumen karena warna merupakan faktor kenampakan yang langsung dapat dilihat oleh konsumen Bambang Kartika,1998:6. Oleh karena itu warna merupakan salah satu unsur penting dalam makanan sebagai daya tarik konsumen. Dan fungsi dari warna pada suatu makanan sangat penting, karena dapat membangkitkan selera makan. Berdasarkan data hasil perhitungan analisis klasifikasi tunggal pada aspek warna menunjukkan bahwa ada perbedaan warna yang berbeda nyata di antara sampel yang ada. Panelis menilai sampel A yaitu sampel stick ikan dengan jumlah tepung daging ikan 50 gram berwarna kuning keemasan, sampel B yaitu sampel stick ikan75 gram berwarna kuning, dan sample C yaitu sampel stick ikan 100 gram berwarna cokelat. Adanya perbedaan warna pada stick ikan hasil