Data Kuantitatif Data Kualitatif

5 Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan yang dipakai untuk memperoleh data secara objektif yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi, seperti aktivitas siswa selama pemberian tindakan berlangsung, reaksi mereka, atau petunjuk-petunjuk lain yang dapat dipakai sebagai bahan dalam analisis data Arikunto, 2008: 78. Dalam penelititian ini, catatan lapangan digunakan sebagi alat pengumpul data yang bersifat tambahan, karena catatan lapangan berfungsi untuk mendapatkan data yang tidak terekam oleh teknik lain.

3.6 TEKNIK ANALISIS

DATA Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:

3.6.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa hasil belajar kognitif pada pembelajaran menulis deskripsi yang diukur menggunakan lembar tes tertulis serta hasil penilaian keterampilan siswa dalam menulis deskripsi yang diukur berdasarkan rubrik penilaian keterampilan menulis, keduanya akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan meanrerata. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut: 1. Menentukan skor berdasarkan proporsi Poerwanti, 2008: 6.15, dengan rumus: Skor = x 100 rumus bila menggunakan Skala 100 Keterangan: B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar S t = Skor teoretis skor paling banyakmaksimal 2. Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, dkk, 2009: 40, dengan rumus: ketuntasan belajar klasikal = Kemudian, hasil perhitungan dikonsultasikan dengan Kriteria Ketuntasan Belajar KKM individual dan klasikal siswa yang telah dikelompokkan kedalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Individual Kriteria Ketuntasan Klasikal Klasifikasi ≥ 65 ≥ 80 Tuntas 65 80 Tidak tuntas Sumber: SDN Tugurejo 03 Kota Semarang 3. Menghitung meanrerata Aqib, dkk, 2009: 40, dengan rumus: Nilai rata-rata =

3.6.2 Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa data hasil pengamatan keterampilan guru , altivitas siswa, catatan lapangan, hasil wawancara dan dokumentasi dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui penerapan strategi Think-Pair-Share berbantukan media foto yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Untuk data hasil pengamatan dari lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat diolah dengan menggunakan penskoran. Langkah-lang- langkahnya adalah: 1 menentukan skor terendah dan tertinggi 2 mencari median Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data itu disusun menurut urutan nilainya sehingga membagi dua sama besar Herrhyanto dan Hamid, 2008: 4.20. 3 membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Keterangan : Skor terendah R, Skor tertinggi T, Banyaknya skor n. Data tersebar dapat dicari melalui cara yaitu membagi rentang menjadi 4 kategori Herrhyanto dan Hamid, 2008: 5.3 - 5.4: untuk n data ganjil: untuk n data genap: Letak K 1 = Letak K 1 = Letak K 2 = Letak K 2 = Letak K 3 = Letak K 3 = Dari rumus di atas, maka dapat dibuat tabel kriteria ketuntasan data kualitatif sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Kriteria ketuntasan Kategori K 3 ≤ skor ≤ T Sangat baik A K 2 ≤ skor K 3 Baik B K 1 ≤ skor K 2 Cukup C R ≤ skor K 1 Kurang D Kemudian dari tabel di atas dapat digunakan untuk menentukan klasifikasi penilaian terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui penerapan strategi Think-Pair-Share berbantukan media foto pada siswa kelas II SDN Tugurejo 03 Kota Semarang. Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru Kriteria ketuntasan Kategori 39,5 ≤ skor ≤ 48 Sangat Baik A 30 ≤ skor 39,5 Baik B 20,5 ≤ skor 30 Cukup C 12 ≤ skor 20,5 Kurang D Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Kriteria ketuntasan Kategori 29,5 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik A 22,5 ≤ skor 29,5 Baik B 15,5 ≤ skor 22,5 Cukup C 9 ≤ skor 15,5 Kurang D Tabel kriteria penilaian keterampilan guru dan aktivitas siswa di atas diperoleh dari skor tiap indikator hasil pengamatan selama pembelajaran menulis deskripsi melalui penerapan strategi Think-Pair-Share berbantukan media foto.

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH KELAS VB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 32 340

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBANTUKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS II SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 3 288

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa melalui Penerapan Metode Think Pair Share

0 0 9