Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa seluruh aspek masuk dalam kategori sekurang-kurangnya baik. Secara keseluruhan, keterampilan menulis
deskripsi siswa masuk dalam kategori baik. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi hasil belajar pada aspek keterampilan menulis deskripsi pada siklus
kedua pertemuan kedua.
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar pada Aspek Keterampilan Menulis Deskripsi
Siklus Kedua Pertemuan Kedua
Interval Nilai Frekuensi
Frekuensi Relatif Kualifikasi
85 – 95 21
50 Tuntas
74 – 84 12
28,57 Tuntas
63 – 73 3
7,14 Tuntas
52 – 62 4
9,52 Tidak Tuntas
41 – 51 Tidak Tuntas
30 – 40 2
4,76 Tidak Tuntas
Jumlah 42
100 T : 37 siswa
TT : 5 siswa Nilai Rata-rata
78,33 Ketuntasan
85,71 Baik
Dari data hasil belajar pada aspek keterampilan menulis deskripsi pada siklus kedua pertemuan kedua di atas, bila disajikan dalam bentuk diagram
ketuntasan hasil belajar akan nampak sebagai berikut.
Gambar 4.22 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar pada Aspek Keterampilan Menulis Deskripsi
Siklus Kedua Pertemuan Kedua
4.1.6.2 Refleksi
Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama kolaborator untuk menganalisa pembelajaran yang telah berlangsung pada siklus kedua, meliputi:
4.1.6.2.1 Keterampilan Guru
Keterampilan guru selama pembelajaran menulis deskripsi yang berlangsung pada siklus kedua secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik.
Kekurangan-kekurangan yang masih muncul antara lain: 1.
Guru kurang maksimal dalam membimbing siswa membagi hasil diskusi kelompok. Dalam proses membagi hasil diskusi, guru kurang dalam
mengondisikan siswa agar percaya diri pada jawaban kelompoknya. 2.
Guru kurang maksimal dalam mengondisikan siswa untuk berbesar hati mendengarkan kelompok lain menyampaikan jawabannya.
4.1.6.2.2 Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa selama pembelajaran menulis deskripsi yang berlangsung pada siklus kedua secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik, akan tetapi
ada beberapa aktivitas yang masih perlu untuk ditingkatkan dan diperbaiki yaitu: 1.
Siswa kurang memperhatikan penjelasan tentang aturan penggunaan media foto, meskipun penggunaannya mudah.
2. Siswa kurang aktif dalam berdiskusi dengan anggota kelompoknya dan siswa
masih malu dalam menyampaikan hasil diskusi kelompoknya. 4.1.6.2.3
Hasil Belajar Keterampilan Menulis Keterampilan menulis deskripsi siswa selama pembelajaran berlangsung
pada siklus kedua secara keseluruhan masuk pada kategori baik, tetapi ada beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki yaitu:
1. Keterampilan dalam mengemukakan gagasan dan isi perlu ditingkatkan,
sehingga substansi yang ada pada tulisan lebih beragam.
2. Kerapian tulisan siswa perlu ditingkatkan, agar tulisan dapat dengan mudah
dibaca. Serta keterampilan dalam ejaan dan tanda baca perlu ditingkatkan.
4.1.6.3 Revisi
Berdasarkan paparan hasil deskripsi data di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Pencapaian hasil
belajar keterampilan menulis deskripsi sudah mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu
≥ 80 siswa kelas II SDN Tugurejo 03 Kota Semarang mengalami ketuntasan belajar individual sebesar
≥ 65 dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui penerapan strategi Think-Pair-Share berbantukan media
foto. Berdasarkan saran dari kolaborator, pembelajaran sudah berlangsung
dengan baik. Tetapi, perbaikan-perbaikan pada pembelajaran akan terus dilanjutkan untuk menjaga kualitas pembelajaran bahasa Indonesia kelas II SDN
Tugurejo 03 Kota Semarang. Adapun perbaikan-perbaikan tersebut adalah: 1.
Guru harus lebih kreatif dalam membimbing siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok, dan guru harus lebih kreatif dalam mengodisikan siswa
untuk aktif dan tidak malu-malu menanggapi jawaban siswa lain. 2.
Guru harus lebih kreatif dalam memberikan penguatan kepada peserta didik agar senantiasa bersemangat mengikuti pembelajaran.
4.1.7 Rekapitulasi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus Kedua