Pembelajaran merupakan istilah yang erat hubungannya dengan belajar. Pembelajaran merupakan proses yang terjadi antara guru, siswa, dan lingkungan.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sisdiknas dalam Winataputra, 2008: 1.20, pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lebih lanjut Gagne, Briggs, dan Wagner dalam Winataputra, 2008: 1.19 menjelaskan
bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang utuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.
Pembelajaran adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik. Sesuai dengan pendapat Winataputra 2008: 1.18, bahwa
pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik.
Sedangkan Sugandi 2006: 9 menjelaskan pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan
seseorang kedalam sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang.
Dari berbagai penjelasan mengenai pembelajaran di atas, peneliti berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi yang terjadi antara
peserta didik, pendidik dan sumber belajar di suatu lingkungan belajar yang menimbulkan dampak berupa hasil belajar.
2.1.6.1 Prinsip Belajar
Prinsip belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi, dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan tumbuhnya proses
belajar antardidik dan pendidik yang dinamis dan terarah Riyanto, 2010: 62. Anitah 2009: 1.9 menjelaskan bahwa prinsip belajar terdiri atas: 1 motivasi,
2 perhatian, 3 aktivitas, 4 balikan, dan 5 perbedaan individual. Prinsip belajar yang paling berperan dalam pembelajaran melalui
penerapan strategi Think-Pair-Share berbantukan media foto adalah motivasi dan perhatian, meskipun seluruh prinsip berpengaruh terhadap pembelajaran.
Motivasi, adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa Baharuddin dan Wahyuni, 2010: 22. Motivasi juga diartikan
sebagai penggerak aktivitas Anitah, 2009: 1.9. Motivasi dibagi menjadi 2, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Sedangkan perhatian ialah pemusatan perhatian energi psikis pikiran dan perasaan terhadap suatu objek. Semakin terpusat perhatian pada pelajaran, proses
belajar semakin baik, dan hasilnya akan baik pula. Oleh karena itu, perhatian merupakan salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan.
Dari penjelasan di atas, peneliti berpendapat bahwa prinsip-prinsip belajar tersebut harus diterapkan dalam pembelajaran dengan tujuan agar proses
pembelajaran berjalan dengan lancar, sehingga tujuan pembelajaran pun dapat tercapai dengan maksimal.
2.1.6.2 Ciri-ciri Belajar
Seseorang yang telah melakukan kegiatan belajar tentunya mendapati adanya perubahan yang terjadi di dalam dirinya. Karena manusia belajar menuju
arah yang positif, maka hasilnya pun menyebabkan manusia menuju ke arah yang lebih baik.
Kegiatan belajar memusatkan perhatian pada tiga hal yang dapat dijadikan sebagai ciri-ciri seseorang yang sudah melakukan aktivitas belajar,
ketiga ciri tersebut adalah: 1 proses, belajar merupakan proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan; 2 perubahan perilaku, seseorang
yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya; dan 3 pengalaman, belajar terjadi dalam interaksi individu dengan lingkungan fisik maupun sosial.
Anitah, 2009: 1.3. Ciri-ciri belajar yang lain juga dijelaskan oleh Baharuddin dan Wahyuni 2010: 15-16, yaitu 4 perubahan tingkah laku tidak harus segera
dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial; dan 5 pengalaman atau latihan dapat memberi
penguatan, sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat untuk mengubah tingkah laku. Seseorang yang telah melakukan kegiatan belajar akan
mendapati bahwa dirinya telah memiliki sesuatu yang baru di dalam dirinya, baik itu pengetahuan, sikap, maupun perilaku.
2.1.7 Kualitas Pembelajaran