Perencanaan Pelaksanaan Tindakan RANCANGAN PENELITIAN

71 Bagan 3.1 Alur Langkah-Langkah PTK Menurut Arikunto 2014:16 Berikut adalah pemaparan mengenai langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas menurut Arikunto:

3.1.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti harus menentukan titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi Arikunto, 2014:18. Sedangkan Saminanto 2010: 12 mengemukakan bahwa pada tahap ini diawali dengan kesadaran adanya masalah yang dirasakan mengganggu proses pembelajran. Bertolak dari kesadaran adanya permasalahan, guru baik sendiri maupun dalam kolaborasi dengan mitranya kemudian Perencanaan Siklus 1 Pelaksanaan Refleksi Observasi Perencanaan Pelaksanaan Siklus 2 Refleksi Observasi ? 72 menetapkan fokus permasalahan secara lebih tajam. Dalam pelaksanaan penelitian ini, maka perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. menelaah kompetensi dasar mata pelajaran lain yang sesuai dengan kompe- tensi ips bersama tim kolaborasi. b. menentukan indikator pembelajaran yang akan dicapai. c. menyusun rpp sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan menggunakan model make a match berbantuan media audio visual. d. menyiapkan sumber buku dan media yang dibutuhkan dalam pembelajaran. e. menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. f. menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan tahap ke-2 dalam penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2014: 18. Arikunto juga menegaskan pada pelaksanaan tindakan, guru harus ingat dan berusaha menaati hal-hal yang telah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat- buat. Selama melaksanakan tindakan, guru sebagai pelaksana tindakan mengacu pada langkah-langkah yang telah dipersiapkan bersama kolaborator. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini, menggunakan model pembelajaran Make a Match dengan berbantuan media Audio Visual untuk membantu peserta didik memahami materi yang disampaikan. 73

3.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224