Evaluasi Pembelajaran IPS di SD

43 3. lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang terdapat sejak lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh. 4. kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh- tokoh dan kejadian-kejadian besar. 5. anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan, keluarga. Berdasarkan ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa materi dalam mata pelajaran IPS SD merupakan hasil perpaduan dari berbagai cabang ilmu sosial seperti geografi, ekonomi, ilmu poitik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, dan sosiologi. Selain itu, materi IPS untuk sekolah dasar masih bersifat tematik. Tema yang dikembangkan pun harus berkaitan dengan kehidupan sosial sehari-hari yang berhubungan dengan siswa. Dalam penelitian ini, materi IPS yang diajarkan adalah kegiatan manusia mata pencaharian yaitu mengenai jenis-jenis pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar.

2.1.8 Evaluasi Pembelajaran IPS di SD

Evaluasi merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran. Melalui evaluasi kita dapat mengetahui program pembelajaran sudah tercapai atau belum. Evaluasi adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Evaluasi itu berfungsi mengungkapkan kelemahan 44 proses kegiatan mengajar yang meliputi bobot materi yang disajikan, metode yang diterapkan, media yang digunakan, dan strategi yang dilaksanakan Sudjana, 2011:3. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan program pendidikan yang berupaya mengembangkan pemahaman siswa tentang bagaimana manusia sebagai individu dan kelompok hidup bersama dan berinteraksi dengan lingkungannya baik fisik maupun sosial. Dalam pembelajaran IPS evaluasi memiliki pengertian penilaian progam, proses dan hasil pembelajaran IPS. Evaluasi pembelajaran IPS yang berkesinambungan, sebaiknya dilakukan terus menerus sesuai dengan keterlaksanaan pembelajarannya. Evaluasi seperti ini merupakan baro meter atau pengecekan apakah proses yang berlangsung itu dapat diikuti dan dipahami oleh peserta didik, serta seberapa besar penguasaan atau pemahaman peserta didik. Evaluasi pembelajaran IPS pada setiap jenjang meniliki karakteristik tersendiri yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Organisasi materi pendidikan IPS pada tingkat sekolah dasar menggunakan pendekatan secara terpadu. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik tingkat perkembangan usia siswa SD yang masih pada taraf berpikir abstrak. Materi pendidikan IPS di Sekolah Dasar disajikan secara tematik dengan mengambil tema-tema sosial yang terjadi di sekitar siswa. Demikian juga halnya tema-tema sosial yang dikaji berangkat dari fenomena fenomena serta aktivitas sosial yang terjadi di sekitar siswa. Dengan demikian seorang guru yang akan melaksanakan proses pembelajaran IPS harus dibekali dengan sejumlah pemahaman 45 tentang karakteristik pendidikan IPS yang meliputi pengertian dan tujuan pendidikan IPS, landasan filosofis pengembangan kurikulum pendidikan IPS serta disiplin-disiplin ilmu sosial yang dikembangkan dalam pendidikan IPS. 2.1.8.1 Bentuk-bentuk Evaluasi dalam Pembelajaran IPS di SD 1. Tes Bentuk Isian Berupa pertanyaan tak lengkap, terdapat kekosongan dalam butir soal perlu diisi. Siswa diminta mencari sendiri bagian yang dapat melengkapi kekosongan itu. 2. Bentuk Pilihan Alternatif Bentuk pilihan alternatif ditandai butiran soal yang diikuti oleh dua penilaian, dan siswa diminta memilih salah satu dari padanya yang merupakan penilaian sendiri. 3. Bentuk Menjodohkan Terdiri dari serangkaian pertanyaan, serangkaian jawaban, dan petunjuk menjodohkan pertanyaan dengan jawaban-jawaban tersebut. 4. Pilihan Ganda Berbentuk pertanyaan pengantar dengan beberapa pilihan jawaban yang disjikan dalam bentuk a, b, c, atau d. siswa diminta untuk memilih jawaban yang tepat dari pertanyaan yang diberikan. Jawaban terdiri dari satu jawaban yang benar dan beberapa jawaban pengecoh. Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi IPS pada tingkat Sekolah Dasar harus disesuaikan dengan karakteristik tingkat perkembangan usia siswa SD yang masih pada taraf berpikir abstrak. Materi 46 yang diajarkan pun disajikan secara tematik dengan mengambil tema-tema sosial yang terjadi di lingkungan sekitar siswa. Adapun bentuk-bentuk soal yang dapat disajikan dalam materi IPS SD antara lain: bentuk isian, pilihan alternatif, bentuk menjodohkan dan bentuk pilihan ganda. Dalam penelitian ini bentuk soal evaluasi yang digunakan adalah isian dan pilihan ganda. 2.1.9 Pembelajaran Tematik 2.1.9.1 Pengertian Pembelajaran Tematik

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224