19
5. Motivasi Motivasi merupakan komponen paling penting dalam belajar dan
merupakan komponen yang paling sukar untuk di ukur Rifa’i dan Anni,
2011:159. Motivasilah yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diri individu
yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat. Motivasi menurut Suryabrata dalam Slameto, 2010:57 adalah keadaan yang
terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
2.1.3.2 Faktor-faktor ekstern
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapat dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
2.1.3.2.1 Faktor Keluarga
1. Cara Orang Tua Mendidik Cara orang tua mendidik anak besar pengaruhnya terhadap belajar
anaknya. Hal ini dipertegas oleh Wirowodjojo dengan pernyataannya yang menyatakan bahwa: keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan
utama. Sehingga dapat dipahami betapa pentingnya peranan keluarga di dalam pendidikan anaknya.
2. Suasana Rumah Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah
yang tenang dan tentram. Didalam suasana rumah yang tenang dan tentram selain anak kerasaan betah dirumah anak juga dapat belajar dengan baik.
20
2.1.3.2.2 Faktor Sekolah
1. Metode Mengajar Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam
mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Akibatnya siswa malas untuk mendengarkan
pelajaran dari guru. Untuk itu, metode mengajar harus diusahakan yang setepat, seefesien, dan seefektif mungkin.
2. Alat Pelajaran Alat pelajaran erat hubungnnya dengan cara belajar siswa, karena alat
pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat pelajaran yang lengkap dan tepat
akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. 3. Metode Belajar
Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara belajar yang tepat maka akan efektif pula hasil
belajar siswa yang diperoleh. Untuk itu, metode belajar perlu dilakukan secara teratur setiap hari dengan pembagian waktu yang baik, serta memilih cara belajar
yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
2.1.3.2.3 Faktor Masyarakat
1. Teman Bergaul Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam
jiwanya dari pada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa begitu juga sebaliknya. Agar siswa dapat belajar dengan
21
baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik- baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan
pendidik harus cukup bijaksana jangan terlalu ketat tapi juga jangan lengah. 2. Mass Media
Yang termasuk dalam mass media adalah bioskop, radio, televisi, surat kabar, majalah, buku-buku, komik-komik dan lain-lain. Mass media yang baik
memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya ataupun sebaliknya. Maka perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbigan dan
kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan pendidik baik di dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
2.1.4 Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran merupakan terjemahan dari learning yang mempunyai makna secara leksikal yang berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Pada
pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran Suprijono, 2013: 11-13.
Glaser dalam Hamzah, 2009: 153 menyatakan istilah kualitas, pemikiran tertuju pada suatu benda atau keadaan yang baik. Kualitas lebih
mengarah pada sesuatu yang baik. Dari pengertian di atas dapat diartikan kualitas pembelajaran merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang berhasil mencapai
tujuan yang diinginkan dalam waktu dan perencanan yang tepat, atau bisa disebut pembelajaran yang efektif.