Media Pembelajaran Audio Visual

57 siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Pada dasarnya media dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu media visual, audio, audio-visual, dan multimedia. Didalam penelitian ini, media yang digunakan adalah media Audio Visual.

2.1.11.1 Media Pembelajaran Audio Visual

Menurut Hamdani 2010:249 Media audio visual merupakan gabungan dari media audio suara dan visual dengar. Dengan kata lain media audio visual akan membuat siswa dapat melihat dan mendengar secara langsung apa yang akan disampaikan melalui media ini. Media audio visual ini dalam batas- batas tertentu dapat juga menggantikan peran dan tugas guru, sebab penyajian materi bisa diganti oleh media dan guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar siswa. Contoh media audio visual, diantaranya program video atau televisi, video atau televisi intruksional, dan program slide suara soundslide. Peneliti memilih program kombinasi slide dan suara soundslide untuk digunakan dalam penelitian ini. Menurut Arsyad, 2014:146 gabungan slide dengan tape audio adalah jenis sistem multimedia yang paling mudah diproduksi. Sistem multimedia ini serba guna, mudah digunakan, dan cukup efektif untuk pembelajran kelompok atau pembelajaran perorangan. Jika di desain dengan baik, sistem multimedia gabungan slide dengan tape dapat membawa dampak yang dramatis dan tentu saja dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 58 Meskipun tidak ada prosedur baku tentang penggunaan bahan-bahan audio, sebaiknya media ini disajikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 mempersiapkan diri, 2 membangkitkan kesiapan siswa, 3 mendengarkan materi audio, 4 diskusi membahas materi program audio, 5 menindaklanjuti program. Berdasarkan paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media audio visual dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru, karena siswa dapat mendengar audio dan melihat visual ulasan materi secara langsung dengan kemasan yang lebih menarik minat siswa. Dalam penelitian ini peneliti memilih media audio visual dengan program kombinasi slide dan suara untuk membantu penyampaian materi IPS.

2.1.12 Teori Belajar yang Mendukung Model Pembelajaran Make a Match

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224