22
Menurut Daryanto 2011: 54 kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Kualitas pembelajaran meliputi keterampilan guru,
aktivitas siswa, hasil belajar, iklim pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
kualitas pembelajaran merupakan suatu proses pembelajaran yang efektif dimana tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai melalui perencanaan yang
tepat dan terorganisir bagi peserta didik. Kualitas pembelajaran yang efektif meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.
2.1.4.1 Keterampilan Guru
Djamarah 2010:99 berpendapat bahwa kedudukan guru memiliki arti penting dalam pendidikan. Arti penting itu bertolak dari tugas guru yang cukup
berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Hal ini menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat
membantu dalam menjalankan tugas guru dalam interaksi edukatif. Menurut Djamarah 2010: 99-171 bahwa keterampilan dasar mengajar dalam program
pengajaran di kelas terdiri dari:
2.1.4.1.1 Keterampilan membuka dan
menutup
pelajaran
Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan pra-kondisi bagi siswa agar mental
maupun perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya. Menurut Winataputra 2003:8.5 komponen yang perlu dikuasi guru dalam
membuka pelajaran adalah sebagai berikut:
23
a. menarik perhatian siswa, meliputi: memberikan gaya mengajar guru,
menggunakan alat-alat bantu mengajar yang menarik, penggunaan pola interaksi yang bervariasi.
b. menimbulkan motivasi.
c. memberi acuan, yaitu memberikan gambaran singkat kepada siswa tentang
berbagai topik atau kegiatan yang akan dipelajari. d.
membuat kaitan, yaitu guru mengaitkan materi baru dengan pengetahuan, pengalaman, minat serta kebutuhan siswa.
Sedangkan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses
pembelajaran. Sesuai dengan pendapat Winataputra 2003:8.8-8.10 dalam keterampilan
menutup pelajaran guru melakukan peninjuan kembali mereviu yaitu melalui kegiatan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan serta melakukan
penilaian mengevaluasi. Kegiatan mengevaluasi dapat dilakukan dengan tanya jawab secara lisan, mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru,
menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas, serta memberikan soal-soal tertulis.
2.1.4.1.2 Keterampilan bertanya
Menurut Marno dan Idris 2011:113, keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan jawabanbalikan dari orang
24
lain. Dalam kegiatan pembelajaran, bertanya memegang peranan yang penting. Hal ini dikarenakan pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik
melontarkan pertanyaan yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas dan kreativitas siswa.
Keterampilan bertanya yang perlu dikuasai guru menurut Mulyasa 2011:70-77 meliputi seperti berikut:
1. keterampilan bertanya dasar, mencakup: pertanyaan yang jelas dan singkat,
pemberian acuan, pemusatan perhatian, pemindahan giliran, penyebaran pertanyaan, pemberian waktu berpikir, pemberian tuntunan.
2. keterampilan bertanya lanjutan, meliputi: pengubahan tuntunan tingkat
kognitif, pengaturan urutan pertanyaan, pertanyaan pelacak, dan peningkatan terjadinya interaksi.
2.1.4.1.3 Keterampilan memberi penguatan reinforcement skills