Aktifitas Belajar Siswa Kualitas Pembelajaran

29 memberikan penguatan, 7 pengkondisian kelas selama pembelajaran berlangsung keterampilan mengelola kelas serta 8 menutup pelajaran keterampilan menutup pelajaran.

2.1.4.2 Aktifitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Pengalaman belajar siswa di kelas dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa. Siswa yang terlibat dalam kelas menunjukkan aktifitas belajar. Banyak jenis aktifitas yang dapat dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran. Menurut Dierich dalam Sardiman, 2012:101 menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut: 1. visual activities aktivitas-aktivitas melihat, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2. oral activities aktivitas-aktivitas berbicara, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 3. listening activities aktivitas-aktivitas mendengarkan, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4. writing activities aktivitas-aktivitas menulis, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin. 5. drawing activities aktivitas-aktivitas menggambar, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 30 6. motor activities aktivitas-aktivitas gerak, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak. 7. mental activities aktivitas-aktivitas mental, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8. emotional activities aktivitas-aktivitas emosional, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa adalah semua kegiatan siswa baik yang bersifat fisik maupun mental didalam kelas yang dilakukan secara sadar, terstruktur, terencana dan terarah sehingga menimbulkan perubahan perilaku belajar pada diri siswa, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tidak mampu melakukan kegiatan menjadi mampu melakukan kegiatan. Kegiatan yang di maksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, berpendapat, mengerjakan tugas tugas, menjawab pertanyaan dari guru atau teman, dan juga bisa bekerja sama dengan siswa lain, serta bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Aktivitas siswa yang dilaksanakan dalam penerapan model make a match dengan berbantuan media audio visual diantaranya visual activities, oral activities, listening activities, writing activities , motor activities, mental activities, emosional activites. 31 Adapun indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Make a Match dengan berbantu media Audio Visual adalah sebagai berikut: 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran mental activities; 2 memperhatikan penjelasan guru dengan baik listening activities 3 memperhatikan media audio visual visual activities; 4 melakukan pemodelan bergerak mencari pasangan motor activities; 5 antusias dalam pembelajaran melalui model pembelajaran Make a match emotional activities ; 6 membuatmenempel gambar, drawing activities, 7 kelompok mempresentasikan hasil diskusinya oral activities; 8 menyimpulkan hasil aktivitas pembelajaran writing activities.

2.1.4.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224