32 belajar, dan performansi guru pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi
proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas V Sekolah dasar negeri 2 Somawangi Banjarnegara.
3.4 ProsedurLangkah-langkah PTK
Penelitian ini, peneliti penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menurut Arikunto,dkk 2010: 19-
22 “penelitian kolaboratif ialah penelitian yang dilakukakan bersama-sama atau berpasangan, sehingga semua prosedur atau
langkah-langkah dilak ukan bersama dengan guru kelas yang bersangkutan”.
Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat pada saat pelaksanaan pembelajaran, dan berkolaborasi dengan guru kelas dalam pembuatan RPP,
media, dan soal kognitif, afektif, serta psikomotor. Guru kelas sebagai objek yang diamati sekaligus kolaborator. Langkah-langkah PTK yang dilakukan dalam
penelitian ini sebagai berikut:
3.4.1 Rencana Tindakan planning
Arikunto 2010:138 menyatakan bahwa “perencanaan adalah kegiatan menyusun rancangan penelitian t
indakan kelas”. Tahapan ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut
dilakukan. Pada tahap ini peneliti merancang tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian yaitu prasurvei, menetukan tujuan pembelajaran, membuat rencana
pembelajaran, merancang instrumen, membuat lembar observasi dan alat evaluasi untuk setiap pertemuan. Adapun rincian langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
33
1 Prasurvei dan pengamatan mengenai kondisi sekolah, kondisi kelas,
kondisi siswa, guru, sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. 2
Merumuskan tujuan pembelajaran. 3
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 4
Membuat rancangan instrumen. 5
Menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar pengamatan performansi guru.
3.4.2 Pelaksanaan Tindakan action
Arikunto 2010:139 menyatakan bahwa “tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan penelitian tersebut, yaitu mengenai tindakan yang
akan dilakukan di kelas”. Pada tahap tindakan, guru melakukan kegiatan pembelajaransesuai rencana, yaitu kegiatan pembelajaran menggunakan model
artikulasi.
3.4.3 Pengamatan observation
Arikunto 2010:139 menyatakan bahwa “pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat”. Pengamatan dapat dilakukan pada
saat tindakan sedang berlangsung, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan.
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi. Pelaksanaan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Jika peneliti
sebagai pengamat maka fokus pengamatan pada siswa dan guru kelas.
3.4.4 Refleksi reflection
Arikunto 2010:140 menyatakan bahwa “refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi”. Tahapan ini dimaksudkan
34
untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan
tindakan berikutnya. Kegiatan refleksi ini dilakukan oleh guru setelah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti, untuk bersama-sama
menemukan hal-hal yang sudah sesuai dengan rancangan dan mengetahui secara cermat mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki.
Peneliti melakukan monitoring evaluasi secara sistematis terhadap kegiatan atau keaktifan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran.
Monitoring adalah kegiatan untuk mengenali dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi dengan tindakan yang telah dilaksanakan. Fungsi monitoring adalah
mengevaluasi dua hal, yaitu: 1 Apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan?, 2 apakah mulai terjadi atau sudah terjadi
peningkatan, perubahan positif menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah dilaksanakan? Evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan menganalisis
data yang diperoleh. Adapun evaluasi tiap siklus digunakan untuk merencanakan siklus berikutnya.
Setelah siklus I selesai, dilanjutkan siklus II. Tahapan kerja siklus II berdasarkan hasil siklus I. Siklus II diharapkan mampu memperbaiki kegiatan
pada siklus I. Refleksi pada tiap pertemuan dirangkum kembali secara keseluruhan agar diperoleh gambaran secara umum dalam setiap siklusnya.
3.5 Siklus Penelitian