41
3.6.3 Teknik Pengambilan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan teknik non tes.
3.6.3.1 Teknik Tes
“Tes merupakan salah satu alat untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban atau res
pons benar atau salah” Widoyoko 2014: 51. Dalam penelitian ini menggunakan tes formatif. Tes formatif digunakan
untuk memperoleh data hasil belajar IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia menggunakan model Artikulasi. Pada penelitian ini menggunakan tes
untuk mengukur ranah kognitif dan tes pernyataan untuk ranah afektif. Soal tes kognitif yang digunakan telah melalui pengujian validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran dan daya beda.
3.6.3.1.1 Pengujian Validitas
Menurut Arikunto 2010: 211, “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”.
Sebuah instrumen yang valid atau sahih memiliki validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas
dilakukan dengan menganalisis bukti instrumen meliputi validitas logis dan validitas empirik. Uji validitas logis nantinya akan memberitahu hasil pemikiran
yang dilakukan apakah sesuai dengan kaidah penyusunan alat tes atau tidak, kemudian diujikan dengan validitas empiris untuk memberitahu hasil pengujian
alat tes berdasarkan pengalaman di lapangan berupa uji coba instrumen. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
42
1 Validitas Logis
Arikunto 2010: 212 menyatakan bahwa “validitas logis merupakan validitas yang diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang
benar, sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki”. Pengujian validitas logis dapat dilakukan dengan cara menilai
tingkat kesukaran butir-butir soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas logis melibatkan 2 penilai ahli. Penilai
ahli 1 yaitu Dra. Umi Setijowati, M.Pd. dan penilai ahli 2 yaitu Etikawati, S.Pd.,M.Pd Guru kelas V SD Negeri 2 Somawangi. Penilaian yang dilakukan
berupa kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisinya dengan menggunakan lembar telaah validitas isi. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap soal-soal
baik soal ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. 2
Validitas Empiris Arikunto 2010: 212 berpendapat bahwa sebuah instrumen dikatakan
memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Selanjutnya Riduwan 2013: 98 mengatakan bahwa setelah data didapat, dan ditabulasikan,
kemudian pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengorelasikan antarskor item instrumen dengan rumus Pearson Product
Moment. Pengujian validitas ini menggunakan bantuan program Statistical Product
and Service Solution SPSS versi 20 untuk mempermudah penghitungan tanpa mempengaruhi hasil. Untuk mencari validitas dalam SPSS 20 ini menggunakan
menu Analyze – Correlate – Bivariate. Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan batasan r
tabel
dengan signifikansi 0,05. Jika nilai positif dan
43 r
hitung
≥ r
tabel
, maka item dapat dinyatakan valid. Jika r
hitung
˂ r
tabel
, maka item dinyatakan tidak valid. Adapun rekap data hasil penghitungan SPSS 20 dapat
dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Rekapitulasi Uji Validitas Soal dengan r
tabel
= 0,396 Signifikansi 0,05 N=25
Nomor Item
Corrected Item-Total
Correlation Validitas
Nomor Item
Corrected Item-Total
Correlation Validitas
1 ,618
Valid 31
,546 Valid
2 ,724
Valid 32
,668 Valid
3 ,549
Valid 33
,511 Valid
4 ,000
Tidak Valid 34
,668 Valid
5 ,404
Valid 35
,301 Tidak Valid
6 ,526
Valid 36
,588 Tidak Valid
7 ,724
Valid 37
,233 Tidak Valid
8 ,598
Valid 38
,652 Valid
9 ,000
Tidak Valid
39 ,451
Valid 10
,562 Valid
40 ,506
Valid 11
,429 Valid
41 ,256
Tidak Valid 12
,524 Valid
42 ,645
Valid 13
,668 Valid
43 ,079
Valid 14
,783 Valid
44 ,209
Tidak Valid 15
,605 Valid
45 ,572
Valid 16
,464 Valid
46 ,534
Valid 17
,700 Valid
47 ,202
Tidak Valid 18
,679 Valid
48 ,451
Valid 19
,528 Valid
49 ,431
Valid 20
,545 Valid
50 ,451
Valid 21
,441 Valid
51 ,544
Valid 22
,679 Valid
52 ,382
Valid 23
,528 Valid
53 ,783
Valid 24
,724 Valid
54 ,599
Valid 25
,451 Valid
55 ,209
Tidak Valid 26
,465 Valid
56 ,582
Valid 27
,429 Valid
57 ,134
Tidak Valid 28
,233 Tidak Valid
58 ,844
Valid 29
,637 Valid
59 ,272
Tidak Valid 30
,301 Tidak Valid
60 ,724
Valid
Dari 25 butir soal hasil dilakukan penghitungan validitas soal
44 menggunakan program SPSS 20, sehingga diperoleh 21 butir soal yang valid pada
siklus I, dan 17 butir soal pada siklus II.
3.6.3.1.2 Reliabilitas Tes