Desain Penelitian METODE PENELITIAN

88

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan Research and Development RD atau yang lebih dikenal dengan sebutan penelitian pengembangan. Beberapa ahli membahas tentang penelitian pengembangan, di antaranya Sugiyono dan Sukmadinata. Menurut Sugiyono 2010:297 menyatakan bahwa metode Research and Development, artinya metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Pendapat lain muncul dari Sukmadinata 2012:164 yang melengkapi pendapat Sugiyono, mengungkapkan bahwa penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan. Produk penelitian pengembangan tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software, seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dan lain-lain. Langkah-langkah penelitian Research and Development dikemukakan oleh Borg and Gall dalam Sukmadinata 2012:169-170, yaitu 1 penelitian dan pengumpulan data research and information collecting, 2 perencanaan planning, 3 pengembangan draf produk develop preliminary form of product, 4 uji coba lapangan awal preliminary field testing, 5 merevisi hasil uji coba main product revision, 6 uji coba lapangan main field testing, 7 penyempurnaan produk hasil uji lapangan operational product revision, 8 uji pelaksanaan lapangan operasional field testing, 9 penyempurnaan produk akhir final product revision; dan 10 diseminasi dan implementasi dissemination and implementation. Penelitian ini dibatasi dalam skala kecil dengan cara membatasi langkah penelitian menjadi lima tahapan yang dilakukan secara sistematik. Pembatasan tahapan penelitian tersebut disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dalam penelitian ini. Adapun lima tahapan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Tahapan Penelitian No. Langkah Utama Borg and Gall Langkah Penelitian Pengembangan 1. Penelitian dan pengumpulan data research and information collecting 1. Kajian pustaka dan landasan teoretis 2. Identifikasi kebutuhan guru dan peserta didik 2. Perencanaan planning 3. Perencanaan 3. Pengembangan produk develop preliminary form of product 4. Pengembangan produk awal prototipe 4. Uji coba produk dan revisi field testing and product revision 5. Uji pengguna 6. Revisi produk 5. Penyempurnaan produk akhir final product revision 7. Revisi produk akhir 8. Laporan penelitian Tabel di atas berisi langkah-langkah penelitian pengembangan yang terdiri atas lima langkah. Lima langkah tersebut adalah sebagai berikut. Tahapan pertama, yaitu penelitian dan pengumpulan data research and information collecting yang mendefinisikan tujuan penelitian dan melakukan analisis kebutuhan, meliputi kegiatan 1 mencari sumber pustaka dan hasil penelitian yang relevan, 2 menganalisis ketersediaan dan kondisi buku pendamping bahan ajar memahami teks fabel yang ada, 3 menganalisis kebutuhan bahan ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur bagi peserta didik kelas VIII SMPMTs, dan 4 memaparkan prinsip-prinsip materi ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur bagi peserta didik kelas VIII SMPMTs. Tahapan kedua, yaitu perencanaan planning merupakan kegiatan awal pengembangan prototipe materi ajar, meliputi kegiatan 1 penyusunan prinsip- prinsip bahan ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur bagi peserta didik kelas VIII SMPMTs, dan 2 penyusunan rancangan materi dan desain sesuai hasil analisis kebutuhan. Tahapan ketiga, yaitu pengembangan produk develop preliminary form of product. Pada tahap ini peneliti mengembangkan prototipe produk. Produk yang dikembangkan adalah bahan ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur bagi peserta didik kelas VIII SMPMTs. Tahapan keempat, yaitu uji produk dan revisi field testing and product revision. Tahap ini meliputi kegiatan 1 penilaian materi ajar oleh pakar yang berpengalaman dosen ahli dan guru bahasa Indonesia, 2 tanggapan oleh peserta didik terhadap prototipe bahan ajar berupa materi cetak pengetahuan memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur bagi peserta didik kelas VIII SMPMTs, dan 3 melakukan revisi produk berdasarkan penilaian dari pakar yang berpengalaman dosen ahli dan guru bahasa Indonesia dan peserta didik. Tahapan kelima, yaitu penyempurnaan produk akhir final product revision. Pada tahapan ini peneliti melakukan proses mengoreksi kembali dan memperbaiki kesalahan-kesalahan berdasarkan hasil dan saran dari tahap validasi produk. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian. Rancangan penelitian di atas dapat divisualisasikan dalam bagan di bawah ini. Bagan 3.1 Tahapan Penelitian TAHAP I Penelitian dan Pengumpulan Data 1. Mencari sumber pustaka dan hasil penelitian yang relevan. 2. Menganalisis kebutuhan materi ajar memahami teks fabel. TAHAP IV Uji Produk dan Revisi 1. Pengujicobaan dan validasi oleh ahli dosen ahli dan guru. 2. Tanggapan prototipe oleh peserta didik. 3. Revisi produk berdasarkan penilaian. TAHAP V Penyempurnaan Produk Akhir 1. Proses memperbaiki kesalahan-kesalahan berdasarkan hasil uji produk. 2. Hasil produk berupa bahan ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur dengan pendekatan saintifik. 3. Penyusunan laporan penelitian. TAHAP II Perencanaan Persiapan penyusunan materi ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan. TAHAP III Pengembangan Produk Merancang dan menyusun bahan ajar memahami teks fabel yang bermuatan kisah teladan upaya menumbuhkan karakter jujur dengan pendekatan saintifik.

3.2 Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MEMBACA TEKS LAPORAN HASIL PENGAMATAN YANG BERMUATAN NILAI NILAI KEARIFAN LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IV SD

1 46 35

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA BIOGRAFI BERUPA FILM PENDEK YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

8 34 191

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII MELALUI KAJIAN TEKS 88 KISAH KEBIJAKSANAAN TIONGKOK KUNO Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Melalui Kajian Teks 88 Kisah Kebijaksanaan Tiongkok Kuno Karya Andy Chow 2015.

0 5 18

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII MELALUI KAJIAN TEKS 88 KISAH KEBIJAKSANAAN TIONGKOK KUNO Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Melalui Kajian Teks 88 Kisah Kebijaksanaan Tiongkok Kuno Karya Andy Chow 2015.

0 5 12

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS FABEL YANG BERMUATAN KISAH TELADAN UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP/MTs.

1 25 374

Pengembangan Bahan Ajar Menyunting Teks Berita Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) bagi Siswa SMP/MTs.

0 0 3

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA

0 1 7

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PESERTA DIDIK SMP/ MTs KELAS VIII - repository perpustakaan

0 0 21

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS DONGENG DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI SISWA KELAS VII SMP TESIS

0 0 20

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP

0 0 26