adalah 439. Jadi, dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan peserta didik apabila penggunaan penomoran atau simbol dalam bahan ajar sebesar 72,56 dari yang
diharapkan. Hal tersebut, membuktikan bahwa peserta didik setuju apabila disajikan bahan ajar dengan simbol dan penomoran yang berupa alfabet.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan peserta didik dilihat dari segi penyajian buku adalah 1 peserta didik setuju apabila bahan
ajar pola penyajian secara induktif, jumlah wacana dalam setiap bab minimal dua teks, dan penggunaan nomor dalam buku berupa simbol atau penomoran alfabet.
Selain itu, peserta didik sangat setuju apabila disusun bahan ajar dengan penataan bab, seperti: pengantar-isiteori-contoh-rangkuman-latihan soal dan evaluasinya
berbentuk pilihan ganda beserta uraian.
4. Aspek Bahasa dan Keterbacaan
Kebutuhan peserta didik berdasarkan aspek bahasa dan keterbacaan dijabarkan menjadi tiga indikator, yaitu 1 pilihan kata; 2 penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar; dan 3 penggunaan struktur kalimat yang sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa dan tingkat perkembangan peserta didik.
Berikut disajikan interval 4.4 guna mempermudah gambaran akan kebutuhan peserta didik terhadap aspek bahasa dan keterbacaan.
Interval 4.4 Kebutuhan Peserta Didik terhadap Bahan Ajar Berdasarkan Aspek Bahasa dan Keterbacaan
Berdasarkan interval 4.4 dapat dijelaskan kebutuhan peserta didik terhadap bahan ajar teks fabel dari segi bahasa dan keterbacaan sebagai berikut. Berkaitan
dengan pilihan kata a, sebanyak 464 dari jumlah skor rata-rata, peserta didik memilih bahasa sehari-hari dalam bahan ajar memahami teks fabel. Apabila
dipersentasekan, tingkat persetujuan peserta didik jika disajikan bahan ajar dengan menggunakan bahasa sehari-hari sebesar 76,69. Sesuai dengan interval di atas,
maka letaknya adalah daerah setuju. Peserta didik setuju apabila disajikan bahan ajar dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
Indikator selanjutnya, yaitu membahas mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar b. Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian
adalah 518. Dari data tersebut, dapat diketahui tingkat persetujuannya 85,62 yang terletak pada bagian sangat setuju. Peserta didik sangat setuju apabila bahasa
yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Aspek bahasa dan keterbacaan, dianalisis kebutuhannya dari penggunaan
struktur kalimat yang sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa dan tingkat perkembangan peserta didik c. Dari hasil penelitian diperoleh hasil dengan
jumlah skor rata-rata sebesar 495 dari 121 responden. Jadi, berdasarkan data tersebut diketahui tingkat persetujuannya adalah 81,82 yang terletak pada
daerah sangat setuju. Artinya, peserta didik sangat setuju apabila disusun bahan ajar dengan menggunakan kalimat yang sederhana agar mudah dipahami.
Berdasarkan indikator-indikator tersebut, berpendapat setuju apabila dalam bahan ajar menggunakan bahasa sehari-hari. Selain itu, peserta didik pun sangat
setuju apabila dibuat bahan ajar dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta kalimatnya pun sederhana.
5. Aspek Kegrafikaan