67
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan yang
sudah dipublikasikan secara resmi pada www.idx.co.id
serta diambil dari web resmi perusahaan perbankan tahun 2011 sampai 2013. Laporan tahunan annual
report yang diterbitkan berfungsi sebagai sumber informasi yang penting bagi para pemangku kepentingan yang ingin menilai kesehatan keuangan organisasi
Bontis, 2002. Penggunaan annual report dikarenakan mampu mewakili fokus, operasional dan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Bhasin 2008
menyatakan bahwa laporan tahunan merupakan media yang ideal untuk menerapakan
kerangka modal
intelektual karena
kemudahan dalam
membandingkan posisi modal intelektual dan trend perusahaan, industri dan negara.
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang beroperasi di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Daftar
perusahaan perbankan di Indonesia yang telah listing di Bursa Efek Indonesia BEI dapat dilihat pada lampiran 1.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel dengan menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu.
Adapaun kriteria tersebut yaitu : 1.
Menerbitkan laporan tahunan berturut-turut tahun 2011-2013 yang sudah diaudit dan dipublikasikan;
2. Tidak melakukan delisting pada tahun 2011-2013;
3. Menggunakan mata uang rupiah;
4. Tahun fiskal perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan. Modal intelektual adalah kekayaan perusahaan
yang biasanya berupa pengetahuan, keterampilan, loyalitas, karyawan dan lain sebagainya yang tidak ditampilkan di neraca dan dimanfaatkan untuk
meningkatkan nilai perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan modal intelektual atau dikenal dengan ICDIndex. ICDIndex
merupakan suatu metode pemberian skor 1 untuk informasi yang diungkapkan pada laporan tahunan dan skor 0 untuk informasi yang tidak diungkapkan pada
laporan tahunan. Kemudian skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh total skor pengungkapan di setiap perusahaan.
Penelitian ini menggunakan ICDIndex yang dikembangkan oleh Bukh et al 2005 meskipun nanti hasilnya tidak sebaik dengan menggunakan indeks dari
White et al 2007. Hal ini karena item pembaginya lebih banyak dari White et al 2007 yang hanya 56 item. Tetapi disisi lain ICDIndex Bukh et al 2005 item-
itemnya lebih lengkap dibandingkan dengan indeks yang dikembangkan oleh White et al 2007. Dengan alasan itu peneliti menggunakan indeks yang
dikembangkan oleh Bukh et al 2005. Score =
Σdi M x 100
Keterangan: di disclosure index
= 1 jika item ICD diungkapkan dalam laporan tahunan dan 0 jika tidak diungkapkan dalam laporan tahunan.
M = Total jumlah item yang diungkapkan 78 item Adapun rincian item-item indeks pengungkapan modal intelektual yang
dikembangkan oleh Bukh et al 2005 dapat dilihat pada lampiran 2.
3.3.2 Variabel Independen
1. Tingkat Utang
Tingkat utang adalah perbandingan besarnya dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang diperoleh dari kreditur. Semakin tinggi tingkat hutang maka
semakin tinggi ketergantungan perusahaan kepada hutang. Sehingga semakin tinggi pula pengungkapan informasi modal intelektual kepada kreditur. Hal ini
karena tuntutan dari keamanan dana yang diberikan kreditur kepada perusahaan. Variabel ini diukur dengan rasio total hutang dengan total ekuitas.
Le v =
� � � � � � �� � �
� � � � �
� �� � �
2. Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan laba adalah besarnya persentase kenaikan laba perusahaan pada setiap tahunnya. Pertumbuhan laba perusahaan menunjukkan kemampuan
perusahaan akan eksistensi usahanya dalam perkembangan ekonomi. Kenaikan laba perusahaan pada setiap tahun menunjukkan bahwa produk dan pelayanan
perusahaan diterima oleh masyarakat. Kenaikan laba ini memberikan sinyal positif kepada investor dan pemegang kepentingan lain akan nilai perusahaan.
Pertumbuhan laba diukur dengan mengurangkan laba periode sekarang dengan laba periode tahun sebelumnya kemudian dibagi dengan laba periode sebelumnya.
EG = EAT
t
– EAT
t-1
EAT
t-1
x 100
Keterangan: EG
= Earning Growth Pertumbuhan Laba EAT
t
= Laba Setelah Pajak Earning After Tax tahun sekarang EAT
t-1
= Laba Setelah Pajak Earning After Tax tahun sebelumnya
3. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan atau size merupakan variabel yang dapat diukur dengan total aset, total penjualan, total modal dan total karyawan dari perusahaan
tersebut. Pada penelitian ini logaritma natural total aset dijadikan sebagai proksi ukuran perusahaan karena total aset mencakup aset lancar dan aset tidak lanacar
yang digunakan oleh perusahaan, sehingga lebih mempresentasikan ukuran perusahaan yang sebenarnya Wardhani, 2009. Bentuk logaritma natural
digunakan karena pada umumnya nilai total aset perusahaan sangat besar,
sehingga untuk menyeragamkan nilai dengan variabel lainnya nilai total aset diubah ke dalam bentuk logaritma natural.
SIZE = LN Total Aset
Keterangan :
LN = Logaritma Natural
4. Ukuran Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah dewan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada direktur atau direksi yang dalam hal ini bertindak sebagai
manajemen perusahaan yang mengelola dan melakukan aktivitas perusahaan. Aktivitas manajemen diawasi agar manajemen bertindak sesuai dengan
kepentingan pemilik perusahaan. Semakin besar jumlah dewan komisaris maka diharapkan semakin baik pengendalian dan pengawasan terhadap manajemen
sehingga mampu mengungkapkan modal intelektual yang semakin tinggi. Pengukuran pada variabel ini yaitu dengan menghitung jumlah dewan komisaris
dalam laporan tahunan perusahaan.
Comm = ∑ Dewan komisaris pada perusahaan
Keterangan : Comm = Ukuran Dewan Komisaris
5. Umur Perusahaan
Umur perusahaan merupakan awal perusahaan berdiri sampai dengan perusahaan tetap eksis dalam dunia bisnis. Umur perusahaan menunjukkan
kemampuan perusahaan bersaing dan memanfaatkan peluang bisnis. Semakin lama umur perusahaan maka semakin berpengalaman dan terpercaya dalam
penyajian dan pengungkapan informasi termasuk pengungkapan modal intelektual. Variabel ini diukur dengan menghitung awal perusahaan berdiri
sampai tahun penelitian.
AGE = Tahun penelitian - tahun awal perusahaan berdiri
6. Kompleksitas Bisnis
Kompleksitas bisnis adalah struktur bisnis perusahaan yaitu banyaknya entitas anak perusahaan. Kompleksitas bisnis pada penelitian ini ditentukan dengan
jumlah anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak anak perusahaan yang dimiliki maka semakin tinggi pengungkapan modal intelektual.
Pengukuran variabel ini yaitu:
COMPLEX =
∑ Entitas anak perusahaan
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
No Variabel
Definisi Pengukuran
Skala Data
1. Pengungkapa
n Modal Intelektual
ICD Pengungkapan item-
item modal intelektual yang terdiri dari
internal structure, external structure, dan
employees competences.
Score = Σdi M x
100 Ket :
di = 1 jika item ICD diuangkapkan
dalam laporan tahunan dan 0
jika tidak diungkapkan dalam laporan tahuna.
M = Total jumlah item yang diungkapkan
78 item Rasio
2. Tingkat Utang LEV
Menunjukkan persentase atas
penggunaaan utang DER =
Rasio
No Variabel
Definisi Pengukuran
Skala Data
untuk membiayai investasi perusahaan
� � � � � � � � � �
3. Pertumbuhan
Laba EG Besarnya persentase
kenaikan laba setiap tahun yang diperoleh
perusahaan Earning Growth =
EAT
t
– EAT
t-1
EAT
t- 1
x 100 Ket:
EAT
t
= Laba Setelah Pajak Earning After
Tax tahun sekarang EAT
t-1
= Laba Setelah Pajak Earning After
Tax tahun sebelumnya Rasio
4. Ukuran
Perusahaan SIZE
Skala yang menunjukkan besar
kecilnya perusahaan. Size = Ln Total Aset
Ket: Ln= Logaritma natural
Rasio
5. Ukuran
Dewan Komisaris
COMM Banyaknya
dewan yang
bertugas melakukan
pengawasan dan
memberi nasihat
kepada direktur atau direksi.
Comm = ∑ Dewan Komisaris
Rasio
6. Umur
Perusahaan AGE
Awal perusahaan
berdiri sampai
perusahaan tetap eksis dalam dunia bisnis
Age = Tahun awal pendirian
– tahun penelitian
Rasio
7. Kompleksita
s Bisnis COMPLEX
Struktur bisnis
perusahaan yaitu
kepemilikan entitas
anak. Complex
= ∑ Entitas anak perusahaan
Rasio
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis, yaitu teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi dan analisis
terhadap isi atau pesan dari suatu teks, kandungan content dari sepenggal tulisan atau dokumen, kemudian digolongkan ke dalam berbagai kriteria yang telah
ditetapkan Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999 dalam Bambang Purnomosidhi, 2005. Tujuan content analysis adalah melakukan mencari
informasi pengungkapan pada suatu dokumen untuk menghasilkan deskripsi yang obyektif. Sedangkan data-data keuangan didapat dari laporan tahunan atau laporan
keuangan perusahaan sampel dengan menghitung menggunakan rumus atau sudah tersedia pada laporan. Content analysis dilakukan dengan membaca dan mencari
informasi dalam laporan tahunan pada setiap perusahaan dan memberikan kode informasi yang terkandung di dalamnya.
3.5 Metode Analisis Data