3. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat dewan komisaris mencakup
tindakan pencegahan, perbaikan, sampai kepada pemberhentian sementara.
Dewan komisaris merupakan alat pengendali internal yang memastikan bahwa perilaku manajer atau dewan direksi sesuai dengan keinginan pemilik
perusahaan dan pemangku kepentingan. Haji dan Ghazali 2013 menyatakan ukuran dewan komisaris yang lebih besar mampu meningkatan pengawasan dalam
organisasi perusahaan. Fungsi pengendalian control dewan komisaris dapat mengurangi biaya agensi yaitu mampu menyelaraskan perbedaan kepentingan
antara pihak agen dengan pihak principal dengan melakukan pengungkapan informasi modal intelektual.
2.11 Umur Perusahaan
Umur perusahaan merupakan bentuk eksistensinya di dunia bisnis dalam menghadapi tantangan persaingan dan memanfaatkan peluang bisnis. Dengan
mengetahui umur perusahaan maka akan diketahui pula sejauh mana perusahaan tersebut dapat survive Artinah, 2013. Umur perusahaan menandakan
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Seiring berjalannya waktu aset perusahaan akan meningkat, perusahaan private akan tumbuh dan berkembang
menjadi perusahaan public, investor semakin bertambah dan lain sebagaimya. Keberhasilan untuk mencapai umur yang panjang menandakan bahwa
perusahaan mampu memanfaatkan peluang dan menangani tantangan bisnis dengan baik. Umur perusahaan menunjukkan juga bahwa produk dan layanan
yang diberikan diterima oleh pasar atau masyarakat. Semakin lama umur perusahaan maka semakin banyak pengalaman yang telah didapat sehingga
semakin mampu mengungkapkan informasi keuangan.
2.12 Kompleksitas Bisnis
Kompleksitas organisasi atau operasi merupakan akibat dari pembentukan departemen dan pembagian pekerjaan yang memiliki fokus terhadap jumlah unit
yang berbeda Ariyani dan Budiartha, 2014. Perusahaan dengan struktur bisnis yang kompleks membutuhkan sistem informasi manajemen yang efektif dalam
memonitoring dan mendorong lebih banyak informasi yang diungkapkan Courtis, 1978 dan Cooke,1989 dalam Hossain dan Hammami, 2009.
Perusahaan akan mengalami perkembangan bisnis dalam menjalankan usahanya. Sehingga ada kemungkinan bagi perusahaan untuk mengembangkan
daerah pemasaran dengan membuka cabang atau anak perusahaan. Kompleksitas bisnis dikaitkan dengan jumlah entitas anak yang dimiliki oleh perusahaan.
Pendirian entitas anak perusahaan sebagai bentuk upaya untuk memperluas pemasaran dan mencukupi kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan
perusahaan. Entitas anak ini biasanya dilakukan dengan diversifikasi produk dari perusahaan induknya. Seperti PT. Bank Negara Indonesia memiliki beberapa
anak perusahaan diantaranya yaitu BNI Life Insurance, Obligasi BNI Securities, BNI Remittrance Ltd, BNI Multi Finance.
Kompleksitas bisnis menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai unit-unit usahan yang aktivitasnya harus diawasi lebih ketat. Entitas anak perusahaan harus
menyediakan informasi yang akurat dan menyeluruh. Banyaknnya anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan juga menunjukkan bahwa perusahaan
mempunyai ukuran atau skala usaha yang besar. Biasanya sebagian besar modal pada anak perusahaan merupakan modal para pemegang saham di perusahaan
induk. Sehingga tuntutan akan keterbukaan informasi akan lebih luas.
2.13 Penelitian Terdahulu