Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Modal Intelektual

sistem akuntansi yaitu informasi tentang sumber ekonomi, hutang, laba periodik dan lain-lain Ghozali dan Chariri, 2007: 382.

2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Modal Intelektual

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu, penulis merangkum faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan modal intelektual, di antaranya yaitu: 1. Tingkat utang, perusahaan dengan tingkat utang tinggi memiliki kewajiban untuk memenuhi kewajiban para stakeholder terutama kreditur. Hal ini dikarenakan adanya risiko yang tinggi atas proporsi utang yang besar. Sehingga kreditur menuntut adanya keterbukaan informasi untuk memastikan keamanan dan keterjaminan dana yang telah dipinjamkan Williams, 2001; Purnomosidhi, 2005; White, 2007. 2. Ukuran Perusahaan, semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar tuntutan atas keterbukaan informasi dibanding dengan perusahaan yang lebih kecil. Karena perusahaan yang besar lebih terlihat dan diawasi oleh masyarakat maupun pemerintah Purnomosidhi, 2005; White et al, 2007; Yau et al, 2009; Hossain dan Hammami, 2009; Ousama, 2012; Setiono dan Rudiawarni, 2012; Artinah, 2013; Lina, 2013. 3. Kinerja Modal Intelektual, perusahaan dengan kinerja modal intelektual yang tinggi merupakan keunggulan kompetitif perusahaan. Sehingga perusahaan dengan kinerja modal intelektual yang tinggi harus mengungkapkan informasi yang menyeluruh guna meningkatkan nilai perusahaan dan menaikkan nilai saham Purnomosidhi, 2005. 4. Profitabilitas, semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin banyak pengungkapan informasi dalam rangka memberikan sinyal kepada pasar tentang keberhasilan perusahaan, bagaimana dan dari mana laba perusahaan diperoleh Yau et al, 2009; Wardhani, 2009; Ousama, 2012; Setiono dan Rudiawarni, 2012. 5. Tipe industri, perusahaan yang memiliki teknologi yang tinggi lebih banyak mengungkapkan informasi dibanding dengan perusahaan yang berteknologi rendah Ousama, 2012. 6. Corporate governance, perusahaan dengan corporate governance yang baik maka memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap praktik pengungkapan modal intelektual Meizaroh dan Lucyanda, 2012; Haji dan Ghazali, 2013. 7. Pertumbuhan Perusahaan MTBV, perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan yang tinggi akan lebih banyak mengungkapkan modal intelektual guna memberikan informasi positif kepada pasar tentang kinerja perusahaan Talliyang et al, 2011. 8. Umur perusahaan, perusahaan dengan umur yang lama akan mengungkapkan modal intelektual yang lebih banyak dibanding dengan perusahaan yang lebih muda White et al, 2007; Hossain dan Hammami, 2009; Lina, 2013. 9. Konsentrasi kepemilikan, semakin besar kepemilikan saham oleh pemegang saham maka semakin tinggi wewenang dalam pengambilan keputusan Artinah, 2013; Puasanti, 2013. 10. Komisaris independen, semakin banyak komisaris indepeden dalam dewan, maka semakin berperan dalam mempengaruhi pengungkapan. Hal ini demi menyelaraskan kepentingan para stakeholder White et al, 2007, Puasanti, 2013. 11. Ukuran dewan komisaris, semakin besar ukuran dewan komisaris maka semakin tinggi pengawasan yang dilakukan untuk mengurangi adanya asimetri informasi dan menyelaraskan kepentingan manajer dengan pemilik perusahaan Cahya, 2013. 12. Jumlah rapat dewan komisaris, semakin banyak frekuensi rapat dewan komisaris maka semakin baik mekanisme pengawasan dan pengevaluasian dalam mendorong dan menekan manajer untuk melakukan pengungkapan modal intelektual yang lebih banyak dan relevan Cahya, 2013. 13. Ukuran komite audit, semakin besar ukuran komite audit maka semakin tinggi pengawasan kepada manajemen untuk tidak melakukan kecurangan. Sehingga semakin mendorong manajemen untuk melakukan pengungkapan modal intelektual yang lebih luas Ariyudha, 2010; Cahya, 2013. 14. Tipe Audit, perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four lebih tinggi dalam mengungkapkan modal intelektual dibanding dengan perusahaan yang tidak diaudit oleh KAP Big Four Whiting dan Woodcock, 2011. 15. Listing status, perusahaan yang listing di luar negeri mengungkapkan informasi modal intelektual yang lebih banyak dibanding dengan perusahaan yang listing di dalam negeri Williams, S.Mitchel, 2001. Pada penelitian ini hanya fokus pada variabel tingkat utang dan ukuran perusahaan sebagai variabel keuangan serta ukuran dewan komisaris dan umur perusahaan sebagai variabel non keuangan. Hal dikarenakan keempat variabel tersebut merupakan hal yang paling mendasar bagi perusahaan untuk melakukan pengungkapan sukarela termasuk pengungkapan modal intelektual. Dan juga adanya inkonsistensi pada hasil penelitian sehingga peneliti ingin membuktikan kembali pengaruh variabel tersebut. Penelitian ini juga menggunakan variabel baru yaitu pertumbuhan laba dan kompleksitas bisnis dengan proksi jumlah entitas anak yang dimiliki perusahaan. Laba merupakan indikator umum perusahaan. Perusahaan dengan pertumbuhan laba yang positif maka memberikan sinyal baik kepada pasar terutama investor untuk melakukan investasi. Bertambahnya investor menyebabkan tuntutan informasi yang lebih menyeluruh demi memenuhi kebutuhan informasi dalam pengambilan keputusan. Begitu juga dengan kompleksitas bisnis yang menimbulkan tuntutan cakupan informasi yang semakin luas.

2.7 Tingkat Utang

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN PRAKTIK PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris Pada Industri Keuangan Dan Non-Keuangan)

1 18 21

PERAN KINERJA KEUANGAN UNTUK MEMEDIASI PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL

0 10 121

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening

0 3 16

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 3 13

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CAR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pe

0 2 15

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 16

ANALISIS VARIABEL KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

ANALISIS VARIABEL KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 28

PENGARUH PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI INDONESIA DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 15

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13