2. Volum Kubus
Nuharini 2008:
215 menyatakan
bahwa untuk
menentukan volume sebuah kubus perhatikan gambar di samping ini. Gambar tersebut menunjukkan sebuah kubus satuan dengan
panjang rusuk 2 satuan panjang. Volum kubus tersebut
= panjang kubus satuan × lebar kubus satuan × tinggi kubus satuan
= 2 × 2 × 2 = 2
3
= 8 satuan volum Jadi, diperoleh rumus volum kubus dengan panjang rusuk s sebagai berikut:
Volum kubus = rusuk × rusuk × rusuk
= s × s × s = s
3
2.1.9.2 Balok
1. Luas permukaan balok
Nuharini 2008: 213 menyatakan bahwa untuk menentukan luas permukaan balok, perhatikan Gambar Balok
di samping mempunyai tiga pasang sisi yang tiap pasangnya sama dan sebangun, yaitu
a sisi ABCD sama dan sebangun dengan sisi EFGH;
b sisi ADHE sama dan sebangun dengan sisi BCGF; c sisi ABFE sama dan sebangun dengan sisi DCGH.
Akibatnya diperoleh luas permukaan ABCD = luas permukaan EFGH = p × l
luas permukaan ADHE = luas permukaan BCGF = l × t Gambar 2.3 Balok
Gambar 2.2 Volum Kubus
luas permukaan ABFE = luas permukaan DCGH = p × t Dengan demikian, luas permukaan balok sama dengan jumlah
ketiga pasang sisi yang saling kongruen pada balok tersebut. Luas permukaan balok dirumuskan sebagai berikut.
luas permukaan balok = 2 p × l + 2 l × t + 2 p × t
= 2 [p × l + l × t + p × t] Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
Luas permukaan balok = 2 [ p × l + l × t + p × t]
2. Volum balok
Proses penurunan rumus balok memiliki cara yang sama seperti pada kubus. Caranya adalah dengan menentukan satu balok satuan yang dijadikan
acuan untuk balok yang lain. Proses ini digambarkan pada Gambar berikut.
Gambar di atas menunjukkan pembentukan berbagai balok dari balok satuan. Gambar a adalah balok satuan. Untuk membuat balok seperti pada
Gambar b, diperlukan 2 × 1 × 2 = 4 balok satuan, sedangkan untuk membuat balok seperti pada Gambar c diperlukan 2 × 2 × 3 = 12 balok satuan. Hal ini
menunjukan bahwa volume suatu balok diperoleh dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut.
Gambar 2.4 Volum Balok
Jadi, volum balok adalah sebagai berikut:
Volum balok =
panjang × lebar × tinggi =
p × l × t 2.1.10
Teori Belajar Yang Mendukung
Teori belajar yang dapat dijadikan sebagai teori pendukung dalam penelitian ini adalah teori belajar bermakna Ausubel, teori belajar
konstruktivisme, dan teori belajar Van Hiele.
2.1.10.1 Teori Belajar Bermakna Ausubel