Validitas Isi dan Konstruk Validitas Empiris Tes

validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Instrumen berupa soal tes akhir direvisi kemudian digunakan sebagai tes akhir kemampuan berpikir kreatif kepada siswa kelas penelitian sehingga peneliti memperoleh data.

3.7 Teknik Analisis Data Uji Coba Soal Tes Kemampuan

Berpikir Kreatif Soal uji coba tes kemampuan berpikir kreatif yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berbentuk soal uraian. Oleh karena itu metode analisis instrument yang digunakan adalah untuk menganalisis soal uraian. Analisis yang dilakukan terhadap soal tes kemampuan berpikir kreatif adalah sebagai berikut.

3.7.1 Validitas

Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Sudjana, 2011: 12. Jadi sebuah tes dikatakan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Menurut Arifin 2012: 315 jenis validitas antara lain validitas permukaan face validity, validitas isi content validity, validitas empiris empirical validity, dan validitas konstruk construct validity, dan validitas faktor factorical validity. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas isi, validitas konstruk, dan validitas empiris.

3.7.1.1 Validitas Isi dan Konstruk

Menurut Arifin 2012: 315 tujuan utama validitas isi adalah untuk mengetahui hingga mana siswa menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan, dan perubahan-perubahan psikologis apa yang timbul pada diri siswa tersebut setelah mengalami proses pembelajaran tertentu. Sedangkan validitas konstruk berkenaan dengan pertanyaan hingga mana suatu tes betul- betul dapat mengukur fungsi psikologis yang merupakan diskripsi perilaku siswa yang diukur dengan tes tersebut. Pada penelitian ini, validitas isi dan konstruk dilakukan oleh peneliti dengan dijamin penilaian ahli yaitu dosen pembimbing skripsi. Validitas isi dan konstruk dilakukan pada soal tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observasi, dan pedoman wawancara.

3.7.1.2 Validitas Empiris Tes

Menurut Arifin 2012: 316 validitas empiris dilakukan dengan teknik statistik yaitu analisis korelasi. Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment. Rumus yang digunakan: ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ] Arikunto, 2012 : 87 Keterangan: : Koefisien korelasi antara dan : Banyaknya peserta tes ∑ : Jumlah skor tiap butir soal ∑ : Jumlah skor total ∑ : Jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total ∑ : Jumlah kuadrat skor butir soal ∑ : Jumlah kuadrat skor total Kemudian hasil dikonsultasikan dengan product moment dengan =5. Kriterianya menurut Arikunto 2007: 72 adalah jika maka butir soal dikatakan valid, selain itu butir soal dikatakan tidak valid. Soal yang diujicobakan berupa soal uraian yang terdiri atas 8 soal. Soal ini diujicobakan di kelas VIII E dengan banyak siswa 32. Analisis validitas instrumen uji coba, dengan memperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria tersebut, diperoleh hasil seperti yang diperlihatkan pada Tabel 3.1 . Analisis validitas ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010. Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Intrumen Tes Uji Coba Butir Soal Kriteria 1 0,374 Valid 2 0,404 Valid 3 0,739 Valid 4 0,569 Valid 5 0,608 Valid 6 0,691 Valid 7 0,571 Valid 8 0,487 Valid Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 diperoleh . Jadi dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 adalah valid. Perhitungan hasil analisis beserta cara untuk memperolehnya dapat dilihat pada Lampiran 11-12.

3.7.2 Reliabilitas Soal

Dokumen yang terkait

Melampaui Rasa Ingin Tahu

0 3 3

Mengeksplorasi Kemampuan Berpikir Kritis Dan Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium Inquiry Sederhana

0 1 6

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP NEGERI 2 SOKARAJA

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI GEOMETRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRUNER DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI GEOMETRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRUNER DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 22

UPAYA MENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI DAMPAK PENGAMBILAN BAHAN ALAM TERHADAP LINGKUNGAN DI KELAS IV B SD NEGERI 3 PAGERAJI - repository perpustakaan

0 0 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Karakter Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI DAMPAK PENGAMBILAN BAHAN ALAM TERHADAP LINGKUNGAN

0 0 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI MELALUI METODE MIND MAPPING DI KELAS IV SD

0 0 28

UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 4 ARCAWINANGUN

0 1 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 4 ARCAWINANGUN - repository perp

0 0 27