Pembentukan berpikir kreatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mencapai kemampuan berpikir kreatif dan meningkatkan keterampilan berpikir
kreatif. Análisis keterampilan berpikir kreatif menggunakan gain ternormalisasi dimana keterampilan berpikir kreatif dapat dikatakan meningkat jika mengalami
peningkatan. Penentuan skor gain diperoleh dari análisis kualitatif melalui hasil observasi dan wawancara. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatif pada
penelitian ini tidak diukur peningkatannya, tetapi hanya diukur apakah mencapai KKM atau tidak dengan tes kemampuan berpikir kreatif.
1.5.4 Model Advance Organizer
Menurut Ausubel sebagaimana dikutip oleh Joyce et al. 2011: 281, model advance organizer dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa-
pengetahuan mereka tentang pelajaran tertentu dan bagaiamana mengolah, memperjelas, dan memelihara pengetahuan tersebut dengan baik. Oleh karena itu,
dengan diterapkan pembelajaran model advance organizer siswa mampu menemukan konsep materi pelajaran yang diperolehnya sehingga dapat membantu
siswa untuk memahami permasalahan dan menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dengan baik.
Advance organizer adalah suatu rencana pembelajaran yang digunakan untuk menguatkan struktur kongnitif siswa ketika mempelajari konsep-konsep
atau informasi yang baru dan bagaimana sbebaiknya pengetahuan itu disusun serta dipahami dengan benar. Advance organizer merupakan suatu berbasis dalam
pembelajaran untuk menyiapkan siswa melihat kebermaknaan konsep yang akan dipelajari dan menghubungkan dengan konsep yang sudah dimiliki Han, 2000.
1.5.5 Pendekatan ATONG
Pembelajaran menggunakan
pendekatan ATONG
merupakan pembelajaran dipolakan dengan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, juga
ditambah siswa selalu dibimbing dalam langkah pembelajaran yaitu Aamati terhadap semua situasi belajar, lalu Ttanya pada setiap masalah muncul, supaya
mereka melakukan Oolah atas jawaban dari pertanyaan, kemudian Nnalar untuk seteruskan sampai pada Ggagas suatu ide atau inovasi baru. Pembelajaran
berbasis pendidikan karakter dimaksudkan bahwa belajar konsep materi apapun selalu diarahan relasinya dengan pendidikan karakter Sukestiyarno, 2013.
1.5.6 Materi Geometri
Geometri merupakan materi pokok yang dipelajari siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama semester II dan sesuai dengan Kompetensi Dasar
Matematika untuk SMP. Pada penelitian ini diajarkan meteri geometri ruang yaitu kubus dan balok.
1.5.7 Efektif