latihan buku meskipun belum diperintahkan oleh guru; 12 Menikmati dan keasyikan dalam mengerjakan sesuatu; 13 Mencari-cari peluang untuk
menambah wawasan; 14 Mencari tahu asal-usul tentang hal-hal yang baru didapatkan.
Indikator dirumuskan dalam bentuk perilaku dan siskap siswa di dalam kelas yang dapat diamati melalui observasi guru ketika seorang siswa melakukan
suatu tindakan di sekolah, tanya jawab dengan siswa, jawaban yang diberikan siswa terhadap tugas dan pertanyaan guru serta tugas rumah siswa.
3.5.3 Lembar Observasi Keterampilan Berpikir Kreatif
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman ketika melakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan data yang akurat di lapangan.
Lembar pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterampilan berpikir kreatif. Merujuk pada Leighbody sebagaimana dikutip
Depdiknas 2008b: 4 bahwa penilaian hasil belajar psikomotor mencakup : 1 kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja, 2 kemampuan menganalisis
suatu pekerjaan dan menyusun urut-urutan pekerjaan, 3 kecepatan mengerjakan tugas, 4 kemampuan membaca gambar dan atau simbol, 5 keserasian bentuk
dengan yang diharapkan dana tau ukuran yang telah ditentukan. Observasi yang dilakukan untuk melihat keterampilan berpikir kreatif dalam hal ini lebih
ditekankan pada poin ke-2 yaitu bagaimana siswa dapat menganalisis suatu masalah dan mengorganisasikan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya
untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang beragam. Untuk lembar observasi keterampilan berpikir kreatif dapat dilihat pada Lampiran 23.
Dalam menyusun instrumen berupa lembar pengamatan yang perlu diperhatikan adalah menetapkan indikator pengukuran. Dilanjutkan dengan
penyusunan instrumen
berupa indikator-indikator
yang menunjukkan
keterampilan berpikir kreatif dengan bimbingan dosen pembimbing serta memberikan skala penilaian. Skala yang digunakan dalam lembar penskoran
adalah Skala Likert yang dimodifikasi dengan skor tertinggi tiap butir adalah 4 dan terendah adalah 1. Masing-masing skor menunjukkan kriteria sebagai berikut:
4pencapaian penuh, 3pencapaian pokok, 2pencapaian sebagian, 1 pencapaian sedikit atau tidak ada pencapaian.
Berikut adalah indikator keterampilan berpikir kreatif: 1 terampil mengidentifikasi masalah diketahui, ditanya dan penyelesaianjawab; 2
terampil menjawab pertanyaan secara tepat; 3 terampil menghasilkan ide jawaban yang relevan; 4 terampil menyelesaikan masalah matematika melalui
cara yang beragam; 5 terampil menyelesaikan masalah dengan mengubah cara atau pendekatan; 6 terampil mencari ide-idegagasan; 7 terampil dalam
menggunakan rumus; 8 terampil dalam menjawab permasalahan matematika dengan jawaban yang jarang diberikan pada umumnya; 9 terampil menuliskan
penyelesaian masalah dengan cara atau idenya sendiri dan 10 terampil memilih carametode dalam menyelesaikan masalah.
3.5.4 Tes Kemampuan Berpikir Kreatif