Peneliti Lembar Observasi Karakter Rasa Ingin Tahu

kreatif. Sedangkan instrument kualitatif diperoleh dari peneliti, lembar observasi karakter rasa ingin tahu, lembar observasi keterampilan berpikir kreatif, pedoman wawancara, dan tes kemampuan berpikir kreatif berupa hasil kuis.

3.5.1 Peneliti

Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan. Menurut Nasution sebagaimana dikutip oleh Sugiyono 2013: 307, peneliti sebagai instrument penelitian serasi untuk penellitian serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian; 2 Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus; 3 Tiap situasi merupakan keseluruhan; 4 Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata; 5 Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh; 6 Hanya manusia sebagai instrument dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan; 7 Dengan manusia sebagai instrument, respon yang aneh, yang menyimpang justru diperhatikan.

3.5.2 Lembar Observasi Karakter Rasa Ingin Tahu

Penilaian pencapaian pendidikan budaya dan karakter bangsa didasarkan pada indikator yang dituangkan dalam silabus maupun RPP. Melalui pembelajaran aktif guru mengamati siswa dan dengan berbagai cara guru mencari data apakah seorang siswa banyak melakukan kegiatan sesuai indikator tersebut. Penilaian dilakukan secara terus menerus dalam kegiatan pembelajaran atau yang lain, pada setiap kali guru berada di kelas atau di sekolah. Kesimpulan atau pertimbangan itu dapat dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut contoh ini Direktorat Pembinaan SMP, 2010. Lembar observasi merupakan salah satu alat untuk mengetahui sikap serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam meneliti karakter siswa yang terbentuk dibutuhkan suatu instrument penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen untuk penelitian kualitatif.Instrumen dalam penelitian kualitatif utamanya adalah peneliti sendiri, namun setelah fokus penelitian menjadi jelas maka dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiyono, 2010: 307. Karakter rasa ingin tahu merupakan salah satu karakter yang menunjukkan kemampuan afektif siswa. Oleh karena itu instrumen yang akan digunakan adalah instrumen penilaian afektif. Menurut Andersen, sebagaimana dikutip oleh Depdiknas 2008a: 7, ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur ranah afektif, yaitu metode observasi dan metode laporan diri. Dalam penelitian ini akan digunakan metode observasi berdasarkan pada asumsi bahwa karakteristik afektif dapat dilihat dari perilaku atau perbuatan yang ditampilkan dan reaksi psikologi. Penilaian karakter rasa ingin tahu siswa menggunakan lembar pengamatan berupa rubrik dengan skala penilaian rating scale. Dalam menyusun instrumen berupa lembar observasi yang perlu dilakukan adalah menetapkan indikator pengukuran. Selanjutnya dibuat kisi-kisi instrumen yang merupakan matriks yang berisi spesifikasi instrumen yang akan ditulis. Dilanjutkan dengan penyusunan instrumen berupa indikator-indikator yang menunjukkan karakter rasa ingin tahu, kemudian memberikan skala penilaian.Skala yang digunakan dalam lembar pengamatan adalah Skala Likert yang dimodifikasi dengan skor tertinggi tiap butir adalah 4 dan terendah adalah 1. Masing-masing skor menunjukkan kriteria sebagai berikut: 4pencapaian penuh, 3pencapaian pokok, 2pencapaian sebagian, 1pencapaian sedikit. Berikut adalah indikator rasa ingin tahu: 1 Memperhatikan penjelasan guru di kelas; 2 Bertanya kepada guru tentang materi yang sedang dibahas dan belum dimengerti; 3 Mendengarkan penjelasan teman di kelas; 4 Bertanya kepada guru tentang sesuatu terkait dengan materi pelajaran yang sedang dibahas tetapi tidakbelum dibahas oleh guru di kelas; 5 Membaca selain dari buku atau bahan ajar yang digunakan di kelas tentang materi yang dibahas dikelas; 6 Mendiskusikan tentang hal-hal baru; 7 Membaca dan mempelajari materi matematika yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.; 8 Berusaha mencari bukureferensi lain apabila materi pelajaran matematika yang dipelajari tidak terdapat di buku yang dipunyai; 9 Berusaha mencari informasi biladihadapkan dengan masalah yang diberikan guru; 10 Mengerjakan soal yang diberikan guru dan mencari tahu penyelesaiannya sendiri; 11 Mengerjakan soal latihan buku meskipun belum diperintahkan oleh guru; 12 Menikmati dan keasyikan dalam mengerjakan sesuatu; 13 Mencari-cari peluang untuk menambah wawasan; 14 Mencari tahu asal-usul tentang hal-hal yang baru didapatkan. Indikator dirumuskan dalam bentuk perilaku dan siskap siswa di dalam kelas yang dapat diamati melalui observasi guru ketika seorang siswa melakukan suatu tindakan di sekolah, tanya jawab dengan siswa, jawaban yang diberikan siswa terhadap tugas dan pertanyaan guru serta tugas rumah siswa.

3.5.3 Lembar Observasi Keterampilan Berpikir Kreatif

Dokumen yang terkait

Melampaui Rasa Ingin Tahu

0 3 3

Mengeksplorasi Kemampuan Berpikir Kritis Dan Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium Inquiry Sederhana

0 1 6

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP NEGERI 2 SOKARAJA

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI GEOMETRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRUNER DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI GEOMETRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRUNER DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 22

UPAYA MENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI DAMPAK PENGAMBILAN BAHAN ALAM TERHADAP LINGKUNGAN DI KELAS IV B SD NEGERI 3 PAGERAJI - repository perpustakaan

0 0 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Karakter Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI DAMPAK PENGAMBILAN BAHAN ALAM TERHADAP LINGKUNGAN

0 0 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI MELALUI METODE MIND MAPPING DI KELAS IV SD

0 0 28

UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 4 ARCAWINANGUN

0 1 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 4 ARCAWINANGUN - repository perp

0 0 27