Setelah dilakukan analisis tingkat kesukaran pada soal uji coba dalam penelitian, diperoleh perolehan tingkat kesukaran butir soal uji coba yang
ditunjukkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Perolehan Tingkat Kesukaran Butir Soal Uji Coba
Butir Soal 1 2
3 4
5 6
7 8
TK 0,742
0,768 0,548
0,719 0,581
0,523 0,658
0,329
Kriteria Mudah Mudah
Sedang Mudah Sedang
Sedang Sedang
Sedang Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk soal 1, 2 dan 4 diperoleh
Soal nomor 3, 5, 6, 7 dan 8 diperoleh . Jadi dapat disimpulkan bahwa soal nomor 3, 5, 6, 7 dan 8 termasuk dalam kriteria
soal yang sedang dan soal nomer 1,2 dan 4 termasuk dalam kriteria mudah. Hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya, dapat dilihat pada
Lampiran 11-12.
3.7.4 Daya Pembeda Butir Soal
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
bekemampuan rendah Arikunto, 2012: 226. Menurut Zulaiha 2007: 28 daya
beda dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan : = daya pembeda
= rata-rata skor siswa kelompok atas = rata-rata skor siswa kelompok bawah
= Skor maksimum yang ada pada pedoman penskoran
Setelah daya pembeda soal dihitung, kemudian dibandingkan dengan kriteria sebagai berikut.
Klasifikasi daya beda menurut Arifin 2012: 133
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
0,00 D 0,20 adalah jelek
0,20 D 0,30 adalah cukup
0,30 D 0,40 adalah baik
0,40 D 1,00 adalah sangat baik
Menurut Zulaiha 2011: 29 soal yang baik atau diterima apabila daya
pembeda soal diatas 0,25 karena soal terse b
ut dapat membedakan
kelompok siswa yang berkemampuan tinggi dan rendah. Berikut ini kriteria daya beda soal
diterima atau ditolak menurut Zulaiha 2011: 29. adalah soal diterima
adalah soal diperbaiki atau direvisi adalah soal ditolak atau dibuang
Setelah dilakukan analisis daya beda instrumen uji coba, dengan memperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria tersebut, diperoleh hasil seperti
yang diperlihatkan pada Tabel 3.5. Analisis daya beda ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010.
Tabel 3.5 Hasil Analisis Daya Beda Tes Uji Coba. Nomer soal
Daya beda Kriteria
1 0,159
Cukup 2
0,144 Cukup
3 0,275
Baik 4
0,283 Baik
5 0,273
Baik 6
0,418 Sangat baik
7 0,384
Baik 8
0,263 Baik
Berdasarkan hasil analisis untuk soal nomor diperoleh 1 dan 2 ; untuk nomer 3,4 ,5 dan 8 diperoleh ; untuk nomer 7
diperoleh dan untuk nomer 6 diperoleh .
Jadi dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1, 2, 3, 4, 5 dan 8 termasuk dalam kriteria soal yang daya bedanya cukup baik. Soal 7 termasuk dalam kriteria yang
daya bedanya baik dan soal nomer 6 termasuk soal dengan daya beda sangat baik. Hasil analisis yang lebih lengkap beserta cara untuk memperolehnya, dapat dilihat
pada Lampiran 11-12.
3.7.5 Penentuan Instrumen Tes