4. Pengembangan Alternatif Strategi
Pada tahap ini digunakan matriks SWOT Strengths–Weakness– Opportunities - Threats untuk menghasilkan berbagai alternatif strategi yang
dapat digunakan oleh Kelompok Tani Cempaka. Analisis SWOT merupakan salah satu tahap dalam penyusunan strategi pengembangan usaha. Matriks ini
dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi, yaitu S-O Strengths-Opportunities, Strategi W-OWeakness-Opportunities, Strategi
W-T Weakness-Threats dan strategi S-T Strengths-Threats. Matriks SWOT dapat dilihat pada Gambar 5 berikut :
STRENGTHS-S Faktor faktor
kekuatan WEAKNESS- W
Faktor faktor kelemahan
OPPORTUNITIES- O
Faktor faktor peluang
STRATEGI S-O Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI W-O Atasi kelemahan
dengan memanfaatkan
peluang THREATSS-T
Faktor-faktor ancaman
STRATEGI S-T Gunakan kekuatan
untuk menghindari ancaman
STRATEGI W-T meminimalkan
kelemahan dan menghindari
ancaman
Gambar 5. Matriks SWOT Menurut Rangkuti 2000, langkah-langkah yang dilakukan dalam
menyusun matriks SWOT adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan faktor faktor peluang eksternal perusahaan 2.
Menentukan faktor faktor ancaman eksternal perusahaan 3.
Menentukan faktor faktor kekuatan internal perusahaan 4.
Menentukan faktor faktor kelemahan internal perusahaan 5.
Menyesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi SO
6. Menyesuikan kelemahan internal dengan peluang eksternal untuk
mendapatkan strategi WO 7.
Menyesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi ST
104
8. Menyesuikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk
mendapatkan strategi WT
5. Pemilihan Strategi Priortas
Tahap terakhir dari penyusunan strategi yaitu menentukan prioritas strategi yang paling baik dijalankan oleh organisasi. Pemilihan alternatif
strategis yang dapat menjadi prioritas strategi untuk dilaksanakan sesuai dengan tingkat kepentingan dan keadaan usaha adalah dengan menggunakan
matriks pendapat dengan metode komparasi berpasangan. Langkah penyusunan matriks pendapat meliputi :
1. Perbandingan berpasangan AHP
Penyusunan matriks pendapat dilakukan untuk menentukan tingkat kepentingan bobot dari elemen-elemen keputusan yang ada pada setiap
hirarki keputusan dengan cara melakukan penilaian pendapat. Penilaian pendapat dilakukan dengan teknik komparasi berpasangan, yakni
membandingkan setiap elemen dengan elemen lainnya pada setiap tingkat skala komparasi Saaty skal 1-9. Skala 1-9 adalah skala yang terbaik
dalam mengkuantifikasi pendapat, yaitu berdasarkan akurasinya yang ditunjukkan dengan nilai RMS root men square dan MAD median
absolute deviation. Skala komparasi Saaty dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Skala komparasi Saaty
Tingkat kepentingan Definisi
1 Sama penting
3 Sedikit lebih penting
5 Jelas lebih penting
7 Sangat jelas lebih penting
9 Pastimutlak lebih penting
2,4,6,8 Jika ragu-ragu antara dua nilai yang
berdekatan 1 1-9
Kebalikan nilai tingkat kepentingan dari skala 1-9
Sumber : Saaty 1991
2. Matriks Pendapat individu
Jika C
1
, C
2
, ….,Cn adalah set elemen satu tingkat keputusan dalam hirarki, maka kuantifikasi pendapat dari hasil komparasi berpasangan tiap
elemen terhadap elemen lainnya akan membentuk matriks A dengan 105