Pengembangan Alternatif Strategi Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Minuman Instan Berbahan Baku Biofarmaka (Studi Kasus Di Kelompok Tani Cempaka, Jakarta Pusat)

8. Menyesuikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi WT

5. Pemilihan Strategi Priortas

Tahap terakhir dari penyusunan strategi yaitu menentukan prioritas strategi yang paling baik dijalankan oleh organisasi. Pemilihan alternatif strategis yang dapat menjadi prioritas strategi untuk dilaksanakan sesuai dengan tingkat kepentingan dan keadaan usaha adalah dengan menggunakan matriks pendapat dengan metode komparasi berpasangan. Langkah penyusunan matriks pendapat meliputi : 1. Perbandingan berpasangan AHP Penyusunan matriks pendapat dilakukan untuk menentukan tingkat kepentingan bobot dari elemen-elemen keputusan yang ada pada setiap hirarki keputusan dengan cara melakukan penilaian pendapat. Penilaian pendapat dilakukan dengan teknik komparasi berpasangan, yakni membandingkan setiap elemen dengan elemen lainnya pada setiap tingkat skala komparasi Saaty skal 1-9. Skala 1-9 adalah skala yang terbaik dalam mengkuantifikasi pendapat, yaitu berdasarkan akurasinya yang ditunjukkan dengan nilai RMS root men square dan MAD median absolute deviation. Skala komparasi Saaty dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Skala komparasi Saaty Tingkat kepentingan Definisi 1 Sama penting 3 Sedikit lebih penting 5 Jelas lebih penting 7 Sangat jelas lebih penting 9 Pastimutlak lebih penting 2,4,6,8 Jika ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan 1 1-9 Kebalikan nilai tingkat kepentingan dari skala 1-9 Sumber : Saaty 1991 2. Matriks Pendapat individu Jika C 1 , C 2 , ….,Cn adalah set elemen satu tingkat keputusan dalam hirarki, maka kuantifikasi pendapat dari hasil komparasi berpasangan tiap elemen terhadap elemen lainnya akan membentuk matriks A dengan 105 ukuran n x n. Misalnya apabila Ci dibandingkan dengan Cj, maka aij merupakan nilai matriks pendapat hasil komparasi yang mencerminkan nilai kepentingan Ci terhadap Cj. Nilai matriks aij = 1aji, yaitu nilai kebalikan dari matriks aij. Untuk i = j, maka nilai matriks aij =aji = 1, karena perbandingan elemen terhadap elemen itu sendiri adalah sama dengan 1. Formulasi matriks A yang berukuran n x n dengan elemen C 1 , C 2 ,….Cn untuk I,j = 1,2,3,….n adalah : A = aij 3. Matriks Pendapat Gabungan Matriks pendapat gabungan G merupakan susunan matriks baru yang elemen-elemen matriksnya gik berasal dari rata-rata geometrik elemen- elemen matriks pendapat individu aij yang rasio konsistensinya CR memenuhi persyaratan. Formulasi perolehan rata-rata geometrik adalah : Dimana : gij = elemen matriks pendapat gabungan pada baris ke-1kolom ke j 106 C1 C2 … Cn C1 a11 a12 … a1n C2 1a11 1a12 … a2n ……… . . ….. . . . ….. . n 1a1n 1a1n ….. amn 1 k aij gji m m k ∏ = =