demikian menyebabkan perusahaan memerlukan sistem yang dapat digunakan untuk mengamati trend perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dan untuk
memperkirakan dampaknya terhadap strategi yang dipakai oleh perusahaan untuk mewujudkan visinya.
Diperlukan analisis perumusan strategi dalam pengembangan usaha Kelompok Tani Cempaka untuk dapat bertahan dan bersaing dalam lingkungan
yang kompetitif tersebut. Hasil dari analisis tersebut dapat digunakan oleh Kelompok Tani Cempaka dalam menentukan kebijaksanaan dan sasaran usaha
jangka panjang.
C. IDENTIFIKASI SISTEM
Tahapan identifikasi sistem merupakan tahap masukan input stage dalam perumusan strategi. Identifikasi sistem terdiri dari :
1. Identifikasi visi, misi dan tujuan Visi dan misi dalam bentuk pernyataan tertulis belum dimiliki oleh
Kelompok Tani Cempaka. Meskipun belum memiliki pernyataan tertulis mengenai visi dan misi namun secara tersirat hal tersebut dapat dijabarkan
oleh ketua Kelompok Tani Cempaka. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Kelompok Tani Cempaka yang diarahkan oleh penulis dapat
digambarkan bahwa : •
Visi Kelompok Tani Cempaka adalah menjadi perusahaan minuman berbahan baku biofarmaka yang terbaik dalam hal kualitas produk, kemi-
traan dan mutu pelayanan sehingga produk biofarmaka dapat memasyarakat secara luas.
• Misi Kelompok Tani Cempaka adalah:
1. Meningkatkan inovasi pengembangan produk olahan biofarmaka yang dapat menarik minat konsumen sehingga produknya dapat dinikmati
oleh seluruh lapisan masyarakat.
122
2. Menjalin dan meningkatkan kemitraan dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi dan industri yang bergerak dalam pengolahan biofar-
maka. 3. Meningkatkan kualitas produk berdasarkan standar yang berlaku secara
nasional.
Visi dan misi digunakan sebagai acuan dalam perumusan strategi pengembangan usaha Kelompok tani Cempaka. Perumusan visi dan misi akan
menghasilkan tujuan jangka panjang maupun jangka pendek yang akan dicapai oleh Kelompok Tani Cempaka. Tujuan jangka panjang Kelompok Tani
Cempaka adalah meningkatkan skala usaha baik dari segi produk, kapasitas produksi, permodalan maupun mitra usaha.
Menurut Wijaya 1998, strategi pada usaha kecil dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sering berubah-ubah secara cepat. Skala usaha
Kelompok Tani Cempaka tergolong dalam usaha kecil. Menanggapi kondisi lingkungan yang berubah secara cepat maka perumusan strategi
pengembangan usaha Kelompok Tani Cempaka dalam mencapai tujuan jangka pendek lebih diutamakan.
Identifikasi tujuan jangka pendek untuk meningkatkan daya saing kompetitif Kelompok Tani Cempaka adalah sebagai berikut :
1 Peningkatan produktivitas -
Meningkatkan kapasitas produksi sampai dengan 50 persen -
Meningkatkan waktu operasi sampai dengan 30 persen 2 Peningkatan kualitas
- Kualitas serbuk minuman instant yang dihasilkan sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia SNI. untuk serbuk minuman instant tradisional bernomor 01-4320-1996 tampak pada Tabel 10.
Tabel 10. SNI Untuk Serbuk Minuman Tradisional Kriteria Uji
Satuan Persyaratan
Keadaan : -
Warna -
Bau -
Rasa Normal
Normal, khas rempah Normal, khas rempah
Air, bb Maks. 3,0
123