Sumber : Porter 1980
Gambar 3. Kekuatan-kekuatan yang Mempengaruhi Persaingan Industri Model Lima Kekuatan Bersaing
J. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk mengidentifikasi semua faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan
yang akan dilakukan. Menurut Rangkuti 2000, SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strength dan peluang
Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats.
Menurut David 2004, faktor-faktor utama eksternal dan internal merupakan pembentuk matriks SWOT. Matriks ini ialah alat pencocokan
yang penting dalam membantu manajer dalam mengembangkan empat tipe strategi, Yang meliputi 1 strategi SO yaitu strategi menggunakan
kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal 2 strategi WO yaitu strategi yang bertujuan memperbaiki kelemahan internal
dan memanfaatkan peluang eksternal, dan 3 strategi ST yaitu strategi menggunakan kekuatan internal guna menghindari ancaman eksternal,
74 74
Para pesaing industri
Persaingan diantara
perusahaan yang ada
Pembeli Pemasok
Produk pengganti
serta 4 strategi WT merupakan siasat yang diarahkan guna mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan.
K. KELOMPOK TANI
Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi sesamanya dalam suatu rentang waktu untuk mencapai tujuan
bersama. Kelompok terbentuk karena adanya kebutuhan individu yang dipercaya dan akan dapat dipenuhi dengan jalan bersama. Kelompok dapat
dikategorisasikan melalui berbagai pendekatan, seperti kelompok tugas dan kelompok sosial, kelompok primer dan sekunder, kelompok formal dan
informal. Kelompok akan bubar bila anggotanya tidak lagi mendapat manfaat dari keikutsertaannya dalam kelompok tersebut. Salah satu wujud dari
kelompok adalah kelompok tani. Kelompok tani dapat diartikan sebagai himpunan dua orang atau lebih petani yang berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan bersama Ukhrowi, 2006. Menurut Mardikanto dalam Ukhrowi 2006, kelompok tani
merupakan kumpulan orang-orang tani atau petani yang terdiri atas petani dewasa priawanita maupun petani taruna pemudai yang terikat secara
informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama.
Pengertian kelompok tani berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 93KptsOT. 210397, Tanggal 18 Maret 1997, adalah kumpulan petani yang
tumbuh berdasarkan keakraban dan keserasian, serta kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya pertanian untuk bekerja sama
meningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan anggotanya.
L. USAHA KECIL