30 menemukan surili pada habitat hutan dataran rendah pada kawasan hutan yang
berbeda.
D. Komunitas Mamalia besar
Suatu komunitas terdiri dari banyak jenis yang memiliki perubahan populasi dan interaksi satu dengan yang lainnya. Terdapat beberapa habitat yang memiliki
komunitas yang sama, tetapi ada juga yang tidak sama. Komunitas yang sama dilihat dengan terdapatnya jenis yang sama pada kedua habitat yang
diperbandingkan. Soendjoto Gunawan 2003 menyatakan bahwa kehadiran suatu jenis merupakan faktor yang penting dalam penilaian habitat dan
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan habitat. Habitat hutan dataran rendah dan hutan pinus memiliki kesamaan komunitas
yang tertinggi saat komunitasnya dibandingkan dengan hutan pegunungan. Hal ini dapat disebabkan jumlah jenis yang sama pada hutan pinus dan hutan dataran
rendah. Walaupun jumlah jenisnya sama, tetapi komposisi jenis mamalia besar pada kedua habitat ini tidaklah sama. Hal ini juga yang menyebabkan kesamaan
komunitas antara hutan pinus dan hutan dataran rendah cukup rendah. Kesamaan komunitas mamalia besar disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Kesamaan komunitas mamalia besar di TNGC
xy HPin
HDR HPeg
HSub HPin
- 0,43
0,56 0,14
HDR -
0,56 0,14
HPeg -
0,33 HSub
-
Keterangan: HPin = Hutan Pinus, HDR = Hutan Dataran Rendah, HPeg = Hutan Pegunungan, HSub = Hutan Subalpin
Semakin tinggi suatu lokasi memiliki pengaruh terhadap komunitas mamalia besar. Hal ini terlihat pada komunitas hutan dataran rendah dengan hutan
subalpin. Komunitas yang terdapat pada kedua habitat ini mendekati tidak sama mendekati nilai 0. Pada saat diperbandingkan antara hutan dataran rendah
dengan hutan pegunungan, nilai kesamaannya tidak terlalu rendah. Namun, penurunan komunitas terlihat saat terjadi peningkatan ketinggian. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi lokasi akan berpengaruh terhadap
31 rendahnya kesamaan komunitas mamalia besar. Faktor yang mempengaruhinya
adalah kondisi lingkungan yang berbeda antara tiap habitat berpengaruh terhadap kemampuan mamalia besar dalam beradaptasi. Apabila jenis-jenis mamalia besar
di TNGC dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda, baik itu disebabkan adanya gangguan ataupun perubahan iklim dengan peningkatan
ketinggian tempat akan menyebabkan komunitas mamalia besar tetap lestari.
E. Pendugaan Populasi Mamalia besar