Habitat Hutan Pinus Kondisi Habitat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Habitat

Tipe-tipe habitat yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai TNGC diklasifikasikan menjadi 4 tipe habitat, yakni sebagai berikut: hutan pinus, hutan dataran rendah, hutan pegunungan dan hutan sub alpin. Vegetasi yang terdapat pada keempat tipe habitat ini cenderung beragam. Jumlah jenis tumbuhan yang dapat teridentifikasi sebanyak 57 jenis dari 35 famili. Berdasarkan familinya, Moraceae memiliki jumlah jenis yang terbanyak yakni sebanyak 10 jenis, lalu famili Lauraceae dan Euphorbiaceae sebanyak 8 jenis. Secara lebih rinci, jenis-jenis tumbuhan yang teridentifikasi disajikan pada Lampiran 1.

1. Habitat Hutan Pinus

Dalam kawasan TNGC terdapat habitat hutan pinus yang sebelumnya menjadi kawasan Perhutani. Pada habitat ini, terdapat beberapa lahan garapan masyarakat berupa kebun. Interaksi masyarakat pada habitat ini cukup sering, terlihat dengan aktivitas masyarakat dalam mengambil rumput untuk kebutuhan ternak. Perbedaan komposisi vegetasi lebih ditunjukkan pada tingkat pertumbuhan tumbuhan bawah. Tumbuhan kaliandra merupakan vegetasi yang dominan ditemukan pada habitat ini. Vegetasi yang terdapat pada hutan pinus ini sebagian besar adalah tumbuhan bawah dan beberapa jenis alang-alang. Tumbuhnya alang- alang disebabkan penutupan tajuk pada habitat hutan pinus yang terbuka mempengaruhi tumbuhnya tumbuhan-tumbuhan pionir yakni alang-alang. Pada tingkat pertumbuhan semai, didominasi oleh kiseer dengan INP sebesar 100. Pada vegetasi tumbuhan bawah, didominasi oleh kaliandra dengan IPN sebesar 44,30. Untuk tingkat pertumbuhan pancang, didominasi oleh pohon simpur dengan INP sebesar 76,19. Pohon pinus mendominasi pada tingkat pertumbuhan tiang INP= 219,74 dan pohon INP=226,99. Jenis-jenis tumbuhan yang mendominasi pada habitat hutan pinus disajikan pada Tabel 1 dan secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 2-6. 21 Tabel 1. Jenis-jenis tumbuhan yang mendominasi pada habitat hutan pinus Tingkat Pertumbuhan Jenis Tumbuhan Nama Ilmiah INP Semai Kiseer Antiaesta tetrandrum 100 - - - - - - Tumbuhan Bawah Kaliandra Caliandra caliandra 44,30 Kirinyuh ? 15,94 Oyeh ? 14,94 Pancang Simpur ? 76,19 Antret ? 47,62 Kopi ? 30,95 Tiang Pinus Pinus merkusii 219,74 Bisoro ? 44,00 Kacu Artocarpus sp. 36,27 Pohon Pinus Pinus merkusii 226,99 Saninten Castanopsis javanica 37,32 Afrika ? 35,69 Untuk tingkat pertumbuhan pancang, vegetasi yang terdapat di TNGC cukup beragam dan terdapat 3 jenis tumbuhan yang tumbuh secara alami, yaitu simpur, antret dan binuang. Pada tingkat pertumbuhan tiang dan pohon, terdapat jenis-jenis yang tumbuh secara alami yaitu bisoro, kacu serta saninten. Tumbuhnya jenis-jenis alami ini perlahan-lahan akan mendominasi vegetasi pinus yang ada. Suksesi hutan pinus sudah mulai terlihat dengan tumbuhnya jenis tumbuhan hutan primer Soerianegara Indrawan 2002, yakni saninten Castanopsis javanica.

2. Habitat Hutan Dataran Rendah