78
ini siswa diberi arahan oleh guru tentang pelaksanaan diskusi, siswa membentuk kelompok terdiri atas 4-5 anak. Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya
tentang isi teks wawancara tokoh yang telah mereka temukan pada tahap berpikir; 3 write, pada tahap ini siswa menulis kerangka paragraf argumentasi, siswa
menulis paragraf argumentasi secara individu berdasarkan tahap pertama dan kedua.
Pada tahap penutup atau akhir pembelajaran ini yakni dengan melakukan refleksi bersama siswa dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan. Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang masih dialami oleh siswa tentang materi menulis paragraf argumentasi. Di akhir pertemuan pada setiap
siklus guru mengadakan tes, siswa juga diminta menulis catatan harian berupa kesan dan pesan siswa terhadap kegiatan pembelajaran begitupun juga guru.
Catatan harian siswa digunakan peneliti untuk memperoleh data kualitatif terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui media teks
wawancara tokoh dan model think – talk – write.
3.1.1.3 Observasi
Kegiatan observasi atau pengamatan dilakukan dengan mengambil data dari mengamati dan mencatat kegiatan siswa selama penelitian berlangsung dan
respon siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think
– talk – write. Agar hasil pengamatan bisa objektif dalam pelaksanaannya, peneliti meminta bantuan kepada rekan guru mata pelajaran bahasa dan sastra
Indonesia untuk ikut mengadakan pengamatan. Pengamat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir pembelajaran. Aspek-aspek yang dinilai dalam pengamatan
79
adalah perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran seperti keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran, keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas,
dan tanggapan siswa terhadap pendekatan dan model pembelajaran. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peneliti membagikan lembar
catatan harian kepada siswa untuk mengetahui pesan dan kesan, tanggapan, dan saran siswa mengenai materi yang diajarkan, model dan penggunaan media teks
wawancara tokoh pada kegiatan pembelajaran. Hal ini digunakan untuk memperbaiki tindakan pada siklus berikutnya.
Peneliti juga membagikan catatan harian kepada guru yang berisi tentang ungkapan perasaan setelah melaksanakan pembelajaran menulis paragraf
argumentasi melalui model think – talk - write dengan media teks wawancara
tokoh. Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui model think
– talk – write dengan media teks wawancara tokoh, peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa. Wawancara
dilakukan di luar jam pelajaran terutama pada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, nilai cukup, dan nilai terendah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
sikap positif dan sikap negatif siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui model think
– talk – write dengan media teks wawancara tokoh, kesulitan dan penyebab kesulitan yang dihadapi siswa. Hal ini
juga digunakan untuk memperbaiki tindakan pada siklus berikutnya.
3.1.1.4 Refleksi